Desi Retno Nurmalahayati
STIKes YATSI Tangerang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hipotensi Intradialisis pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis zahrah maulidia septimar; Desi Retno Nurmalahayati
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 01 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.951 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v8i01.202

Abstract

Hemodialisis digunakan bagi klien dengan gagal ginjal akut atau gagal ginjal yang sudah tidak dapat diperbaiki serta ketidakseimbangan cairan dan elektrolit. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi hipotensi intradialisis pada pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang menjalani hemodialisis. Jenis penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi sebanyak 63 responden, dengan jumlah sampel sebanyak 18 repsonden. teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Hasil penelitian ini diperoleh usia lansia (46-65 tahun) 51 responden (81,0%), jenis kelamin perempuan 32 responden (50,8%), yang tidak menggunakan obat antihipertensi 43 responden (68,3%), yang mengalami anemia sedang 34 responden (54,0%), pengukuran tekanan darah pre hemodialisa tidak mengalami hipotensi adalah 45 responden (71,4%). Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 18 responden (28,6%) mengalami hipotensi intradialisis dan adanya pengaruh antara usia, obat antihipertensi dan anemia dengan kejadian hipotensi intradialisis, sedangkan tidak ada pengaruh antara jenis kelamin dengan kejadian hipotensi intradialisis. Untuk peneliti selanjutnya bisa melakukan penambahan sampel dan faktor resiko lain seperti faktor disfungsi otonom (diabetes mellitus dan uremia), makan selama hemodialisis, dan pengaruh berat badan sebelum dan sesudah tindakan hemodialisis.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hipotensi Intradialisis pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis zahrah maulidia septimar; Desi Retno Nurmalahayati
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 01 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v8i01.202

Abstract

Hemodialisis digunakan bagi klien dengan gagal ginjal akut atau gagal ginjal yang sudah tidak dapat diperbaiki serta ketidakseimbangan cairan dan elektrolit. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi hipotensi intradialisis pada pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang menjalani hemodialisis. Jenis penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi sebanyak 63 responden, dengan jumlah sampel sebanyak 18 repsonden. teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Hasil penelitian ini diperoleh usia lansia (46-65 tahun) 51 responden (81,0%), jenis kelamin perempuan 32 responden (50,8%), yang tidak menggunakan obat antihipertensi 43 responden (68,3%), yang mengalami anemia sedang 34 responden (54,0%), pengukuran tekanan darah pre hemodialisa tidak mengalami hipotensi adalah 45 responden (71,4%). Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 18 responden (28,6%) mengalami hipotensi intradialisis dan adanya pengaruh antara usia, obat antihipertensi dan anemia dengan kejadian hipotensi intradialisis, sedangkan tidak ada pengaruh antara jenis kelamin dengan kejadian hipotensi intradialisis. Untuk peneliti selanjutnya bisa melakukan penambahan sampel dan faktor resiko lain seperti faktor disfungsi otonom (diabetes mellitus dan uremia), makan selama hemodialisis, dan pengaruh berat badan sebelum dan sesudah tindakan hemodialisis.