Di era digital sekarang ini, teknologi sudah banyak digunakan pada berbagai bidang, salah satunya dalam metode pembayaran transaksi PDAM Putussibau. Namun demikian, PDAM belum memberikan pelayanan secara penuh kepada masyarakat seperti website yang tidak pernah update, pelayanan pengaduan pelanggan, kurangnya informasi, tidak ada nya menu transaksi pembayaran bagi pelanggan yang rumahnya berada jauh dari kantor PDAM Putussibau, sehingga membuat bingung para pengguna website tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk dapat memudahkan konsumen dalam pertukaran informasi dalam layanan transaksi secara online sehingga konsumen tidak perlu pergi ke kantor PDAM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Activity Centered Design yang memiliki fokus pada aktivitas stakeholder produk dan mengidentifikasi isu yang muncul dari pengguna. Perancangan interaksi diawali dengan indentifikasi aktivitas, analisis aktivitas, desain konsep, prototyping, evaluasi dan yang terakhir implementasi. Pada tahap implementasi dikembangkan prototipe interaktif dengan menggunakan software Figma. Prototipe sistem pembelajaran dievaluasi dengan mengujicobakan sistem kepada karyawan PDAM Putussibau untuk mengetahui tingkat usability sistem yang telah dibuat, dilanjutkan dengan pengisian kuesioner untuk mengukur System Usability Scale (SUS). Pengukuran SUS prototipe sistem mendapatkan nilai rata-rata sebesar 57,41 artinya website PDAM Putussibau masuk kategori acceptability rangers (Marginal), kemudian grade scale mendapatkan (f) dan adjective rating (ok).