Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Konsep Just in Time pada Proyek Renovasi Gedung CITIE/CIBE/CADL ITB Anita Ariesty; Muhammad Rusdian La Ola; Ryobi Irfanto
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 3, No 1: June 2018
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v3.i1.2018.129-136

Abstract

Sistem manajemen mutu penting untuk diterapkan pada proyek konstruksi mengingat bahwa hal ini terkait dengan kepuasan stakeholders. Pengelolaan mutu dapat dijalankan melalui Total Quality Management (TQM) yang mencakup segala aspek kegiatan kontraktor yang harus dikelola dengan benar agar mutu hasil pekerjaan dapat memuaskan stakeholders. Pada TQM, terdapat konsep Just in Time (JIT) yang merupakan keseluruhan filosofi dalam operasi manajemen dimana segenap sumber daya dibutuhkan dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi pemborosan. JIT adalah konsep dengan sasaran utama untuk menghasilkan produk tertentu yang diperlukan dalam jumlah yang dibutuhkan pada saat yang tepat. Makalah ini akan membahas mengenai penerapan JIT pada proyek renovasi beberapa gedung di lingkungan Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Desain yang diberikan untuk proyek adalah sistem JIT dimana kontraktor dan supplier terlebih dahulu dijadwalkan tentang pengiriman materialnya dan perkiraan produktivitas pekerjaannya. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa untuk mengendalikan persediaan antisipasi dan fluktuasi, konsep JIT dapat menjalankan mekanisme persediaan yang mampu memenuhi keterbatasan dan kelangkaan persediaan. Konsep JITĀ  melibatkan seluruh aspek dan segenap sumber daya manusia yang ada sebagai satu kesatuan yang memiliki tanggung jawab bersama dalam meningkatkankan efisiensi dan produktivitas.
Analisis Penerapan Metode Jalur Kritis pada Proyek Pembangunan Gedung Pengelolaan RTH Cangehgar Anita Ariesty; Muhammad Rifki Nauval
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 5, No 1: June 2020
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v5.i1.2019.25-32

Abstract

Manajemen proyek adalah tahapan mendefinisikan proses-proses yang perlu dilakukan selama proyek berlangsung untuk mencapai salah satu tujuan proyek agar dapat berjalan tepat waktu. Maka dari itu diperlukan metode analisis yang dapat membantu manajemen proyek. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penjadwalan proyek pembangunan gedung menggunakan metode jalur kritis atau dikenal dengan Critical Path Method (CPM). Metode ini merupakan salah satu metode yang digunakan dalam penjadwalan proyek. Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai tahap suatu proyek dianggap diketahui dengan pasti. Demikian pula hubungan antara sumber yang digunakan dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. Penelitian ini mengambil objek proyek pembangunan Gedung Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cangehgar. Hasil penelitian menunjukan bahwa diketahui jangka waktu pelaksanaan pekerjaan kontruksi pembangunan gedung pengelola RTH Cangehgar yaitu 13 minggu kalender dengan jalur kritis yang berada pada pekerjaan tiang pancang mini pile, pekerjaan galian tanah, pekerjaan pile cap, pekerjaan sloof beton 20/40 cm, pekerjaan kolom beton 30/30 cm lantai bawah, pekerjaan kolom beton 20/20 cm lantai bawah, pekerjaan beton 25/40 cm (balok utama) lantai bawah, pekerjaan kolom beton 30/30 cm lantai atas, dan pekerjaan beton 15/30 cm (balok) lantai atas. Kemudian dapat diketahui bahwa durasi pekerjaan didapat 99 hari kalender dan jika dilakukan percepatan didapat 94 hari kalender.
Evaluasi Finansial pada Proyek Peningkatan Rumah Sakit Umum Cibabat Cimahi Anita Ariesty
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 2, No 1: June 2017
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v2.i1.2017.31-38

Abstract

Guna memenuhi tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang terus meningkat dan meningkatkan daya saing dalam bisnis pelayanan kesehatan serta untuk mendukung pembangunan Kota Cimahi, Pemerintah Kota Cimahi telah mempersiapkan pengembangan RSU Cibabat menjadi Rumah Sakit mandiri dengan penataan yang lebih modern, kapasitas pelayanan lebih banyak, tata letak gedung yang lebih sehat, orientasi bisnis pada pelayanan-pelayanan unggulan diseluruh kegiatan rumah sakit, bersaing dengan pelayanan rumah sakit swasta dengan tarif yang terjangkau serta mengembangkan segmen pasar pada ekonomi menengah ke atas dalam bentuk proyek peningkatan RSU Cibabat Cimahi. Rencana strategi RSU Cibabat diarahkan kepada bussiness plan dengan tidak menghilangkan fungsi sosial rumah sakit, diantaranya dengan membangun Hospital Mall. Hasil analisis finansial dengan pendapatan sewa-jual mall selama masa investasi 20 tahun, didapat Nilai Bersih Sekarang sebesar Rp. 201.798.922.842 dengan tingkat suku bunga pinjaman 4%. Tingkat Bunga Pengembalian diperoleh sebesar 12,44% dengan Periode Pengembalian terjadi pada tahun ke-11 bulan ke-1. Hasil analisis finansial tanpa pendapatan sewa-jual mall selama masa investasi 20 tahun, didapat Nilai Bersih Sekarang sebesar Rp. 30.676.376.671 dengan tingkat suku bunga pinjaman 4%. Tingkat Bunga Pengembalian sebesar 6,21% dengan Periode Pengembalian terjadi pada tahun ke-17 bulan ke-8.
Analisis Perencanaan Stabilitas Dinding Penahan Tanah Terhadap Pengaruh Curah Hujan Siskarlina Siskarlina; Haadi Kusumah; Anita Ariesty
SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan) Vol 1 (2019)
Publisher : SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1080.927 KB)

Abstract

Dinding Penahan Tanah merupakan suatu konstruksi yang berfungsi untuk menahan beban tanah lateral di atas struktur, agar mencegah terjadinya longsoran pada tanah miring akibat air terus mengisi pori-pori tanah karena adanya faktor curah hujan. Maka dari itu perlu adanya perencanaan Dinding Penahan Tanah tehadap stabilitas geser, stabilitas guling, dan stabilitas daya dukung tanah menggunakan metode Rankine dan persamaan Terzaghi. Dalam penelitian dilakukan pengambilan sampel tanah menggunakan Hand Boring kemudian dilakukan pengujian tanah di laboratorium melalui uji direct shear. Penelitian ini menganalisis perbandingan stabilitas Dinding Penahan Tanah dengan perbedaan letak muka air tanah. Dari hasil analisis menunjukan bahwa dengan dimensi ketinggian 4,5 meter dan lebar 3,2 meter dengan letak muka air tanah di dasar Dinding Penahan Tanah memenuhi syarat keamanan stabilitas dimana Fgs = 5,440 1,5, Fgl = 2,703 2, dan Fst = 1,205 1. Pada muka air tanah kedalaman 1,5 meter Dinding Penahan Tanah memenuhi syarat keamanan dimana Fgs = 1,780 1,5, Fgl = 2,094 2, dan 1,201 1. Untuk muka air tanah di puncak Dinding Penahan Tanah tidak memenuhi syarat keamanan yaitu Fgs = 0,723 1,5, Fgl = 1,465 2, dan Fst = 0,432 1, sehingga dapat menyebabkan kelongsoran.