Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Metode Kata Lembaga Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Berkesulitan Belajar Melalui Inklusi Model Kluster Pull Out Widhiyanto, Yuhan Wahyu; Gunarhadi, Gunarhadi
978-602-7561-892
Publisher : Program Studi S3 Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.356 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari metode kata lembaga terhadap kemampuan membaca permulaan bagi anak berkesulitan belajar melalui inklusi model kluster pull out di SDN 2 Semangkak Klaten tahun 2014.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan eksperimen One group pretest-posttest design, yaitu sekelompok subjek diberikan perlakuan pada sebuah jangka waktu, dan pengaruh dari perlakuan diukur melalui perbedaan antara pengukuran awal (pretest) dengan pengukuran akhir (posttest). Populasi dalam penelitian ini adalah anak berkesulitan belajar kelas 2 di SDN 2 Semangkak Klaten tahun ajaran 2013/2014. Sampel dalam penelitian ini adalah 6 anak berkesulitan belajar kelas 2 yang mengikuti program inklusi model kluster pull out. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, tes yang digunakan yaitu tes praktek untuk mengukur kemampuan membaca permulaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik non-parametrik, yaitu Wilcoxon Signed Rank Test (Tes Ranking Bertanda Wilcoxon) dengan bantuan aplikasi komputer SPSS versi 20.            Dari hasil analisis deskriptif dapat diperoleh nilai rata-rata posttest lebih besar 76,82 daripada nilai rata-rata pretest 60,57. Hasil analisis non parametric diperoleh nilai Z = -2,201 dengan P = 0,028. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi ”Terdapat pengaruh yang signifikan metode kata lembaga terhadap kemampuan membaca permulaan anak berkesulitan belajar melalui inklusi model kluster pull out di SDN 2 Semangkak Klaten tahun ajaran 2013/2014” dapat diterima kebenarannya.Kesimpulan penelitian ini menyatakan bahwa metode kata lembaga berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan membaca permulaan anak berkesulitan belajar melalui inklusi model kluster pull out di SDN 2 Semangkak Klaten tahun ajaran 2013/2014
Pengembangan Buku Ajar Berbasis Digital Pendidikan Orang Tua untuk para Peserta di Akademi Orangtua Indonesia-Surakarta Subkhan, Imam; Sunardi, Sunardi; Gunarhadi, Gunarhadi
978-602-7561-566
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.331 KB)

