Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Konsep Pembelajaran Guru Yang Bermutu Mohamad Mustafid Hamdi
Intizam, Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2019): Oktober 2019
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam STAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.278 KB)

Abstract

Through learning there will be a process of developing religious morals, activities, and creativity of students through various interactions and learning experiences. In principle, learning is not the same as teaching. Learning emphasizes the activities of students, while teaching emphasizes the activities of educators.Quality is a description that explains the good and bad results achieved by students in the educational process carried out, while another understanding explains that quality is a measure of good and bad, quality, level, grade, or degree and intelligence, intelligence and so on.Learning is the process of student interaction with educators and learning resources in a learning environment. Simple learning can be interpreted as an attempt to influence emotional, intellectual, and spiritual so that they want to learn with their own will.Teacher quality is the level of quality of an educator in providing education and learning to students in order to fulfill their authority and responsibilities both at school and outside school
Model Dan Organisasi Pengembangan Kurikulum Mohamad Mustafid Hamdi
Intizam, Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam STAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pengembangan kurikulum dipengaruhi oleh cara berpikir, sitem nilai (keagamaan, sosial, kebudayaan, moral dan politik), proses pengembangan, kebutuhan peserta didik, kebutuhan masyarakat maupun arah program Pendidikan. Aspek-aspek tersebutlah yang akan menjadi dasar pertimbangan terhadap pengembangan kurikulum. Model pengembangan kurikulum akan menjadi suatu alternatif prosedur untuk mendesain (design), menerapkan (implementation), dan mengevaluasi (evaluation) suatu kurikulum. Dari situ, model pengembangan kurikulum haruslah dapat memberi gambaran pada suatu proses sistem perencanaan pembelajaran yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan dan standar keberhasilan pendidikan. Organisasi kurikulum berkaitan dengan pengaturan bahan pelajaran, yang selanjutnya memiliki dampak terhadap masalah administrative pelaksanaan proses pembelajaran. Organisasi kurikulum bukan masalah manajerial lembaga pendidikan. Organisasi kurikulum merupakan pola atau desain bahan/ isi kurikulum yang tujuannnya untuk mempermudah siswa dalam mepelajari bahan pelajaran serta mempermudah siswa dalam melakukan kegiatan belajar, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif.
Strategi Kepala Madrasah dalam Membangun Jiwa Enterpreneurship Peserta Didik asichul in'am; mohamad mustafid hamdi
Intizam, Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam STAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Entrepreneurs have an important role in madrasas, every student should have entrepreneurial skills so that in society or in the future they can develop them. The head of the madrasa has a very heavy task in managing these entrepreneurs, while the strategy that can be used in entrepreneurial education is by learning. With learning students can recognize the basic theories in entrepreneurial education. Next is the entrepreneurial practicum, where students practice directly in the field so that they can experience real entrepreneurial education. In carrying out entrepreneurial education, there are several programs that can support developing entrepreneurial education, namely bazaar programs, buying and selling in schools and also training in entrepreneurial education skills.