Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Permainan Kooperatif dan Kecerdasan Interpersonal terhadap Regulasi Emosi Anak Tisya Permatasari; Hapidin Hapidin; Karnadi Karnadi
Indonesian Journal of Educational Counseling Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.097 KB) | DOI: 10.30653/001.202041.120

Abstract

THE EFFECT OF COOPERATIVE GAMES AND INTERPERSONAL INTELLIGENCE ON CHILD EMOTIONAL REGULATION. Negative actions that occur at this time are much related to one's emotional regulation ability. For this reason, instilling the ability of motion regulations should be prepared early. Interpersonal intelligence children like building, relationships and maintaining social relationships will make it easier to know what kind of emotion regulation affecting children. For this reason, cooperative games have become a good game to do in increasing children's regulation. This study aims to reveal the extent to which the influence of cooperative games and interpersonal intelligence on the regulation of motions. Observational research data were tested using a normality test and a homogeneity test followed by a two-way variance test (ANAVA) and continued testing with tukey testing. The results showed that the sample data were normally distributed and homogeneous. The results of the analysis also showed the existence of the interaction of cooperative games and interpersonal intelligence on regulation based on the results of the analysis of variance F count = 62.52 > F tab = 4.08 at the significant level = 0.05.
PEMBINAAN PEMBELAJARAN INTERAKTIF MELALUI METODE BERMAIN BAGI GURU-GURU PAUD NAVA DHAMMASEKHA KARUNA, TELUKNAGA, TANGERANG Eliza Ariesta; Tisya Permatasari; Gustiya Gandha Metrri
KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 2 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/kreatif.v2i4.764

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini merupakan Pendidikan Formal yang memberikan peran untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini untuk mempersiapkannya menuju ke pendidikan selanjutnya. Pada masa ini, dinamakan Fase Pondasi yang membantu anak usia dini mengoptimalkan enam aspek perkembangannya yaitu Agama dan Moral, Kognitif, Bahasa, Emosional, Motorik Kasar dan Motorik Halus. Oleh karena itu pendidikan usia dini dianggap penting sebagai pondasi untuk mempersiapkan anak-anak ke tahap selanjutnya, sehingga para guru PAUD perlu untuk memiliki berbagai kompetensi yang mendukung pencapaian-pencapaian tersebut. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertitik tolak pada peningkatan kompetensi guru di daerah Teluknaga, Tangerang dengan tujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi para guru dengan metode bermain. PAUD sehingga dapat membantu dalam menyiapkan fase pondasi pada anak usia dini. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemahaman dan kemampuan guru-guru PAUD tentang metode pembelajaran yang efektif bagi siswa-siswi PAUD dapat ditingkatkan dengan dilakukan penyuluhan; pemahaman dan kemampuan guru dapat meningkatkan keberhasilan dalam mempelajari pokok-pokok bahasan.
Dampak Perilaku Anak terhadap Kegiatan Bermain Peran (Roleplay): Kajian Literatur Tentang Hubungan Antara Perilaku dan Aktivitas Bermain Peran pada Anak Atik Masruroh; Tisya Permatasari
Journal on Teacher Education Vol. 5 No. 1 (2023): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v5i1.18981

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara perilaku anak dan aktivitas bermain peran (roleplay) pada anak melalui studi kepustakaan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis berbagai studi ilmiah dan literatur yang telah dilakukan sebelumnya, dengan fokus pada dampak positif dan negatif dari kegiatan bermain peran terhadap perkembangan perilaku anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku anak dan kegiatan bermain peran. Aktivitas bermain peran dapat berperan penting dalam meningkatkan kemampuan komunikasi, empati, pemecahan masalah, dan pengembangan kreativitas anak. Namun, penelitian juga mengungkapkan potensi pengaruh negatif, seperti perubahan sikap anak terhadap realitas dan norma sosial, serta konflik sosial yang mungkin timbul dalam permainan. Oleh karena itu, penelitian ini menekankan pentingnya pengawasan dan panduan yang cermat dari orang tua, guru, dan pengasuh dalam memanfaatkan kegiatan bermain peran sebagai alat yang mendukung perkembangan positif perilaku anak sekaligus meminimalkan risiko dampak negatif yang mungkin muncul demi mencapai perkembangan anak yang seimbang secara sosial dan emosional.
Transformasi Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda menjadi Institut Agama Buddha Nalanda: Tinjauan Studi Kelayakan dalam Konteks Sosial Budaya Nurul Hidayat; Sutrisno Sutrisno; Tisya Permatasari
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki transformasi Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda (STAB Nalanda) menjadi Institut Agama Buddha Nalanda (IAB Nalanda) dengan penekanan pada studi kelayakan dalam konteks sosial budaya. Dalam penelitian ini, kami berupaya untuk menganalisis kebutuhan masyarakat terhadap keputusan transformasi ini. Metode Kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data yang mencakup studi pustaka yang relevan dan mendalam mengenai kajian literatur yang berkaitan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat keselarasan antara kebutuhan masyarakat dengan transformasi STAB Nalanda saat ini. Kebutuhan akan pendidikan yang lebih relevan dengan kebutuhan industri dan kemajuan teknologi, serta keterlibatan aktif institusi dalam komunitas yang mendorong kerja sama erat dengan dunia bisnis terwujud melalui program studi dan program kemahasiswaan yang mendukung pengembangan keterampilan sesuai dengan tuntutan pasar kerja. Penelitian ini diharapkan memberikan panduan berharga bagi lembaga-lembaga pendidikan tinggi yang mengkaji langkah serupa, khususnya dalam konteks sosial budaya, untuk mengambil keputusan yang terinformasi dan tepat.