Imam Subkhan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Buku Ajar Berbasis Digital Pendidikan Orang Tua untuk para Peserta di Akademi Orangtua Indonesia-Surakarta Subkhan, Imam; Sunardi, Sunardi; Gunarhadi, Gunarhadi
978-602-7561-566
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.331 KB)

Abstract

AbstrakTidak adanya pendidikan pranikah tentang cara mendidik anak untuk para calon pasangan pengantin sekaligus calon orang tua, menjadi salah satu faktor yang menimbulkan permasalahan yang kompleks bagi para orang tua dalam mendidik anak di rumah. Selain itu, belum banyak ditemui buku-buku panduan yang sifatnya praktis dan implementatif tentang cara mendidik anak yang efektif, dikaitkan dengan proses tumbuh kembang anak. Fokus penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar berupa buku panduan bagi orang tua dalam mendidik anak di rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan buku ajar yang berbasis digital untuk para orang tua dalam mendidik anak di Akademi Orangtua Indonesia Surakarta (AORTA) dan mengetahui kualitas buku ajar dilihat berdasarkan aspekkepraktisandan keefektifan.Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R & D) dengan tahapan sebagai berikut: (1) studi pendahuluan untuk pelaksanaan pendidikan orang tua dan buku-buku panduan yang digunakan di Akademi Orangtua Indonesia Surakarta pada saat ini, (2) pengembangan buku ajar pendidikan orang tua di Akademi Orangtua Indonesia Surakarta, dan (3) menguji keefektivan buku ajar panduan praktis pendidikan orang tua untuk para peserta di Akademi Orangtua Indonesia Surakarta. Adapun model yang digunakan dengan  ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). (1) Tahap analisis meliputi (a) analisis kurikulum; (b) analisis bahan ajar; dan (c) analisis karakter peserta. (2) Tahap desain meliputi (a) perancangan garis besar isi buku; (b) menyusun peta kebutuhan buku ajar; dan (c) penyusunan instrumen penelitian. (3) Tahap pengembangan meliputi (a) penulisan buku ajar; (b) validasi buku ajar; dan (c) revisi buku ajar. (4) Tahap implementasi meliputi uji coba buku ajar. (5) Tahap evaluasi meliputi (a) evaluasi buku ajar oleh tenaga instruktur; (b) evaluasi kepraktisan buku ajar oleh peserta; dan (c) evaluasi keefektivan penggunaan buku ajar dalam pembelajaran. Produk penelitian ini berupa buku ajar panduan pendidikan orang tua untuk para peserta di Akademi Orangtua Indonesia Surakarta.Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Orangtua Indonesia Surakarta (AORTA) yang merupakan komunitas para orang tua yang sedang belajar tentang cara mendidik anak yang baik. Subyek penelitian adalahpara orang tua dan calon orang tua yang merupakan peserta di AORTA yang terdiri dari dua angkatan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, focus group discussion, wawancara, dan dokumen. Analisis data menggunakan perpaduan antara analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kualitas buku ajar berdasarkan aspek kevalidan termasuk kategori baik menurut penilaian dua dosen ahli materi dan ahli media; (2) kualitas buku ajar berdasarkan penilaian instruktur termasuk kategori baik; (3) kualitas buku ajar berdasarkan dari aspek kepraktisan termasuk kategori baik; dan (4) kualitas buku ajar berdasarkan aspek keefektivan termasuk kategori baik berdasarkan posttestpeserta dengan tingginya persentase ketuntasan hasil belajar para peserta. Kata kunci:  pengembangan; buku ajar; pendidikan orang tua; pendidikan keluarga; pendidikan informal
GBHN DAN PERUBAHAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI INDONESIA GBHN Subkhan, Imam
Jurnal Aspirasi Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : Pusat Analisis Keparlemenan Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.702 KB) | DOI: 10.46807/aspirasi.v5i2.455

Abstract

After more than a decade Indonesia entered the Reform era, there is now a desire among some politicians and intellectuals to revive the concept of the Guidelines (GBHN) to guide development planning as it was once used under the New Order regime. The desire was based on the view that the current development planning has led to much turmoil, collision and no sustainability. This paper describes the Guidelines used for development planning in the reform era called Long Term Development Plan (RPJPN) is somewhat similar to the Guidelines (GBHN) in the perspective of theory of modernization development. Therefore, chaos, development planning collision is actually not caused by the absence of the Guidelines itself, but rather on the changes of the state power system into more horizontal system so that no state agency is able to fully control the development planning from the center down to regions, something which was done well in the era of the New Order.