Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI STEK PUCUK DAMAR (Agathis loranthifolia Salisb.) PADA BERBAGAI MEDIA DAN ZAT PENGATUR TUMBUH Danu, Danu; Subiakto, Atok; Putri, Kurniawati Purwaka
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol 8, No 3 (2011): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.287 KB)

Abstract

ABSTARKPohon damar (Agathis loranthifolia Salisb.) merupakan pohon serbaguna yang kayu dan resinnya memiliki nilai komersial tinggi. Perbanyakan secara generatif sulit dilakukan karena benih damar tergolong benih semi-rekalsitran (cepat rusak). Perbanyakan vegetatif merupakan alternatif untuk perbanyakan bibit damar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang besarnya pengaruh media (zeolite, serbuk sabut kelapa : arang sekam padi (2:1 v/v), serbuk sabut kelapa : sekam padi (2:1 v/v)) dan zat pengatur tumbuh (rootone-F, IBA 100 ppm, IBA 200 ppm, IBA 500 ppm, IBA 1000 ppm) terhadap perkaran stek damar. Perakaran stek dilakukan di ruang perakaran stek sistem KOFFCO. Parameter yang diamati adalah persen stek berakar, jumlah akar, panjang akar dan biomasa akar. Media dan hormon tumbuh mempengaruhi keberhasilan stek damar. Media  campuran serbuk sabut kelapa + sekam padi (2:1) merupakan media terbaik untuk perakaran stek damar. Media ini dapat menghasilkan persen berakar stek damar  67%, panjang akar 5,17 cm, jumlah akar 2,62 per stek, biomassa 0,09 gram per stek. Hormon tumbuh hanya berpengaruh nyata pada panjang akar stek damar. Konsentrasi hormon tumbuh optimum untuk perakaran stek damar adalah IBA 200 ppm. 
UJI PERTUMBUHAN STEK CEMARA SUMATRA Taxus sumatrana (Miquel) de Laub. R., Henti Hendalastuti; Subiakto, Atok; Siregar, Iskandar Z.; Supriyanto, Supriyanto
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol 7, No 3 (2010): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cemara sumatra (Taxus sumatrana (Miquel) de Laub.) merupakan pohon penghasil taxane, zat aktif obat berkhasiat penyakit kanker. Perbanyakan bibit cemara sumatra bermasalah, karena sulitnya mendapatkanbenih dan perkecambahan benihnya memerlukan perlakuan khusus. Teknik stek merupakan alternatif yang potensial untuk perbanyakan bibit jenis ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasitentang pengaruh media terhadap pertumbuhan akar stek cemara sumatra. Sumber bahan stek berasal dari pohon dewasa yang tumbuh alami di Gunung Kerinci, Jambi. Media yang digunakan terdiri dari campuran serbuk kelapa : sekam padi (1:1 v/v), serbuk kelapa : sekam padi : tanah (1:1:1 v/v), dan serbuk kelapa : sekam padi (2:1 v/v).  Pengamatan terhadap perkembangan akar stek cemara sumatra dilakukan dengan menggunakan prosedur mikroteknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari semua variabel yang diamati, media hanya berpengaruh nyata terhadap kemampuan berakar stek.  Ketiga media yang dicobakan, campuran serbuk kelapa dan sekam padi pada perbandingan 2:1 v/v memberikan hasil terbaik untuk kemampuanberakar (66,7%).  Hasil dari pengamatan pertumbuhan dan perkembangan akar diketahui bahwa akar pada stek cemara sumatra berasal dari sel-sel meristem pada kambium
PENGARUH ASAL BAHAN DAN MEDIA STEK TERHADAP KEBERHASILAN STEK PUCUK TEMBESU FAGRAEA FRAGRANS (ROXB.) Istomo, Istomo; Subiakto, Atok; Rahmadianto, Susilo
BERITA BIOLOGI Vol 13, No 3 (2014)
Publisher : Research Center for Biology-Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/beritabiologi.v13i3.671

Abstract

Fagraea fragrans known as tembesu is a tree species used for panel wood (MDF, medium density fiberboard), particle board, veneer and furniture. The aim of this experiment was to know successful growth origin of shoot cutting F. fragrans and to study the effect of combination treatment the origin of cutting material and media F. fragrans. The shoot cutting was done with KOFFCO system. The results showedthat the cutting material from seedling juvenile shoot provided 61.56% of shoot formation, 91.42% of survivorship and 76.33% root formed.In addition, origin material from seedling juvenile gave a significantly effect on root length and wet root weight, wet shoot weight, dry root weight and significant on dry shoot weight parameter. The increasing age of the parent tree, diminishing cuttings success. The cuttings media cocopeat (coir dust) with paddy husk gives very significant effect on root length parameter, significant on wet root weight and gave very significant effect on root dry wet. There is an interaction between the cuttings material with cutting media, for root length parameter,wet root weight and dry root weight.