Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Gas HHO dan Modifikasi Timing Ignition terhadap Performa Mesin 4 Langkah 200cc Bias Elmira; Indah Puspitasari; Muhammad Mabrur
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol. 7 No. 1 (2022): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE
Publisher : Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak cara peningkatan prestasi mesin sepeda motor bensin, diantaranya merubah sudut pengapian. Waktu pengapian diartikan sebagai waktu loncatan bunga api yang terjadi dibusi saat awal pembakaran, waktu pengapian diatur agar menghasilkan daya dan torsi maksimal. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh modifikasi timing ignition terhadap performa mesin empat langkah satu silinder. Metode yang digunakan adalah eksperimen, dilakukan pada sepeda motor Honda Tiger Revolution 200cc. Dengan derajat pengapian standar 10º sebelum TMA akan dimajukan menjadi 13º sebelum TMA dan 16º sebelum TMA yang menggunakan campuran gas HHO dan pertalite. Data hasil penelitian diambil menggunakan alat dynotest rextor pro dyno untuk mengetahui daya dan torsi yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan daya dan torsi yang dihasilkan dua variasi waktu pengapian. Daya maksimal yang dihasilkan pada waktu pengapian standar ditambah injeksi gas HHO diperoleh hasil 18.2 HP dan torsi maksimal sebesar 19.24 Nm, sedangkan daya maksimal pada variasi pengapian 13º sebelum TMA diperoleh hasil 20.02 HP dengan torsi maksimum sebesar 20.38 Nm dan daya maksimal pada variasi pengapian 16º sebelum TMA diperoleh hasil 19.9 HP dengan torsi maksimum sebesar 19.88 Nm. Hal ini dikarenakan saat derajat pengapian dimajukan, maka proses pembakaran akan lebih panjang, sehingga pencampuran bahan bakar dan udara menjadi lebih baik sehingga tekanan hasil pembakaran menjadi lebih tinggi.