Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENINGKATAN PELESTARIAN BAHASA DAERAH DALAM RANGKA PEMBINAAN BAHASA INDONESIA ROSTINA .
JURNAL ILMIAH KOHESI Vol 6 No 1 (2022): JURNAL ILMIAH KOHESI
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preserving the regional language is inseparable from the language situation in Indonesia. The language situation reflectshow diverse the issue of language is. The language problem can be identified into 3 main problems, namely Indonesian /national problems, regional language problems, and foreign language problems. The three main problems have differentdimensions according to their respective positions and functions. The preservation of regional languages is not only in theform of vocabulary richers, but the refinement of regional languages as a communication system for speakers.For this reason, research on various aspects of language needs to be continuously improved for the provision of coachingfacilities, as well as dictionary and grammar in the regional language preservation series. The direction of the regionallanguage preservation policy, in the sense of regional language development in the framework of the development ofIndonesian in national cultural treasures. Preservation in the sense of regional language development requires increasedresearch, study, and development of regional languages and literature needs to be accompanied by its disseminationthrough various media. The position of the regional language in national life is certainly the basis of regional culture which inturn is a contributor and richest element of our national culture.
PEMBINAAN DAN PENYULUHAN BAHASA INDONESIA: PEMBINAAN DAN PENYULUHAN BAHASA INDONESIA ROSTINA ROSTINA
Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) Vol. 4 No. 1 (2021): Juripol Volume 4 nomor 1 tahun 2021
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/juripol.v4i1.10960

Abstract

Pusat bahasa selalu mengadakan pembinaan serta penyuluhan bahasa ke berbagai instansi pemerintah dan swasta di berbagai daerah. Penyuluhan itu bisa dilakukan secara langsung (bersemuka) atau secara tidak langsung (melalui media massa). Adapun tujuan pembinaan serta penyuluhan merupakan suatu upaya untuk mempengaruhi masyarakat agar masyrakat menerima hasil-hasil pengembangan bahasa. Sikap bangga terhadap bahasa Indonesia perlu terus ditanamkan dalam setiap dada masyarakat Indonesia, sebab bahasa Indonesia telah terbukti ikut ambil dalam mempersatukan bangsa ini. Pada saatnya nanti bahasa Indonesia benar-benar akan menjadi jatidiri bangsa yang dapat dibanggakan. Oleh sebab itu, pembinaan serta penyuluhan bahasa Indonesia merupakan salah satu usaha dalam pengembangan bahasa perlu lebih lagi ditingkatkan.
PENGEMBANGAN PARAGRAF DALAM MENULIS SEBUAH TULISAN rostina rostina
Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) Vol. 4 No. 2 (2021): Juripol (Jurnal Institusi Polgan)
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/juripol.v4i2.11063

Abstract

Penggabungan kalimat yang berisi suatu gagasan utama atau ide pokok dan beberapa gagasan pendukung adalah arti paragraf. Menurut KBBI, paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan, yang biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru. Dalam mengungkapkan pikiran menjadi kalimat dalam bahasa ilmiah, tidak boleh sembarangan dan ini menjadikan kesulitan bagi beberapa orang, sebab ada perbedaan antara paragraf dan kalimat. Suatu kalimat dalam tulisan tidak berdiri sendiri, melainkan kait-mengait dalam kalimat lain yang membentuk paragraf, paragraf sebuah karangan yang membangun satuan pikiran sebagai pesan yang disampaikan oleh penulis dalam tulisan atau karangannya. Paragraf adalah suatu bentuk bahasa yang diperoleh dari hasil penggabungan beberapa kalimat. Dalam sebuah paragraf perlu adanya kesatuan dan kepaduan, dan ini sangatlah penting. Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam paragraf membicarakan gagasan tunggal,atau hanya satu gagasan. Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam paragraf yang saling berkaitan. Paragraf diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari sudut pandang komposisi. pembicaraan tentang paragraf sebenarnya ssudah memasuki kawasan wacana atau karangan sebab formal yang sederhana boleh saja hanya terdiri dari satu paragraf. Jadi, tanpa kemampuan menyusun paragraf, tidak mungkin bagi seseorang mewujudkan sebuah karangan ataupun tulisan.
PENGGUNAAN KALIMAT IMPERATIF OLEH DOSEN DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA rostina rostina
Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) Vol. 5 No. 1 (2022): Juripol (Jurnal Institusi Polgan)
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/juripol.v5i1.11308

