Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DAMPAK SOSIAL EKONOMI INDUSTRI RUMAH TANGGA PERALATAN DAPUR DI KELURAHAN MAJASARI KOTA PRABUMULIH Aan Setiadi; Yunindyawati Yunindyawati; Safira Soraida
Jurnal Media Sosiologi (JMS) Vol 21 No 1 (2018): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Jurnal Media Sosiologi (JMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/jms.v21i1.2

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa dampak sosio-ekonomi dari kehadiran industri peralatan dapur rumah tangga untuk pengrajin di Majasari, Kota Prabumulih. Penelitian ini menggunakan kualitatif dan pengambilan sampel secara purposive sampling. Informan dalam studi ini sebanyak 6 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana dampak dari kehadiran industri peralatan dapur rumah tangga bagi para pengrajin membentuk konsekuensi yang diharapkan dan tak terduga baik secara sosial maupun ekonomi. Hal ini tentunya berdampak sangat besar pada kehidupan masyarakat di desa majasari Prabumulih terutama di daerah setempat. Industri ini memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan sekunder dalam kehidupan sosio-ekonomi sehingga ada peningkatan standar hidup masyarakat
FENOMENA EKSPLOITASI LADIES COMPANION (LC) DI THE VENUS KOTA PALEMBANG Julietha Sabela; Yoyok hendarso; Safira soraida
Jurnal Media Sosiologi (JMS) Vol 24 No 1 (2021): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Jurnal Media Sosiologi (JMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/jms.v24i1.76

Abstract

Exploitation of women means the utilization of the everything belonged and inherent in women. One of the main purpose of exploitation of women is to increase the attention and interest of customers according to the expertise possessed by women, just like the exploitation of Ladies Companion. There are several factors that encourage women work There are several factors that make women willing to work as Ladies Companion, one of which is due to economic factors. This research purposes to determine the conditions of exploitation of the Ladies Companion and the background of the exploitation of the Ladies Companion at The Venus, Palembang City by using Max Weber's concepts and theories. The benefits of this research are useful in the development of social sciences, gender sociology, family sociology and as a reference in helping to enrich concepts and contributions.This research method is descriptive qualitative method. The results of this research indicate that the exploitation conditions of the Ladies Companion receive physical and non-physical exploitation of women. In addition, the Ladies Companion must be ready to provide services from ordinary to services outside the karaoke service and cannot refuse it because there is an agreement. The work time what obtained by the Ladies Companion are erratic because they must be ready whenever guests want to book them to accompany karaoke. The background of the exploitation of the Ladies Companion is mainly due to economic factors, social environment, education and low skills. So, willing to work as a Ladies Companion is conducted because of an encouragement and a causal factor.
Pendidikan Politik Pemilih Pemula bagi Remaja di Desa Bakung Kabupaten Ogan Ilir Isyanawulan, Gita; Safira Soraida; Yosi Arianti; Yoyok Hendarso; akhmad syafei; Marthalena; Aldri Oktanedi
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 1 (2025): Bantenese: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v7i1.10221

Abstract

Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang membahas mengenai peendidikan politik pemilih pemula bagi remaja di Desa Bakung, Kabupaten Ogan Ilir, Propinsi Sumatera Selatan. Pendidikan politik pemilih pemula perlu diberikan bagi remaja agar dapat meningkatkan partisipasi bagi pemilih pemula, terutama pada bulan November tahun 2024 ini akan diadakan pemilihan kepala daerah secara serentak seluruh Indonesia. Pendidikan yang diberikan dalam konteks penyelenggaraan pemilu bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai terkait tentang pemilu dan demokrasi dalam kehidupan nasional dan internasional. Pemilih, di sisi lain, adalah setiap warga negara yang memenuhi syarat sebagai pemilih pada saat pemilu atau pemilihan dilakukan. Untuk menjadi pemilih, warga negara harus berusia 17 tahun atau menikah, yang kemudian disebut pra-pemilih. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini disampaikan secara luring yaitu dengan menemui langsung dengan masyarakat yang dilakukan di Kantor Desa Bakung. Dalam sosialisasi tersebut, narasumber menjelaskan materi mengenai pentingnya pendidikan politik bagi pemilih pemula dan startegi maupun kiat tentang cara memilih kandidat pasangan calon yang tepat, terutama bagi pemilih yang baru mengikuti pemilihan pada tahun ini. Sejumlah lebih dari 30 orang, yang terdiri dari remaja dan orangtua serta aparat desa yang ikut serta menghadiri kegiatan pengabdian tersebut.. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini diharapkan agar mampu memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai politik kepada pemilih pemula yang belum tentu mereka dapatkan di sekolah maupun di rumah.