Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

TANGGUNGJAWAB KELUARGA, PEMERINTAH DAN MASYARAKAT ATAS PENDIDIKAN Asichul In'am
JIEM: Journal of Islamic Education and Manajemen Vol 2 No 1 (2021): Agustus 2021
Publisher : Asosiasi Dosen Tarbiyah STAI Darussalam Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.712 KB)

Abstract

The family is the first and foremost institution in the development of the individual. The formation of a child's personality starts from the family environment. One of the responsibilities of parents to children in the family is to educate their children. In essence, the obligation to educate the parents is not only because educating children is part of fulfilling psychic needs as well as members of society. The government is responsible for the development of education in Indonesia as stipulated by the Law on Teachers and Lecturers. The government also requires 9 years of study or reasonable with habituation from the School Operational Assistance Fund (DANA BOS). In the context of education, society is a group of many people with a variety of qualities ranging from the uneducated to the highly educated. Good relations with society are necessary because no one lives without the help of society
Manajemen Peningkatan Mutu di Pondok Pesantren Asichul In’am
Intizam, Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1 No 2 (2018): April 2018
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam STAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Management of boarding school Islamic boarding school can be quite good if the implementation of management functions diantarannya planning, organizing, directing, and supervision. With the form before the start of the learning of material planning by ustadz-ustadz and the guidance of akhlaqul karimah in the form, students are disciplined in order to sit, memorize nadhoman, and read the letters of fatihah and prayer before the start of the lesson and the students are told to keep calm in the learning process takes place . The process of improving the quality of educational learning that is applied in a boarding school into a good category can be proved by adannya learning that is taught to students with a division that is tailored to the ability of each. Pesantren management in improving the quality of education in Pondok Pesantren, can be declared quite good if it is proved by the implementation of education management boarding and implementation of management functions diantarannya planning, organizing, directing, and supervision maximally.
Manajemen Sarana dan Prasarana dalam Meningkatkan Kinerja Guru Asichul In'am
Intizam, Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2019): April 2019
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam STAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.282 KB)

Abstract

Keberhasilan sekolah sangat tergantung dengan sarana dan prasarana yang ada. Dengan penerapan manajemen sarana dan prasarana yang maksimal akan berdampak pada peningkatan kinerja guru dan akan menghasilkan mutu pendidikan yang lebih bagus sehingga menambah kepuasan masyarakat akan out put yang dihasilkan. Manajemen sarana dan prasarana adalah pengelolaan kegiatan dari perencanaan, penggorganisasian, pelaksanaan, dan pengontrolan serta proses pengadaan dan pendayagunaan komponen-komponen yang secara langsung maupun tidak langsung menunjang proses pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Kompetensi guru merupakan deskripsi apa yang dapat dilakukan seseorang dalam bekerja, serta apa wujud dari pekerjaan tersebut yang dapat terlihat. Untuk dapat melakukan suatu pekerjaan, seseorang harus memiliki kemampuan dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang relevan dengan bidang pekerjaanya. Seorang baru disebut memiliki kompetensi jika ia dapat melakukan apa yang seharusnya dilakukan dengan baik, begitu juga seorang guru, ia bisa dikatakan memiliki kompetensi mengajar jika guru yang bersangkutan mampu mengajar dengan baik bagi siswa yang diajarinya
Strategi Kepala Madrasah dalam Membangun Jiwa Enterpreneurship Peserta Didik asichul in'am; mohamad mustafid hamdi
Intizam, Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam STAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Entrepreneurs have an important role in madrasas, every student should have entrepreneurial skills so that in society or in the future they can develop them. The head of the madrasa has a very heavy task in managing these entrepreneurs, while the strategy that can be used in entrepreneurial education is by learning. With learning students can recognize the basic theories in entrepreneurial education. Next is the entrepreneurial practicum, where students practice directly in the field so that they can experience real entrepreneurial education. In carrying out entrepreneurial education, there are several programs that can support developing entrepreneurial education, namely bazaar programs, buying and selling in schools and also training in entrepreneurial education skills.
Supervisi Pendidikan Islam Toha Ma'sum; Niken Ristianah; Asichul In'am
Jurnal Kependidikan Islam Vol. 12 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.713 KB) | DOI: 10.15642/jkpi.2022.12.1.100-114