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Mampu mendeskripsikan klasifikasi kalimat imperatif oleh dosen dan mampu mendeskripsikan bentuk kalimat imperatif oleh dosen. Objek penelitian ini adalah kalimat imperatif oleh dosen dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia. Sumber data pada penelitian ini adalah tuturan dosen yang mengajar. Penelitian ini dilakukan dengan teknik rekam, simak dan teknik catat. Penelitian ini menggunakan metode padan referensial, yaitu metode yang alat penentunya diluar, terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan. Hasil penelitian ini menunjukkan klasifikasi kalimat imperatif dan bentuk kalimat imperatif dalam kegiatan pembelajaran bahasa indonesia. Klasifikasi kalimat imperatif berbahasa oleh dosen ditemukan, (1) penggunaan kata nah, jadi, dan perhatikan pada kalimat imperatif permintaan, (2) penggunaan kata silahkan (EYD = silakan) pada kalimat imperatif pemberian izin, (3) kalimat imperatif ajakan menggunaan kata nah, jadi, dan maka diikuti penekanan penutur kata kita pada kalimat. Bentuk kalimat imperatif berbahasa dalam penelitian ini berjumlah 46, diantaranya 2 kalimat imperatif biasa, 15 kalimat imperatif permintaan, 4 kalimat imperatif pemberian izin, 13 kalimat imperatif ajakan, dan 12 kalimat imperatif suruha
PERENCANAAN PENGAJARAN BAHASA ROSTINA .
JURNAL ILMIAH MAKSITEK Vol 7 No 2 (2022): JURNAL ILMIAH MAKSITEK
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teaching planning is one of the teaching and learning activities that needs to be done as a first step for submission training, without good planning the purpose of the submission will not be carried out to arrange material acceptance properly for educators because they have pedagogic, personality, professional and social competencies as well as understanding of several Relevant disciplines are linguistics, which include descriptive linguistics, psycholinguistics, sociolinguistics as well as material and pedagogic learning theory. The development of linguistics/linguistics always has an influence on language teaching, and the results of linguistic studies in general can be used as a theoretical basis in teaching planning.
ETIKA BERBAHASA DALAM TRANSAKSI JUAL BELI rostina rostina
Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) Vol. 5 No. 2 (2022): Juripol (Jurnal Institusi Polgan)
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/juripol.v5i2.11692

