Knowledge sharing sangat penting dalam meningkatkan kreativitas dan khasanah keilmuan. Dengan knowledge sharing nilai kritisi keilmuan meningkat dan dapat dipertanggung jawabkan. Tanpa disadari akademisi seringkali mengabaikan pentingnya knowledge sharing dengan alasan keterbatasan waktu, kurangnya kesadaran, ataupun egois sentrik akademisi itu sendiri. Sehingga penerapan knowledge sharing dalam konteks penyusunan bahan ajar ataupun kurikulum tidak dapat dilakukan secara maksimal. Penelitian ini mencoba menganalisis kinerja knowledge sharing dikalangan akademisi dengan mempertimbangkan variabel pengukuran seperti Hard Rewards, Soft Rewards, Communication Skilss, Enjoyment to Help Others dan Quality of Knowledge Shared. Sebagai studi kasus pengukuran dilakukan dilingkungan Fakultas Sains dan Teknologi dengan analisis akademisi secara personal, per-jurusan, dan Fakultas. Analisis pengukuran dilakukan dengan menerapkan konsep Analytical Hierarchy Process (AHP) baik untuk pembobotan kepentingan variabel maupun pengukuran. Kuesioner 1 disebarkan kepada 8 orang pimpinan untuk pembobotan, dan kuesioner 2 disebarkan kepada 73 orang akademisi dari perwakilan 5 jurusan. Dari hasil analisis kuesioner 1 diperoleh bahwa variabel Enjoyment to Help Others sebagai variabel yang paling significant dalam menentukan knowledge sharing behavior dikalangan akademisi. Sementara, kuesioner 2 menyimpulkan bahwa knowledge sharing behavior Fakultas Sains dan Teknologi yang dikatagorikan pada kondisi “Bagus” dengan kinerja terbaik pada kriteria Quality of Knowledge Shared. Hasil analisis kinerja knowledge sharing juga diberikan untuk masing-masing jurusan dan personal akademisi sebagai rekomendasi. Automasi proses pengukuran ditransformasikan dalam pembangunan prototype sistem pengukuran yang sudah teruji secara Blackbox dan User Acceptance Test (UAT). Aplikasi ini dapat digunakan untuk mengukur performansi kinerja akademisi sebagai upaya memberikan rekomendasi kepada pihak pimpinan dalam meningkatkan efektivitas knowledge sharing behavior guna mencapai kesuksesan organisasi.