Abstract

Supervisi merupakan kegiatan pembinaan yang direncanakan untuk membantu guru dan pegawai sekolah lainnya dalam melakukan pekerjaannya secara efektif. Supervisi merupakan upaya memberikan pelayanan kepada guru baik secara individu maupun kelompok dalam upaya meningkatkan pengajaran. Guru merupakan salah satu komponen utama dalam keberhasilan pendidikan. Dalam dunia pendidikan khususnya bidang pengajaran seorang guru merupakan tombak dan menjadi tolak ukur dalam keberhasilan suatu proses kegiatan bel
Pelatihan Pemberdayaan Perpustakaan dan Mading Assalam Magazine di Pondok Pesantren Miftahul Mubtadiin Putri-Putri Ar Ridlo Krempyang Tanjunganom Nganjuk asichul in'am; Vilasofia Yustikasari; Moch. Yaziidul Khoiiri; M. Shohibul Aziz
Janaka, Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): May 2022
Publisher : LP3M STAI Darussalam Krempyang Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/janaka.v4i1.464

Abstract

Libraries and wall magazines are some of the tools used by students to deepen their knowledge and hone their creativity. At the Miftahul Mubtadiin Ar-Ridlo Islamic Boarding School there is a library called Assalam Magazine. However, this library is still not perfect because in terms of facilities and infrastructure it is still inadequate. The state of the library and wall magazine has quite a lot of devotees, but there is a drawback, namely the limited space for reading and visiting. The purpose of this assistance is to empower the library through the management process and increase the reading interest of the students. The approach used is Asset Based Community Development (ABCD), which is an approach by utilizing existing assets. As a result, the administrators of the library and wall magazines were able to increase their knowledge about the empowerment of libraries and wall magazines and how to overcome existing problems. After this program, they also began to add elements to the wall magazine, such as a wall magazine corner, the mading logo and have conducted a comparative study on the wall magazine, and the addition of a collection of books that will be carried out after the Maulud holiday.
ASAS-ASAS, LANDASAN, PILAR DAN KOMPONEN PENDIDIKAN M. Munir; Asichul In'am; Moch. Yaziidul Khoiiri
JIEM: Journal of Islamic Education and Manajemen Vol 3 No 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Asosiasi Dosen Tarbiyah STAI Darussalam Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Landasan dan asas-asas ilmu pendidikan merupakan disiplin ilmu dan suatu usaha memperluas kesempatan belajar, serta usaha dalam pengadaan dan pembinaan guru dan tenaga pendidikan pada semua jalur, jenis dan jenjang agar mereka dapat melaksanakan tugasnya secara proporsional. Disisi lain, pada hakekat pendidikan adalah belajar, kelima pilar sebagaimana dijelaskan sebelumya, memiliki keterkaitan satu dengan lainnya. Learning to know mengajarkan seseorang untuk tidak mengetahui saja tetapi mereka juga harus tau makna yang terkandung didalamnya. Learning to do mengajarkan seseorang untuk lebih banyak melakukan tindakan daripada bicara. Sedangkan learning to be mangajarkan belajar untuk dapat mandiri dan menjadi orang yang burtanggung jawab. Learning to live menuntun seseorang untuk hidup bermasyarakat. Learning to believe in god mengajarkan seseorang untuk belajar kebaikan dan mempertanggungjawabkannya kepada Tuhan. Secara singkat, kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa suatu pemahaman bahwa asas, landasan, pilar dan komponen pendidikan merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan menjadi dasar utama dalam pendidakan. Hal-hal tersebut harus diupayakan secara maksimal untuk peningkatan mutu pendidikan. Beberapa hal pokok tersebut harus dirancang dan dilaksanakan dengan bagus dan dengan tujuan yang sangat bagus pula. Dengan demikian diharapkan nantinya pendidikan yang berlangsung dapat menjadi lebih baik