Abstract

Bahasa digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dan berfungsi untuk menjalin hubungan, memelihara, serta menjalin keakraban antara penuturnya. Bahasa yang ada di pasar sangat beragam dalam penggunaannya, hal tersebut dikarenakan penutur yang heterogen dan memiliki latar belakang sosial dan kebiasaan yang berbeda. Keberadaan masyarakat yang memiliki bahasa yang beragam membuat bangsa ini kaya akan keragaman bahasa yang digunakan. Keragaman bahasa biasanya dipengaruhi oleh penggunaan dari penutur dan mitra tutur. Pemakaian suatu bahasa terjadi dalam masyarakat tutur. Menurut Fishman (dalam Chaer dan Leoni, 2010:36), masyarakat tutur merupakan masyarakat yang setidaknya mengenal satu variasi bahasa dan norma yang sesuai penggunaannya. Bahasa dan penggunaannya di dalam masyarakat tidak diamati secara individu, tetapi dihubungkan dengan suatu kegiatan yang ada di dalam masyarakat tersebut. Oleh karena itu, masyarakat dan bahasa merupakan satu kesatuan yang berhubungan erat dan saling membutuhkan satu sama lain. Tanpa bahasa, komunikasi antara seorang individu dengan individu lainnya tidak akan berlangsung dengan baik.
PERKEMBANGAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA ROSTINA .
JURNAL ILMIAH MAKSITEK Vol 7 No 4 (2022): JURNAL ILMIAH MAKSITEK
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vocabulary in a language will always experience development over time. Development is a process that has occurred naturally directed and scientific. Indonesian then developed due to contact with various speakers of other languages ​​either through trade, marriage or globalization. In the field of science and technology, foreign languages ​​are the main source and contribute to enriching Indonesian vocabulary. In addition, the influence of regional languages ​​in daily communication is also a development factor that is unavoidable both in terms of adding numbers and changing meanings. Regional languages ​​with a large number of speakers also make a large contribution to the development of Indonesian vocabulary. Vocabulary development is a condition of increasing, decreasing or changing the form and meaning of vocabulary in a language. The development of Indonesian vocabulary is needed to complete deficiencies in Indonesian. In order for the Indonesian language to continue to exist to fulfill its position and function, it is necessary to accelerate the development of vocabulary or terms in various fields of knowledge.
KATA SERAPAN DALAM BAHASA INDONESIA ROSTINA .
JURNAL ILMIAH KOHESI Vol 7 No 3 (2023): JURNAL ILMIAH KOHESI
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesian language in its growth and development is always open to the vocabulary of other languages, if in accordance with the rules of absorption of Indonesian words, can be accepted as Indonesian vocabulary either as an absorption vocabulary with adjustments to the rules or as an absorption vocabulary without experiencing spelling adjustments. In the development of the Indonesian language, it also adapts to the changing times. In this context, various elements of absorption enter the Indonesian language, enriching its vocabulary. However, there are various techniques of absorption of foreign elements into Indonesian, through adoption, adaptation, translation and creation techniques. Indonesian has absorbed from various languages, both from regional languages and foreign languages, this absorption word has been recorded since long ago. For example, in the oldest Malay-language inscription (7th century) written in Pallawa letters, there is an absorbed vocabulary from Sanskrit.It can be concluded that absorbed words are one of the fuels for the development of the Indonesian language. The proof is that until now we still rely on these words to speak.
Pengaruh Work Family Conflict, Family Work Conflict, dan Work Life Balance Terhadap Kinerja Karyawan Aileen Fransisca; Edison Parulian; Rostina; Shamir Hasyim Syarif; Tarwiyah
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA) Vol. 3 No. 3 (2023): Artikel Riset Volume 3 Issue 3, November 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v3i3.3523

Abstract

Masalah penelitian ini adalah terjadinya penurunan kinerja karyawan wanita pada PT BBC. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh work family conflict, family work conflict, dan work life balance terhadap kinerja karyawan wanita pada PT BBC. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam memecahkan masalah penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Populasi pada penelitian ini sebanyak 64 orang karyawan yang terdiri dari 32 karyawan pria dan 32 karyawan wanita. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel jenuh (total sampling), sehingga ukuran sampel penelitian ini adalah 32 karyawan wanita. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuestioner (angket). Skala penelitian yang digunakan adalah skala Liket dengan lima opsi pilihan. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa regresi linear berganda, sebelum dilakukan analisis regresi linear berganda, maka dilakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearlitas dan uji heteroskedastisitas. Hasil dari penelitian ini terdiri dari beberapa. Pertama, work family conflict berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan wanita PT BBC. Kedua, family work conflict berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan wanita pada PT BBC. Ketiga, work life balance berpengaruh positif dan tidak signifikan pada kinerja karyawan wanita pada PT BBC. Kesimpulan, work family conflict semakin tinggi, kinerja karyawan wanita semakin menurun, sealnjutnya family work balance dan work life balance semakin tinggi, kinerja karyawan wanita tidak terlalu meningkat secara signifikan.