Abstract

AbstrakTidak adanya pendidikan pranikah tentang cara mendidik anak untuk para calon pasangan pengantin sekaligus calon orang tua, menjadi salah satu faktor yang menimbulkan permasalahan yang kompleks bagi para orang tua dalam mendidik anak di rumah. Selain itu, belum banyak ditemui buku-buku panduan yang sifatnya praktis dan implementatif tentang cara mendidik anak yang efektif, dikaitkan dengan proses tumbuh kembang anak. Fokus penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar berupa buku panduan bagi orang tua dalam mendidik anak di rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan buku ajar yang berbasis digital untuk para orang tua dalam mendidik anak di Akademi Orangtua Indonesia Surakarta (AORTA) dan mengetahui kualitas buku ajar dilihat berdasarkan aspekkepraktisandan keefektifan.Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R & D) dengan tahapan sebagai berikut: (1) studi pendahuluan untuk pelaksanaan pendidikan orang tua dan buku-buku panduan yang digunakan di Akademi Orangtua Indonesia Surakarta pada saat ini, (2) pengembangan buku ajar pendidikan orang tua di Akademi Orangtua Indonesia Surakarta, dan (3) menguji keefektivan buku ajar panduan praktis pendidikan orang tua untuk para peserta di Akademi Orangtua Indonesia Surakarta. Adapun model yang digunakan dengan  ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). (1) Tahap analisis meliputi (a) analisis kurikulum; (b) analisis bahan ajar; dan (c) analisis karakter peserta. (2) Tahap desain meliputi (a) perancangan garis besar isi buku; (b) menyusun peta kebutuhan buku ajar; dan (c) penyusunan instrumen penelitian. (3) Tahap pengembangan meliputi (a) penulisan buku ajar; (b) validasi buku ajar; dan (c) revisi buku ajar. (4) Tahap implementasi meliputi uji coba buku ajar. (5) Tahap evaluasi meliputi (a) evaluasi buku ajar oleh tenaga instruktur; (b) evaluasi kepraktisan buku ajar oleh peserta; dan (c) evaluasi keefektivan penggunaan buku ajar dalam pembelajaran. Produk penelitian ini berupa buku ajar panduan pendidikan orang tua untuk para peserta di Akademi Orangtua Indonesia Surakarta.Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Orangtua Indonesia Surakarta (AORTA) yang merupakan komunitas para orang tua yang sedang belajar tentang cara mendidik anak yang baik. Subyek penelitian adalahpara orang tua dan calon orang tua yang merupakan peserta di AORTA yang terdiri dari dua angkatan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, focus group discussion, wawancara, dan dokumen. Analisis data menggunakan perpaduan antara analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kualitas buku ajar berdasarkan aspek kevalidan termasuk kategori baik menurut penilaian dua dosen ahli materi dan ahli media; (2) kualitas buku ajar berdasarkan penilaian instruktur termasuk kategori baik; (3) kualitas buku ajar berdasarkan dari aspek kepraktisan termasuk kategori baik; dan (4) kualitas buku ajar berdasarkan aspek keefektivan termasuk kategori baik berdasarkan posttestpeserta dengan tingginya persentase ketuntasan hasil belajar para peserta. Kata kunci:  pengembangan; buku ajar; pendidikan orang tua; pendidikan keluarga; pendidikan informal
Integrasi Kurikulum Nasional dan Internasional untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah pada Mata Pelajaran Matematika Kristanto, Agus; Suharno, Suharno; Gunarhadi, Gunarhadi
978-602-7561-566
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.567 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada mata pelajaran matematika melalui integrasi kurikulum nasional dan internasional. Pengetahuan dan keterampilan matematika diukur berdasarkan tiga dimensi yang berkenaan dengan isi atau konten matematika, proses yang dilakukan siswa ketika mengamati suatu gejala kemudian memecahkan masalah yang diamatinya, dan situasi atau konteks yang digunakan dalam soal matematika. Kendala yang dihadapi adalah bagaimana mengembangkan thinking skill siswa pada kondisi ketika tenaga pendidik diharuskan memenuhi tanggung jawab menyelesaikan banyaknya materi matematika yang tidak seimbang dengan kemampuan siswa dan alokasi waktu tatap muka. Siswa dituntut untuk berjalan cepat memahami isi atau konten matematika melalui penguasaan bilangan maupun peningkatan keahlian mengerjakan soal-soal operasi matematika pada tingkat kecepatan yang luar biasa. Pada kondisi lain, ketika memasuki kehidupan nyata, sebagian besar mengalami kesulitan untuk dapat berpikir kritis memecahkan masalah yang dihadapi dengan tepat. Kemampuan memecahkan masalah seharusnya dikembangkan mulai dari kemampuan nalar atau reasoning. Kemampuan inilah yang menjadi salah satu tujuan pembelajaran dalam struktur kurikulum internasional yang menitikberatkan pada pencapaian subject, personal dan international goals. Penelitian ini menjadi referensi bagi sekolah nasional plus untuk mendesain model integrasi kurikulum melalui pengembangan pembelajaran tematik.Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas dengan mengambil subyek penelitian yaitu siswa Kelas VI Sekolah Dasar Focus Independent School yang berjumlah 37 orang. Integrasi kurikulum dilakukan dengan mengambil tema-tema pada kurikulum internasional yang memiliki kesesuaian dengan tujuan pembelajaran matematika pada kurikulum nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tematik memberikan pengaruh terhadap kemampuan memecahkan masalah pada mata pelajaran matematika. Hal itu terlihat dari kemampuan siswa dalam mengolah data, mengembangkan kemampuan berpikir dan nalar, serta mengambil keputusan dalam memecahkan masalah matematika. Kata kunci: integrasi kurikulum; kurikulum nasional; kurikulum internasional; kemampuan memecahkan masalah; pembelajaran tematik
Pemanfaatan Media pada Pembelajaran Keterampilan Berbicara Anak Muarifah, Layinatul; Suryani, Nunuk; Gunarhadi, Gunarhadi
978-602-7561-566
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.849 KB)

