Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Optimalisasi Peran Keluarga Dalam Menghadapi Persoalan Covid-19: Sebuah Kajian Literatur Santika, I Gusti Ngurah Ngurah
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiis.v6i2.28437

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalisasi peran keluarga dalam menghadapi persoalan Covid-19. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi dan literatur. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa optimalisasi peran keluarga dalam menghadapi persoalan Covid-19 dapat diketahui dari (1) kemampuan mendisiplinkan seluruh perilaku anggotanya, (2) mengedukasi atau mendidik anak-anaknya supaya mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah, (3) mempersiapkan dan memenuhi kebutuhan hidup anggotanya, (4) menanamkan kebiasaan pada anggotanya untuk senantiasa mempraktikkan pola hidup sehat dengan berolahraga secara rutin dan teratur, (5) memelihara kesehatan mental anggotanya, (6) saling memotivasi dan menguatkan, (7) sosial kemasyarakatan dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar manusia sebaga mahkluk sosial.
KEPALA SEKOLAH DALAM KONSEP KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN: SUATU KAJIAN TEORITIS Santika, I Gusti Ngurah
Widya Accarya Vol 7 No 1 (2017): Widya Accarya
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Dalam institusi pendidikan pun kepemimpinan yang dijalankan kepala sekolah memiliki kedudukan dan peran yang sangat menentukan bagi keberhasilan lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan dan peran kepemimpinan kepala sekolah ditinjau dari aspek teoritisnya. Kemudian ingin mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala terhadap keberhasilan institusi pendidikan dalam mencapai tujuannya. Dalam penyusunan penelitian ini, peneliti tidak langsung turun kelapangan untuk melakukan survei, namun peneliti memperoleh data hanya dengan menggunakan metode studi literatur, yaitu dengan cara mengumpulkan literatur yang bersumber dari buku, jurnal, dan sumber lainnya yang berhubungan kepemimpinan kepala sekolah dalam institusi pendidikan secara teoritis. Adapun hasil penelitian ini menunjukan (1) Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan merupakan motor penggerak penentu arah kebijakan sekolah, serta menentukan bagaimana tujuan pendidikan di sekolah yang dipimpinnya dapat direalisasikan, dituntut untuk senantiasa meningkatkan kinerja. (2) Kepemimpinan kepala sekolah mempunyai kedudukan dan peran yang dominan dalam menentukan arah pencapaian keberhasilan sekolah. Bila kepala sekolah mampu dengan cerdas memberdayakan segala potensi yang ada di sekolah, maka tujuan yang dicita-citakan akan mudah terwujud. Kata Kunci: Kepala Sekolah, Kepemimpinan Pendidikan, Kajian Teoritis.
STRATEGI MENINGKATKAN KUALITAS SDM MASYARAKAT DESA PADANGSAMBIAN KAJA MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASISKAN KEPEDULIAN LINGKUNGAN UNTUK MEMBEBASKANNYA DARI BENCANA BANJIR Santika, I Gusti Ngurah
Widya Accarya Vol 9 No 2 (2018): Widya Accarya
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui strategi apakah yang harus diterapkan masyarakat Desa Padangsambian Kaja agar terbebas dari bencana banjir; (2) untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan kualitas SDM dalam upaya membebaskan masyarakat Desa Padangsambian Kaja dari bencana banjir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara yang didukung dengan studi dokumentasi atau literatur. Adapun hasil penelitian ini menunjukan; (1) dengan menerapkan strategi pendidikan karakter yang berbasis keteladanan; (2) perlunya penanaman pendidikan karakter kepada masyarakat Desa Padangsambian Kaja melalui penggalakan semangat gotong royong; (4) membentuk karakter yang peduli lingkungan dengan membenahi atau memperbaiki infrastruktur yang fungsinya mendorong kesadaran atau kepedulian kolektif masyarakat Desa Padangsambian Kaja terhadap lingkungannya; (5) mengkampayekan secara besar-besaran, slogan-slogan yang bernada positif dan bersifat edukatif yang isinya mengajak, mengetuk, dan membangkitkan karakter kepedulian masyarakat Desa Padangsambian Kaja terhadap lingukungannya; (6) Desa Padangsambian Kaja dapat menetapkan peraturan dan menentukan langkah-langkah represif, misalnya memberikan punishment kepada warga yang tidak sadar terhadap kelestarian lingkungannya. Kata Kunci: kualitas SDM, pendidikan karakter, kepedulian lingkungan, bencana banjir Abstract This research aimed (1) to find out what strategies the Padangsambian Kaja Village community should implement in order to be free from floods; (2) to find out how to improve the quality of human resources in an effort to free the people of Padangsambian Kaja Village from floods. The method used in this research was descriptive qualitative research. Data collection methods used were observation and interviews which were supported by documentation or literature studies. The results of this research indicated; (1) by implementing exemplary based character education strategies; (2) the need to instill character education in the people of Padangsambian Kaja Village through promoting the spirit of mutual cooperation; (4) forming a character that cares about the environment by fixing or repairing infrastructure whose function is to encourage awareness or collective concern of the people of Padangsambian Kaja Village towards their environment; (5) campaigning on a large scale, positive and educational slogans that invite, tap, and evoke the character of concern for the people of Padangsambian Kaja Village towards their support; (6) Padangsambian Kaja Village can stipulate regulations and determine repressive measures, for example giving punishment to residents who are not aware of the preservation of their environment. Keywords: quality of human resources, character education, environmental awareness, flood disaster
IMPLEMENTASI METODE EXAMPLES NON EXAMPLES DALAM PEMBELAJARAN DARING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SD Ni Putu Sri Wahyuni; Ni Luh Gede Karang Widiastuti; I Gusti Ngurah Santika
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.019 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v9i1.633

