Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH UMUR BAHAN STEK DAN ZAT PENGATUR TUMBUH TERHADAP KEBERHASILAN STEK KEMENYAN (Styrax benzoin Dryand) Putri, Kurniawati P.; Danu, Danu
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 11, No 3 (2014): Jurnal Penelitian Hutan Tanaman
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.629 KB)

Abstract

ABSTRACTCutting propagation is one of techniques which can be used for plant multiplication, especially the Styrax benzoin Dryand tree that produces qualified resin. This study aimed to determine the effect of age of materials cuttings and plant growth regulators on the success of the S. benzoin cuttings. A completely randomized with factorial design was employed, incorporating the factors age of stock planting (1 month, 2 months, 4 months, mature shoots) and concentration of IBA growth regulator hormone (0 ppm, 750 ppm, 1,500 ppm). The results showed that age of stock planting and concentration of IBA growth regulator hormone significantly affected the percentage of rooted cutting, root number and shoots length of the cuttings. The highest rooted cutting (83.54 %) was achieved by materials from 4 months old seedling without IBA. The highest root number (14.7) was achieved by material from 2 months old seedling without IBA.ABSTRAKKemenyan  (Styrax  benzoin Dryand)  merupakan  tanaman penghasil  getah  yang  bernilai  ekonomis. Teknik perbanyakan vegetatif stek merupakan salah satu teknik perbanyakan tanaman yang dapat dipilih terutama untuk tanaman penghasil getah berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur  bahan stek dan zat pengatur tumbuh terhadap keberhasilan stek jenis kemenyan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah ran- cangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor yaitu umur bahan stek dan konsentrasi IBA. Bahan stek terdiri dari anakan umur 1 bulan, 2 bulan, 4 bulan dan tunas pohon dewasa. Konsentrasi ZPT IBA meliputi kontrol (0 ppm, 750 ppm, 1.500 ppm). Setiap perlakuan terdiri dari 45 stek yang diulang 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi bahan stek dan pemberian ZPT IBA berpengaruh nyata terhadap persentase stek berakar, jumlah akar dan panjang tunas. Teknik penyetekan kemenyan yang terbaik adalah dengan menggunakan bahan stek dari tunas juvenil tanpa penambahan ZPT IBA. Bahan stek dari bibit umur 4 bulan dan 2 bulan tanpa ZPT IBA masing- masing menghasilkan persentase berakar dan jumlah akar terbesar (83,54 %; 14,7 buah).
UJI STEK PUCUK DAMAR (Agathis loranthifolia Salisb.) PADA BERBAGAI MEDIA DAN ZAT PENGATUR TUMBUH Danu, Danu; Subiakto, Atok; Putri, Kurniawati Purwaka
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol 8, No 3 (2011): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.287 KB)

Abstract

ABSTARKPohon damar (Agathis loranthifolia Salisb.) merupakan pohon serbaguna yang kayu dan resinnya memiliki nilai komersial tinggi. Perbanyakan secara generatif sulit dilakukan karena benih damar tergolong benih semi-rekalsitran (cepat rusak). Perbanyakan vegetatif merupakan alternatif untuk perbanyakan bibit damar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang besarnya pengaruh media (zeolite, serbuk sabut kelapa : arang sekam padi (2:1 v/v), serbuk sabut kelapa : sekam padi (2:1 v/v)) dan zat pengatur tumbuh (rootone-F, IBA 100 ppm, IBA 200 ppm, IBA 500 ppm, IBA 1000 ppm) terhadap perkaran stek damar. Perakaran stek dilakukan di ruang perakaran stek sistem KOFFCO. Parameter yang diamati adalah persen stek berakar, jumlah akar, panjang akar dan biomasa akar. Media dan hormon tumbuh mempengaruhi keberhasilan stek damar. Media  campuran serbuk sabut kelapa + sekam padi (2:1) merupakan media terbaik untuk perakaran stek damar. Media ini dapat menghasilkan persen berakar stek damar  67%, panjang akar 5,17 cm, jumlah akar 2,62 per stek, biomassa 0,09 gram per stek. Hormon tumbuh hanya berpengaruh nyata pada panjang akar stek damar. Konsentrasi hormon tumbuh optimum untuk perakaran stek damar adalah IBA 200 ppm. 
PERBANYAKAN ULIN (Eusideroxylon zwageri T.et.B) DENGAN BUI DAN SETEK Utami, Ning Wikan; Hoesen, Djadja Siti Hazar; Witjaksono, Witjaksono; Danu, Danu
BERITA BIOLOGI Vol 7, No 4 (2005)
Publisher : Research Center for Biology-Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.393 KB) | DOI: 10.14203/beritabiologi.v7i4.2064

Abstract

The ulin or so called vernacular name kayu besi (Eusideroxylon zwageri T.et.B.) is one of the the important timber in East Kalimantan (East Borneo).However, there are some problems in the regeneration of this species. The research on propagation of ulin was carried out in Treub Laboratory, Research Center for Biology. The research consist of two experiments The research consisted of two experiments.The first experiment seeds which was treated in order to stimulate the germination and the second experiment by treating the mixture between 1BA and vitamin C for stimulating root cutting.The best result of seeds germination was recorded 90%,which the seeds were treated by removing the whole seedcoat and then by exposing to the sunlight for 5 hours The seed itself began to germinate 7 weeks after sowing.Meanwhile, the control no germination et all until 28 weeks.The best result on cutting was indicated by treating with the combination of IBA 10 mg/1 and vitamin C 50 mg/1 which was achieved the highest rooting 100%,although without hormone treatment only resulted 33.3% rooting.
PROBLEMATIKA HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL INDIKASI GEOGRAFIS (KAJIAN YURIDIS EMPIRIS TERHADAP POTENSI INDIKASI GEOGRAFIS DI BANTEN) Anggraeni, Nita; Istiqomah, Istiqomah; Danu, Danu
Jurnal Ilmiah Galuh Justisi Vol 12, No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Galuh Justisi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/justisi.v12i2.15273

Abstract

Penelitian ini melihat bahwa Banten memiliki potensi indikasi geografis yang besar, namun produk yang terindikasi geografis dari Banten masih rendah, oleh karenanya perlu ditinjau terkait problematika indikasi geografis di Provinsi Banten ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaturan indikasi geografis dalam kerangka hukum nasional dan internasional, serta untuk mengidentifikasi sumber daya alam yang berpotensi indikasi geografis di Provinsi Banten serta problematika yang menyertainya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis empiris. Hasil dari penelitian ini adalah; pertama. Pengaturan indikasi geografis di Indonesia berada pada satu undang-undang dengan merek, namun substansinya tetap bersifat sui Generis (berbeda dan bersifat unik) dan pengaturan indikasi geografis di Indonesia sudah diakui internasional. Kedua. Sampai tahun 2023 belum ada satu produkpun dari Banten yang terdaftar indikasi geografis, meskipun sudah ada yang didaftarkan. Permasalahannya ada pada tiga hal. 1) pemahaman masyarakat, 2) keterlibatan Pemerintah, 3) pendampingan yang lemah.