Abstract

AbstrakKeterampilan berbicara merupakan salah satu keterampilan yang penting untuk dikembangkan pada awal tahapan perkembangan manusia karena akan mempengaruhi segala aspek perkembangan pada tahap selanjutnya. Untuk itu perlu adanya rangsangan dan fasilitas dari guru maupun orang tua agar keterampilan berbicara anak dapat berkembang sesuai harapan. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk menganalisis keterampilan berbicara anak; untuk mengidentifikasi karakteristik anak, guru, dan fasilitas sekolah; serta untuk menganalisis media yang sesuai untuk digunakan dalam pembelajaran keterampilan berbicara anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subyek penelitian yang digunakan adalah lima kelas anak kelompok A di TK Demak. Data diperoleh melalui kegiatan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Observasi dituangkan dalam bentuk catatan lapangan yang dilakukan untuk menganalisis tingkat keterampilan berbicara anak dan mengetahui fasilitas yang ada di sekolah. Wawancara yang dilaksanakan mengacu pada pedoman wawancara yang telah disiapkan untuk mengidentifikasi karakteristik anak dan guru. Sedangkan studi pustaka dilakukan untuk menganalisis media yang sesuai dan dapat digunakan dalam pembelajaran keterampilan berbicara anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berbicara anak masih tergolong rendah terlihat saat dalam kegiatan bercerita hanya ada satu sampai dua anak di kelas yang terlihat lancar dalam bercerita dan menjawab pertanyaan guru, anak sudah mampu mengoperasikan komputer meski hanya dalam konteks yang sederhana, anak terlihat kurang tertarik saat pembelajaran berbicara, sekolah memiliki sumber daya manusia yang memadai dan berpotensi untuk berkembang, serta memiliki fasilitas yang mendukung jika akan digunakan media yang berbasis digital, media pembelajaran berbasis game merupakan salah satu alternatif media yang dapat digunakan dalam pembelajaran keterampilan berbicara anak. Kata kunci: media pembelajaran; keterampilan berbicara
The Implementatyion Off Problem Based Learning Model (PBL) on Teachers and Students Grade Five Elementary Schools in Surakarta City N, Issufiah Dwi; Sunardi, Sunardi; W, Sri Anitah; Gunarhadi, Gunarhadi
International Journal of Active Learning Vol 3, No 2 (2018): October 2018
Publisher : International Journal of Active Learning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.765 KB) | DOI: 10.15294/ijal.v3i2.13411

Abstract

The role of teachers is very important in the learning process to create a quality learning atmosphere so as to produce a quality output as well. The fact that there are still many obstacles in the field related to the role of a competent and professional teachers. There are still many students who have not been able to optimally apply the results of education in school into real life. This is what needs to get attention, that teachers as the spearhead of the success of national education goals that can be achieved by students. This study aims to find out how the form of planning and implementation of learning in elementary schools in applying the model of PBL, and how students' achievements in solving problems. Research with descriptive method, collecting data through questionnaire, test, and interview. Data analysis is statistically descriptive with calculation of percentage and graph. The results showed that the planning and implementation of learning with Problem Base Learning (PBL) is still low on average. The lowest score of teacher questionnaire results is on implementing scientific learning as much as 29.7% and understanding of new scientific steps 30%. Student learning outcomes measured through tests with three categories indicate the percentage of students in completing the lowest test is in the problem-solving
The Correlation between Leadership, Motivation, Work Climate and High Economic Teachers’ Performance in Karanganyar Regency Siwi, Marheni Dharyadi; Siswandari, Siswandari; Gunarhadi, Gunarhadi
International Journal of Active Learning Vol 4, No 1 (2019): April 2019
Publisher : International Journal of Active Learning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.024 KB) | DOI: 10.15294/ijal.v4i1.15410