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persoalan rendahnya kemampuan berpikiri kritis siswa kelas V Sekolah Dasar Dwijendra Denpasar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui implementasi metode examples non examples dalam pembelajaran daring untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Dwijendra Denpasar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang diadopsi dari Kurt Lewin 2011. Secara ringkas, penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yang meliputi empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Dwijendra Denpasar dengan jumlah siswa 39 orang siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data, yaitu test keterampilan berpikir kritis dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan dianalisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan persentase nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa dan ketuntasan klasikal siswa sebesar 15,39% dari 61,53% pada siklus I kriteria cukup aktif menjadi 76,92% kriteria aktif pada siklus II menjadi 87,17%. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan, bahwa implementasi metode examples non examples dalam pembelajaran daring dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD.
Insersi Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia Ditinjau dari Perspektif Teoretis I Gusti Ngurah Santika; I Nyoman Sudiana
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 11 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v11i4.42052

Abstract

Pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki peran instrumental dan fungsional dalam membentuk mengembangkan pendidikan karakter di sekolah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insersi pendidikan karakter melalui pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif analitis melalui kajian teoretis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa insersi pendidikan karakter dapat dilakukan melalui pembelajaran bahasa Indonesia dengan penguasaan ke empat keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan menyimak dapat membentuk karakter siswa menjadi teliti, kiritis, peka, dan bernalar. Keterampilan berbicara dapat membentuk karakter siswa menjadi tenang, berani, percaya diri, santun, dan kejujuran. Keterampilan membaca dapat membentuk karakter siswa menjadi kreatif, bertanggungjawab, rasa ingin tahu dan gemar membaca. Keterampilan menulis dapat membentuk karakter siswa menjadi cermat, antusias, inisiatif, dan disiplin. Melalui keempat keterampilan tersebut, pendidikan karakter dapat diinsersi dalam pembelajaran Bahasa IndonesiaKata Kunci: Pendidikan Karakter; Pembelajaran; Bahasa Indonesia.
GRAND DESAIN KEBIJAKAN STRATEGIS PEMERINTAH DALAM BIDANG PENDIDIKAN UNTUK MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0 I Gusti Ngurah Santika
Jurnal Education and Development Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.725 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i2.2500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai langkah atau kebijakan strategis pemerintah dalam bidang pendidikan sebagai grand desain untuk upaya menghadapi revolusi industri 4.0. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan studi literatur dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa berbagai langkah atau kebijakan strategis pemerintah dalam bidang pendidikan sebagai grand desain untuk menghadapi revolusi industri 4.0, yaitu (1) Kurikulum 2013 (K13), (2) Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), (3) Gerakan Literasi Nasional (GLN).
MEMBENTUK KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN IPA I Gusti Ngurah Santika; I Wayan Suastra; Ida Bagus Putu Arnyana
Jurnal Education and Development Vol 10 No 1 (2022): Vol.10. No.1 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.605 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i1.3382

