Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI OPERASI RESIN PENUKAR ION DALAM SISTEM PURIFIKASI AIR PRIMER PWR Dwi Biyantoro; Kris Tri Basuki; Subagiono Subagiono
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 9 Nomor 1 Januari 2006
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.622 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2006.9.1.166

Abstract

STUDI OPERASI RESIN PENUKAR ION DALAM SISTEM PURIFIKASI AIR PRIMER PWR. Telah dilakukan studioperasi resin penukar ion dalam sistem purifikasi air primer PWR. Air pendingin reaktor yang pada awalnya sesuaidengan persyaratan setelah pengoperasian reaktor sering kualitasnya berubah, sehingga harus dimurnikan. Unsurunsurpengotor dalam air primer PWR diidentifikasi sebagai penyebab pengotor seperti korosi, pelepasan produk fisi(Cs137, Sr90, Co60,C14, Tc99), dan pelepasan kembali unsur oleh resin penukar ion. Air yang sudah tidak sesuai denganpersyaratan reaktor kemudian dilakukan pemurnian mengunakan resin penukar ion. Resin-resin ini digunakan untukmenghilangkan kotoran yang tidak diinginkan, seperti material-material radioaktif atau pencemaran yang lain yangdapat secara potensial merugikan peralatan atau merusak bahan bakar reaktor. Resin-resin penukar ion yangdirekomendasikan digunakan dalam reaktor PWR (komersial) untuk purifikasi adalah sebagai berikut: penukarpenukarkation : Resin IRC-50, Resin 200-H, dan Resin 650-C, penukar-penukar anion : Resin A-550 dan Resin 900-OH, dan penukar campuran : Resin 21H (ECODEX P-202-H). Resin penukar ion tersebut adalah termasuk polimerorganik sintetis yang mempunyai matriks/network yang berupa polistiren (PS) dan pengikat silangnya divinil benzen(DVB). Resin polistiren – divinilbenzen (PSDVB) mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan sebagai penukar ionseperti kapasitas penukaran yang baik, selektif, ukuran partikel dengan ukuran tertentu, kestabilan resin tinggi padaberbagai pH, laju pertukaran ion yang cepat, dan limbah yang dihasilkan relatif kecil.
Produktivitas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L) Dalam Pola Tumpangsari Cabai dan Jenis Legum Prasetyo, Triman Prasetyo; Subagiono, Subagiono; H, Hasnelly
Jurnal Sains Agro Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v9i2.1682

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian Lubuk Tenam Kecamatan Batin III kabupaten Bungo di ketinggian ± 101 mdpl dengan temperature udara berkisar antara 23̊-39̊C, Dengan rata-rata curah hujan per bulan adalah 181-1276 mm pada bulan basah dan 71-108 mm pada bulan kering. pH 5,5 pada Ultisol. Waktu penelitian dimulai pada tgl 07 Juli 2022 s.d. 05 Oktober 2022. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh tumpangsari 4 jenis legum terhadap produktifitas tanaman cabai dalam pola tumpangsari legum/cabai. Serta mengetahui jenis legum manakah yang memberikan hasil terbaik terhadap tanaman cabai dalam pola tumpangsari legum/cabai. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 jenis legum yang ditumpangsarikan dengan cabai yaitu L1: kacang tanah, L2: kedelai, L3: kacang buncis, dan L4: kacang Panjang. Variabel yang diamati adalah umur mulai muncul bunga (hst), jumlah bauh/polong pertanaman, hasil pertanaman (g), hasil ton/ha, agresivitas dan nisbah kesetaraan lahan (NKL). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan tumpangsari tanaman cabe rawit dengan 4 jenis legum berpengaruh nyata terhadap muncul bunga legume, jumlah buah/polong tanaman, hasil pertanaman (g), hasil ton perhektar dan nisbah kesetaraan lahan (NKL), namun tidak berpengaruh nyata terhadap muncul nya bunga tanaman cabe dan agresivitas
Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pare (Momordica Charantia l.) Dengan Konsentrasi Pupuk Pelengkap Cair (PPC) Subagiono, Subagiono; Prastia, Budi Budi; Pramadya, Rian
Jurnal Sains Agro Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v10i1.1784

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tanjung Alam, Kecamatan Jangkat Timur, pada ketinggian 1.100 m dpl dengan jenis tanah Andosol, mulai 1 April hingga 1 Juli 2024. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi pengaruh pemberian Pupuk Pelengkap Cair (PPC) Nasa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pare (Momordica charantia L.). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor, yaitu konsentrasi PPC Nasa, dengan lima perlakuan: P0 (tanpa PPC), P1 (1,0 cc/L), P2 (2,0 cc/L), P3 (3,0 cc/L), dan P4 (4,0 cc/L). Analisis data dilakukan dengan sidik ragam, dan apabila terdapat perbedaan nyata, dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) taraf 5%. Parameter yang diamati meliputi panjang tanaman, panjang buah, diameter buah, berat hasil per tanaman, dan hasil per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian PPC Nasa berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter pengamatan. Perlakuan P3 (3,0 cc/L) memberikan hasil terbaik dengan peningkatan signifikan pada panjang tanaman, ukuran buah, dan hasil panen dibandingkan perlakuan lainnya