Abstract

This research aims to find out and to analyze the correlation between leadership of the priciple, motivation and work climate with the performance of high school economics teachers in Karanganyar Regency either partially or simultaneously. This research was conducted on the high school economics teachers in Karanganyar Regency. The population of this research is all of high school economics teachers in Karanganyar Regency as much as 38 teachers and also become sample research. Analysis methods used in this research is double linear regression method. The results showed that leadership significantly to the performance of economics teachers on coefficient 0,322 and sig = 0,037. It means that the leaders’ role creates the better economics teachers’ performance. Motivation related significantly to the teachers’ performance on coefficient 0,403 and sig = 0,025. This means that good motivation influence of the teachers’ performance well. Work climate related significantly to the economics teachers’ performance on coefficient 0,452 and  sig = 0,30. Furthermore, the better work climate affects the economics teachers’ performance will be better.
Correlation of Learning Motivation Based on ARCS Model With English Achievement of Midwifery Students Hariyanto, Hariyanto; Joyoatmojo, Soetarno; Nurkamto, Joko; Gunarhadi, Gunarhadi
Lingua Cultura Vol 13, No 3 (2019): Lingua Cultura
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/lc.v13i3.5571

Abstract

This research aimed at analyzing the correlation between learning motivation and the English achievement of Midwifery students. The research was conducted at Midwifery Academy of Harapan Mulya Ponorogo, East Java, Indonesia. The respondents were 39 students. Data were collected through motivational questionnaires adopted from the ARCS Keller’s model, namely Course Interest Survey (CIS), and Instructional Materials Motivation Survey (IMMS). The English achievement was obtained from the score of the final exam with the correlation analysis used was Pearson Product Moment. The result of the statistical test of the correlation between learning motivation based on students’ perception of the Instructor-led instruction and English achievement showed the level of significance that was 0,008<0,05 with coefficient correlation 0,431. The correlation of learning motivation based on students’ perception toward instructional materials with English achievement showed the correlation coefficient that was 0,349 with significance level 0,029<0,05. The result shows that there is a significant correlation between learning motivation and English achievement. The researchers suggest that the lecturers improve the motivation of students’ learning through improving lecturers’ competencies in teaching, using appropriate learning methods, and teaching materials that are in accordance with the field of student interest in learning. 
Analisis Implementasi Pembelajaran di Sekolah Dasar pada Pengembangan Model Advance Organizer berbasis Pendekatan Open Ended untuk Meningkatkan Penalaran Siswa Sulianto, Joko; Sunardi, Sunardi; Anitah, Sri; Gunarhadi, Gunarhadi
International Journal of Elementary Education Vol 3, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.721 KB) | DOI: 10.23887/ijee.v3i4.21312

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendekripsikan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar. Fokus penelitian adalah implementasi pembelajaran kurikulum 2013, mengimplementasikan model pembelajaran yang diperkenalkan pada kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan yang difokuskan pada tahap studi pendahuluan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di kota semarang dengan melibatkan 45 responden dari satuan pendidikan dasar. Data diperoleh dengan membagikan angket kepada responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif aktivitas dalam analisis data yaitu data reduction, data display, dan conclusion, drawing/verification. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa satuan pendidikan dasar telah mengimplementasikan pembelajaran  pada kurikulum 2013, meskipun masih perlu ditingkatkan kualitasnya. Pemahaman guru-guru dalam mengimplementasikan model pembelajaran yang diperkenalkan dalam kurikulum 2013 juga baik, pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dengan berpusat pada peserta didik, (2) Implementasi K13 berjalan dengan baik, meskipun pada awalnya guru harus menyesuaikan dengan perubahan pola mengajar dan perangkat pembelajaran, dengan adanya diklat dan pelatihan-pelatihan sangat membantu, (3) Model yang diperkenalkan pada kurikulum 2013 telah membantu dalam peningkatan kemampuan bernalar siswa, akan tetapi perlu ditingkatkan kualitas pembelajarannya, (4) pembelajaran harus berpusat pada siswa, guru sebagai fasilitator, bahwa pembelajaran harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari tahu penyelesaian sebuah persoalan atau berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, (5) model pembelajaran yang mudah diimplementasikan, model yang memberikan kesempatan kepada siswa mengemukakan ide atau gagasan, dan memfasilitasi siswa berikir kritis, model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk bernalar, aktif dalam pembelajaran menyampaikan ide dan argumentasi atau memberikan alasan-alasan.
REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION IN COOPERATIVE LEARNING VIEWED FROM LEARNING ACTIVITY Ardiyani, Shila Majid; Gunarhadi, Gunarhadi; Riyadi, Riyadi
Journal on Mathematics Education Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Department of Doctoral Program on Mathematics Education, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.794 KB) | DOI: 10.22342/jme.9.2.5392.301-310

