Siti Riptifah Tri Handari
Program Studi kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Aktivitas Fisik dan Kebiasaan Konsumsi Fast Food dengan Status Gizi Lebih Remaja SMA Labschool Kebayoran Baru Jakarta Selatan Tahun 2016 Siti Riptifah Tri Handari; Tri Loka
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 13, No 2 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.13.2.153-162

Abstract

Masa Remaja merupakan masa transisi antara masa kanak – kanak dan masa dewasa, dan melibatkan perubahan fisik maupun emosional, seiring meningkatnya kemandirian dan semakin banyaknya pilihan pribadi. Salah satunya adalah pilihan makanan yang akan berdampak pada asupan dan status gizi. Prevalensi gizi lebih relatif lebih tinggi pada remaja perempuan (1,5%) dibanding dengan remaja laki-laki (1,3%). Sedangkan Provinsi dengan prevalensi gemuk tertinggi adalah DKI Jakarta (4,2%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara aktfitas fisik dan kebiasaan konsumsi makanan fast food dengan status gizi lebih remaja di SMA Labschool Kebayoran Baru Tahun 2016. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel diambil dengan teknik accidental sampling sebanyak 111 responden. Analisis dilakukan secara bivariat melalui uji chi-square. Sebanyak 58,6% siswa mengalami status gizi lebih. Hasil uji bivariat menunjukan bahwa adanya hubungan antara Umur (p=0,0005), Jenis Kelamin (p=0,038), Pendidikan Ibu (p=0,0005), Pekerjaan Ibu (p=0,0005), Pekerjaan Ayah (p=0,025), Keibasaan Olahraga (p=0,0005), Kebiasaan Konsumsi Fast Food (p=0,0005) dengan Status Gizi Lebih pada remaja (p ≤ 0,05). Saran untuk pihak sekolah, puskesmas dan keluarga yaitu mengadakan sosialisasi mengenai pedoman umum gizi seimbang (PUGS) mengenai porsi makan dan bahan makanan yang baik, serta sesuai untuk dikonsumsi oleh remaja dengan kerangka penyuluhan yang modern dan menggunakan berbagai istilah yang dekat dengan kehidupan remaja sehari – hari agar pesan mudah dipahami dan membuat siswa tertarik untuk menjalani PUGS terutama di Sekolah. Selain itu, OSIS, UKS dan PMR SMA Labschool Kebayoran Baru dapat melakukan kegiatan “sadar gizi” yang didalamnya terdapat kegiatan – kegiatan yang berhubungan dengan gizi dan aktivitas fisik serta juga dapat membuat majalah dinding (mading) tiap bulannya yang bertemakan gizi dan kesehatan jasmani. Kata kunci: Aktivitas Fisik, Fast Food, Status Gizi
Analisis Faktor Kejadian Penyakit Skabies di Pondok Pesantren An-Nur Ciseeng Bogor 2017 Siti Riptifah Tri Handari
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 14, No 2 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.14.2.74-82

Abstract

Skabies adalah penyakit kulit akibat infestasi dan sensitisasi oleh tungau Sarcoptes scabiei varietas hominis. Skabies ini tidak membahayakan manusia namun adanya rasa gatal pada malam hari ini merupakan gejala utama yang mengganggu aktivitas dan produktivitas. Skabies cenderung tinggi pada anak- anak usia sekolah, remaja bahkan orang dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang  mempengaruhi kejadian skabies di Pondok Pesantren An-Nur Ciseeng Parung Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan desain studi cross sectional . sampel pada penelitian ini berjumlah 75 orang yang diambil dengan metode concecutive sampling .  hasil analisis didapatkan bahwa 65.3% responden mengalami kejadian skabies. Variabel personal higiene, kelembaban, ventilasi, dan kepadatan hunian menjadi faktor yang  berhubungan dengan kejadian skabies di Pondok Pesantren An-Nur Ciseeng Parung Bogor. 
The Cigarette Smoking Knowledge and Attitude Components of Adolescence in Muhammadiyah Junior High School of Jakarta Fatin Najwa; Nurdiyana Abdul Manap; Ahmad Syazrain; Muhamad Izzuddin; Tria Astika Endah Permatasari; Siti Riptifah Tri Handari
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 2 (2014): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.10.2.59-63

Abstract

The World Health Organization (WHO) attributes more than 4 million deaths per year due to tobacco, and it is expected that this figure will rise to 10 million deaths per year by 2020. Moreover, it is now a growing public health problem in developing world. To investigate the knowledge and attitude component of adolescence in Madrasah TsanawiyyahMuhammadiyah Indonesia about cigarette smoking. Across sectional study was conducted using self administered questionnaire among 97 students of Madrasah Tsanawiyyah Muhammadiyah which has 2 components which are knowledge and attitude. Non probability sampling was used in selection of the respondents. Majority 78% of the respondent obtained a good rating for their knowledge component and about 79% obtained a good rating obtained a good rating for attitude. The smoke-free could reduce both the acceptability (norms) and availability of tobacco to youth.