Abstract

Kerusakan lingkungan hidup yang sebelumnya dinilai sebagai persoalan lokal dalam sebuah negara, kini sudah merambah dan meluber menjadi isu global. Munculnya permasalahan lingkungan hidup sebagian besar diakibatkan ulah manusia Hal itu mengindikasikan, bahwa kepedulian manusia terhadap lingkungan tempat tinggalnya mulai luntur. Karenanya kepedulian terhadap lingkungan perlulah ditanamkan sejak dini. Karakter peduli lingkungan haruslah diajarkan di sekolah dasar, salah satunya melalui Pembelajaran IPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk membentuk karakter peduli lingkungan pada siswa sekolah dasar melalui pembelajaran IPA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Data dikumpulkan melalui studi dokumentasi dan literatur. Data dianalisis melaui data reduction, data display, dan conclucion drawing/verification yang disajikan kembali melalui pembahasan dalam bentuk deskriptif. Penelitian ini menunjukan, bahwa pembentukan karakter peduli lingkungan melalui pembelajaran IPA dapat dilakukan dengan mendesain pembelajaran yang berfokus pada siswa. Pembelajaran IPA memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan lingkungan secara langsung. Beberapa model pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk membentuk karakter peduli lingkungan pada siswa, seperti Problem Based Learning (PBL), Project Based Learning (PjBL), Contextual Teaching and Learning (CTL), dan metode Outdoor Learning. Bahan ajar dan media pembelajaran juga berperan penting dalam membentuk karakter peduli lingkungan pada siswa.
Membangun Kesadaran Integratif Bangsa Indonesia Melalui Refleksi Perjalanan Historis Pancasila Dalam Perspektif Konflik Ideologis Gusti Ngurah Santika; Gede Sujana; Made Astra Winaya
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 4, No 2 (2019): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.553 KB) | DOI: 10.26618/jed.v4i2.2391

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realitas ideologis bangsa Indonesia, bahwa masih terdapat kelompok masyarakat yang diduga menolak kedudukan Pancasila sebagai dasar negara. Masih banyak rakyat Indonesia yang belum mengetahui dan memahami makna integrasi yang terkandung dalam kesepakatan luhur pendiri negara tentang Pancasila. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun kesadaran integratif bangsa Indonesia melalui refleksi perjalanan historis Pancasila dalam perspektif konflik ideologis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data penelitian ini dikumpulkan melalui studi pustaka dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah berbagai peristiwa sejarah yang ada relevansinya dengan konflik ideologis di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa [1] Pancasila merupakan kristalisasi dari pergulatan politik dan konflik ideologis diantara the founding father dalam mendirikan negara Indonesia merdeka, [2] konflik berkepanjangan dan tidak berkesudahan selalu menimpa bangsa Indonesia manakala yang dipersoalkan adalah ideologi negara, (3) konflik ideologis baru dapat diredam dan disudahi bila Pancasila hadir di tengah-tengah mereka yang berbeda paham, [4] MPR berhasil memutuskan rantai konflik ideologis yang mengikat Indonesia dengan memfinalisasi Pancasila dalam UUD 1945.Kata kunci: Pancasila, konflik, ideologis
Reviewing The Handling Of Covid-19 In Indonesia In The Perspective Of The Pancasila Element Theory (TEP) I Gusti Ngurah Santika; I Made Kartika; I Gusti Ayu Mas Darwati
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 6, No 2 (2021): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v6i2.5272