Abstract

This study aimed at searching the different effect of Student Teams Achievement Division (STAD) and Think Pair Share (TPS) types of cooperative learning models with Realistic Mathematics Education (RME) approach on the students’ learning outcome viewed from students’ learning activity. The observation, interview, questionnaires, and tests were used to obtain the data which were then analyzed using two-way ANOVA. The result of research showed that: (1) STAD with RME approach provides better learning outcome than TPS with RME approach does; (2) the students with high learning activities have mathematics learning outcome better than those with medium and low learning activities; and (3) there is no interaction between the model of teaching and learning activities students to the results of the students’  mathematics learning.
Classification of Student Reasoning Skills in Solving Mathematics Problems in Elementary School Sulianto, Joko; Sunardi, Sunardi; Anitah, Sri; Gunarhadi, Gunarhadi
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.444 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v9i1.23103

Abstract

The purpose of this study was to describe the classification of students' reasoning abilities in solving mathematical problems in elementary schools. The focus of this study is the classification of students' reasoning abilities in solving mathematical problems in the elementary schools of the city of Semarang. This study uses a qualitative approach. The Research subject is elementary school students at Tambakrejo Elementary School Semarang. Data is taken using tests. Based on data analysis, the reasoning classification is as follows: 36.25% understand the meaning in low categories, 37.5% think logically in low categories, 31.1% understand negative examples in low categories, 17.05% think deductions in very low category, 18.15% think systematically in very low categories, 31.65% think consistently in low category, 34.85% make excuses and determine strategies in low category, 49.85% determine method in low category, and 24.3% draw conclusions in low category. Thus the reasoning ability of students is low, students have not been able to think logically to make connections between empirical facts and the problems faced so they are not able to draw conclusions, students have not been able to do the thinking process to make arguments so that new statements are based on facts, it is necessary to develop learning models to improve mathematical reasoning of elementary school students
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Rahman Abdul Salim Agus Efendi Agus Kristanto, Agus Akhmad Arif Musadad Ali Djamhuri Ambarsari, Arum Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Ardiyani, Shila Majid Asrowi Asrowi Ayaoo, Dhevendren Bagyana, Muhammad Fathur Budi Usodo Budiarto, Mochamad Kamil Cahyani, Leni Ambar Chumdari Chumdari, Chumdari Daroni, Gangsar Ali Daroni, Gangsar Ali Djatun, R. Djono Djono Edy Legowo, Edy Eka Kurniati Enriquez, Alexis Arizabal Erma Kumala Sari Fajar Nugraha HARIYANTO HARIYANTO Hermawan Hermawan Herry Widyastono, Herry Hieronymus Purwanta Imam Subkhan Joko Nurkamto Joko Sulianto . . Joko Susilo Karsono Karsono Kusuma, Elisabet Dyah Layinatul Muarifah, Layinatul Legoqo, Edy M. Sukarno Mabruroh, Alfina Fadilatul Maulana, Iwan Munawir Yusuf Mutmainna, Mutmainna N, Issufiah Dwi Nunuk Suryani Purwanta Purwanta Rahayu, Sartika Sri Rahman, Nahar Nur Redydian Adhitya Nugraha Rejeki, Dewi Sri Reni Setiawati Retno Wulandari Riyadi Riyadi Samsi Haryanto, Samsi Sari, Ama Farida Sariyatun Sariyatun Sarnoko Sarnoko, Sarnoko Savitri Wanabuliandari Sekar Dwi Ardianti Septi Yulisetiani Setiawan, Arozi Sholichah, Ana Fatwatush Siswandari Siswandari, Siswandari Siwi, Marheni Dharyadi Soetarno Joyoatmojo, Soetarno Sri Anitah Sri Mastuti Subagya Subagya, Subagya Sugini Sugini Sukardi Sukardi Sumaji Sunardi Sunardi Supratiwi, Mahardika Syaiful Amin Tri Rejeki Andayani Triana Rejekiningsih dkk Twiningsih, Anik Utomo, Santri Prabowo W, Sri Anitah Wati, Laras Ambar Yasin, Mohd Hanafi bin Mohd Yuhan Wahyu Widhiyanto, Yuhan Wahyu Yulisetiani, Septi Yuwono, Joko Zulfahmi Mustapa. R