This Author published in this journals
All Journal Menara Ilmu
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGUKURAN KARBON TERSIMPAN DAN SERAPAN KARBON PADA HUTAN MANGROEV DI TELUK BUO KOTA PADANG SUMATERA BARAT Gusmardi Indra; Susi Lastri; Eko Subrata
Menara Ilmu Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 JANUARI 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v16i2.3136

Abstract

Hutan mangrove dikenal sebagai salah satu ekosistem produktif di daerah tropis, memiliki fungsi ekologis yang sangat penting terutama bagi wilayah pesisir. Salah satu fungsi ekologis mangrove adalah dalam upaya mengurangi resiko bencana perubahan iklim yaitu sebagai penyimpan karbon. Mangrove mempunyai kemampuan menyerap karbon di udara sebanyak 67,7 Mt per tahun. Untuk mengetahui potensi hutan mangrove sebagai pengikat karbon, maka dilakukan peneltian mengenai potensi karbon tersimpan dan serapan karbon di hutan mangrove Teluk Buo Kota Padang.Penelitian ini menggunakan metode sistematik stratifield transek dengan 3 stasiun yang ditempatkan pada setiap zona, setiap stasiun terdapat plot berukuran 10x10 meter sebanyak 3 buah. Parameter data yang diambil adalah diameter batang pohon dan sapling. Analisis Vegetasi untuk Indeks Nilai Penting dilakukan menggunakan rumus Indriyanto, analisis biomassa menggunakan persamaan allometrik Komiyama, untuk analisis karbon menggunakan rumusan Hairiah dan Rahayu serta analisis serapan karbon menggunakan rumus Mudiyarso.Didapatkan sebanyak 6 jenis tumbuhan mangrove yang tergabung dalam 4 famili. Sebanyak 5 jenis Merupakan jenis mamgrove utama dan 1 jenis asosiasi. Hasil analisis vegetasi mendapatkan jenis R. apiculata sebagai jenis dominan pada tingkat pohon dan sapling.  Hasil penghitungan karbon tersimpan sebesar 76,99 ton/h dan serapan sebesar  282,56 ton/h. Cadangan karbon bagian atas lebih lebih tinggi dibanding bagian bawah permukaan tanah. Jenis tumbuhan sebangai penyimpan karbon tertinggi adalah Rhizophora apiculata sebesar 67,36 ton/h. Kata Kunci : Mangrove; Karbon tersimpan; Serapan Karbon; teluk Buo; Kota Padang
Dampak Keberadaan Taman Keanekaragaman Hayati Pt. Tirta Investama Aqua Solok Gusmardi Indra; Firman Hidayat; Zulmardi Zulmardi; Eko Subrata; Heriyanto Heriyanto; First San Hendra Rivai
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 APRIL 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i2.4275

Abstract

Kondisi keanekaragaman hayati Indonesia cukup mengkhawatirkan yang diakibatkan oleh kerusakan dan pemanfaatan yang berlebihan. Salah satu upaya menanggulangi masalah tersebut adalah pembangunan dan pengembangan taman keanekaragaman hayati (kehati). PT. Tirta Investama Pabrik Solok telah membangun taman kehati sejak tahun 2014, dimana sampai saat ini belum terdata dampak positif dari keberadaan taman kehati tersebut. Penelitian ini dilaksanakan untuk mendapatkan data keanekaragaman jenis tumbuhan dan jenis burung serta cadangan karbon di areal taman kehati Solok. Menggunakan metode sensus dengan mendata dan mengidentifikasi serta mengukur dbh seluruh tumbuhan yang ada. Pengamatan jenis burung menggunakan metoda simple list method dengan mengunakan buku panduan identifikasi burung. Hasil identifikasi mendapatkan sebanyak 74 jenis tumbuhan yang tergabung dalam 34 famili dengan jumlah individu 250 batang. Jenis burung yang teridentifikasi sebanyak 14 jenis. Total cadangan karbon tersimpan dalam areal taman kehati seluas 2,5 ha adalah 28,07 ton dengan vegetasi tingkat pohon sebagai penyumbang cadangan karbon terbanyak yaitu 24,48 ton atau 87 %. Kata kunci: Taman Kehati, keanekaragaman, stok karbon
Keberadaan Avivauna Sebagai Dampak Pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati (KEHATI) Pt. Tirta Investama Pabrik Solok Gusmardi Indra; Firman Hidayat; Eko Subrata; Fauzan Fauzan; Heriyanto Heriyanto; First San Hendra Rivai
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 OKTOBER 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i1.4748

Abstract

 ABSTRACTIndonesia is one of the world's megabiodiversity countries, but it is also a country with a high reduction in biodiversity, so efforts need to be made to maintain this biodiversity. One of these efforts is to build a Taman Keanekaragaman Hayati, as has been done by PT. Tirta InvestamaPabrikSolok. The existence of a biodiversity park will certainly attract animals, especially birds, to come. In order to determine the extent of the presence of these birds, a study was carried out with the aim of obtaining data on bird species, the level of diversity, abundance and diversity as well as their conservation status. The research was conducted from June to July 2023 using the point count method. Placed as many as 6 counting points in an area of 2.5 ha. The results of the study found 31 species belonging to 16 families, with the Nectarinidae and Pycnonotidae families having the highest number of species. The bird diversity index was 2.7130 (medium), the evenness index was 0.7900 (high) and the dominance index was 0.0896 (low). Insectivorous birds were found at 58%, granivorous birds 19%, nectivorous  13% and piscivorous birds as much as 10%. 90% are land birds and 10% water birds. One species (3%) was found to be protected nationally, while internationally 3% met VU criteria, 3% NT criteria and 94% LC.