Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realitas ideologis bangsa Indonesia, bahwa masih terdapat kelompok masyarakat yang diduga menolak kedudukan Pancasila sebagai dasar negara. Masih banyak rakyat Indonesia yang belum mengetahui dan memahami makna integrasi yang terkandung dalam kesepakatan luhur pendiri negara tentang Pancasila. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun kesadaran integratif bangsa Indonesia melalui refleksi perjalanan historis Pancasila dalam perspektif konflik ideologis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data penelitian ini dikumpulkan melalui studi pustaka dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah berbagai peristiwa sejarah yang ada relevansinya dengan konflik ideologis di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa [1] Pancasila merupakan kristalisasi dari pergulatan politik dan konflik ideologis diantara the founding father dalam mendirikan negara Indonesia merdeka, [2] konflik berkepanjangan dan tidak berkesudahan selalu menimpa bangsa Indonesia manakala yang dipersoalkan adalah ideologi negara, (3) konflik ideologis baru dapat diredam dan disudahi bila Pancasila hadir di tengah-tengah mereka yang berbeda paham, [4] MPR berhasil memutuskan rantai konflik ideologis yang mengikat Indonesia dengan memfinalisasi Pancasila dalam UUD 1945.Kata kunci: Pancasila, konflik, ideologis