This Author published in this journals
All Journal CYBERNETICS
M. Alghifary Syaichul Rijal
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BAIQ : Aplikasi Pembelajaran Iqro Berbasis Ponsel Pintar untuk Penguatan Pendidikan Karakter Religius Hariyady Hariyady; Ali Softyan Kholimi; Najmuddin Tsaqib; M. Alghifary Syaichul Rijal
CYBERNETICS Vol 5, No 02 (2021): CYBERNETICS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/cbn.v5i02.2730

Abstract

Kebijakan pemerintah di bidang pendidikan pada masa pandemi membutuhkan adaptasi baru pada implementasinya terutama pada pendidikan karakter pada masa pademi. Pendidikan karakter merupakan prioritas utama pemerintah pada bidang pendidikan, implementasi pendidikan karakter pada siswa memerlukan adaptasi baru dengan kebijakan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi “Belajar Iqro” berbasis teknologi mobile untuk memperkuat implementasi pendidikan karakter religius pada siswa. Aplikasi “Belajar Iqro” (Baiq) dibangun dengan model proses incremental. Metode pembangunan perangkat lunak secara berjenjang dimulai dari fitur utama. Perangkat lunak akan mengalami beberapa iterasi sampai semua fitur bisa terimplementasi. Aplikasi “Baiq” berhasil dibangun dengan dua aktor yaitu ustadz dan santri. Aktor ustadz memiliki fitur : a. merekam bacaan iqro untuk tampilan santri, b. mendengarkan bacaan santri, c. memberikan komentar bacaan ke santri, d.menilai bacaan santri, e.menentukan apakah santri bisa lanjut atau ulang f. menentukan apakah santri lulus tingkat selanjutnya. Sedangkan aktor santri memiliki fitur : a.mengirimkan merekam bacaan, b.mendengar rekaman bacaan dari ustadznya, c. melihat nilai bacaan, d.melihat komentar bacaan. Pengujian usability antarmuka aplikasi dengan metode system usability scale (SUS) memperoleh 88,5 (A).Aplikasi ini mampu memberikan solusi penguatan pendidikan karakter, khususnya karakter religius pada siswa pada masa pandemi.