Abstract

The purpose of this research was to review the handling of Covid-19 in Indonesia using the Pancasila Element Theory (TEP). The method used in this research was descriptive qualitative. Data collection methods used in this research were documentation and literature studies. Based on the Pancasila Element Theory, the handling of Covid-19 in Indonesia can be viewed from the problems, thoughts, ideas, acceptance, agreement, truth, and peace. The results of this research indicated that Covid-19 with its characteristics was a problem that encourages the emergence of thoughts from competent people. From that thought, various ideas were born in the form of appeals and regulations issued by the Government. However, citizen acceptance of the Government's efforts to prevent the spread of Covid-19 in Indonesia was very low. This happened because of a disagreement between the Government and its citizens in viewing Covid-19. If so, it is impossible for the handling of Covid-19 in Indonesia to be done properly. This means that the handling of Covid-19 in Indonesia contains problems, so it is impossible to achieve peace. Tujuan penelitian ini untuk meninjau penanganan Covid-19 di Indonesia dengan menggunakan Teori Elemen Pancasila (TEP). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi dan literature. Berdasarkan Teori Elemen Pancasila penanganan Covid-19 di Indonesia dapat ditinjau dari permasalahan, pemikiran, gagasan, penerimaan, kesepakatan, kebenaran, dan kedamaian. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa Covid-19 dengan karakteristiknya merupakan permasalahan yang mendorong munculnya pemikiran dari orang-orang kompeten. Dari pemikiran itu, lahirlah berbagai gagasan dalam bentuk himbauan dan aturan yang dikeluarkan Pemerintah. Tetapi rendah sekali penerimaan warga terhadap usaha Pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia. Hal itu terjadi karena adanya ketidaksepakatan antara Pemerintah dengan warganya dalam memandang Covid-19. Kalau begitu tidak mungkin penanganan Covid-19 di Indonesia bisa dilakukan dengan benar. Berarti penanganan Covid-19 di Indonesia mengandung permasalahan, sehingga tidak mungkin tercapai kedamaian.
Efforts of State-Owned Enterprises (SOE) in Disseminating Pancasila by Actualizing Tri Hita Karana (THK) I Gusti Ngurah Santika; I Nengah Suastika
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 7, No 1 (2022): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v7i1.6488

Abstract

This research aims to determine the efforts of SOE in disseminating Pancasila by actualizing Tri Hita Karana. This type of research is descriptive qualitative. Data was collected by means of documentation. The results of this research indicated that the dissemination of Pancasila by SOE through the actualization of Tri Hita Karana can be seen from the ESR and CSR. The harmonious relationship between SOE and God is carried out through SOE activities that are oriented towards supporting the community in religion, for example building houses of worship, Ramadan package support, Iftar with Orphans, Hajj support, Tirtayatra, Pilgrimage, and religious discussions, as well as spiritual development. The dissemination of Pancasila through the actualization of Tri Hita Karana, especially in establishing a harmonious relationship with the environment is carried out by SOE through investment in the environmentally friendly sector, maintaining a balance in the exploitation of natural resources, and waste treatment (waste recycling). The dissemination of Pancasila through the actualization of Tri Hita Karana by SOE in building harmonious relations with humans is reflected in their concern for the community by empowering them socially and economically, education/training, improving health, organizing public facilities and infrastructure.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya BUMN dalam mendiseminasikan Pancasila dengan mengaktualisasikan Tri Hita Karana. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan diseminasi Pancasila oleh BUMN melalui aktualisasi Tri Hita Karana dapat dilihat dari TJSL dan CSRnya. Hubungan harmonis antara BUMN dengan Tuhan dilakukan melalui kegiatan BUMN yang orientasinya mendukung masyarakat dalam keagamaan, misalnya membangun rumah ibadah, bantuan paket Ramadhan, Buka Puasa Bersama Anak Yatim, bantuan naik haji, Tirtayatra, Ziarah, dan diskusi keagamaan, serta pembinaan rohani. Diseminasi Pancasila melalui aktualisasi Tri Hita Karana, terutama dalam menjalin hubungan harmonis dengan lingkungan dilakukan BUMN melalui investasi pada sektor ramah lingkungan, menjaga keseimbangan eksploitasi sumber daya alam, pengolahan limbah (daur ulang limbah). Diseminasi Pancasila melalui aktualisasi Tri Hita Karana oleh BUMN dalam membangun hubungan harmonis dengan manusia tercermin dari kepeduliannya kepada masyarakat dengan memberdayakan secara sosial dan ekonominya, pendidikan/pelatihan, peningkatan kesehatan, penyelenggaraan sarana, dan prasarana umum.