Jaringan SPAM di Kecamatan Bayan mengalami kerusakan setelah adanya gempa bumi pada tahun 2018, sehingga menimbulkan penurunan tingkat pelayanan di daerah layanan. Pemerintah Kabupaten Lombok Utara telah menyusun perencanaan optimalisasi SPAM dan akan segera dilaksanakan konstruksinya. Adanya perencanaan dan pelaksanaan konstruksi SPAM tersebut, diperlukan kajian untuk mengetahui dampak yang akan ditimbulkan kepada sosial masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak potensial dari kegiatan optimalisasi SPAM terhadap sosial masyarakat di Kecamatan Bayan, serta langkah mitigasi setiap dampak yang ditimbulkan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif.  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pelaksanaan wawancara dilakukan kepada informan yang dianggap benar-benar mengetahui dan terlibat langsung pada permasalahan penelitian ini, yakni pihak PDAM, Pemerintah Desa, Tokoh Masyarakat, dan Masyarakat Adat Bayan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pembangunan optimalisasi SPAM di Kecamatan Bayan dapat menimbulkan dampak positif dan dampak negatif. Jenis dampak negatif yang ditimbulkan adalah terancamnya kelestarian mata air, mengganggu kenyamanan kehidupan masyarakat, mengganggu kesehatan masyarakat karena adanya debu dan kebisingan, dan gangguan akses (lalu lintas) masyarakat. Sedangkan dampak positifnya adalah terpenuhinya kebutuhan air minum masyarakat dan aktivitas pariwisata di Kecamatan Bayan. Dampak negatif ini dapat diminimalisir angka kejadiannya dengan melaksanakan langkah-langkah mitigasi yang tepat, begitu juga dengan dampak positifnya tetap dilakukan pengelolaan yang baik agar manfaat SPAM dapat diperoleh oleh semua pihak.