Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pola Penggunaan Antihipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Siwuluh Kabupaten Brebes Tonasih Tonasih; Hanari Fajarini
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 1 No. 01 (2019): Agustus
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v1i01.45

Abstract

Prevalensi hipertensi di Indonesia cukup tinggi yaitu sebesar 26,5%. Sehingga penggunaan antihipertensi di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan meningkat. Menurut Riset Kesehatan Dasar Tahun 2014 angka kejadian hipertensi di Brebes menunjukkan prevalensi hipertensi pada jenis kelamin laki-laki sebesar 12.855 (42,96%) dan perempuan sebesar 18.328 (56,86%). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu dengan mengambil data sekunder yang berasal dari seluruh rekam medis pasien hipertensi rawat jalan yang ada di Puskesmas Siwuluh pada Bulan Oktober Tahun 2015 sampai dengan Bulan Maret Tahun 2016 secara retrospektif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi hipertensi lebih banyak diderita perempuan yaitu sebanyak 68,5%, usia penderita terbanyak adalah 56-65 tahun yaitu sebanyak 35,6%. Sementara pola pengobatan hipertensi dalam bentuk sediaan tunggal yang diterima pasien dengan persentase terbanyak adalah captopril yaitu sebesar 35,6%.
Pengetahuan dan Prilaku Mahasiswi Universitas Muhadi Setiabudi Dalam Upaya Pencegahan Kanker Serviks Hanari Fajarini
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 1 No. 01 (2019): Agustus
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v1i01.48

Abstract

Kanker serviks masih menjadi pembunuh kedua tertinggi setelah kanker payudara pada kebanyakan wanita di Indonesia. Kanker serviks dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi, pemeriksaan Pap Smear maupun dengan menghindari faktor risiko penyebab kanker serviks. Telah dilakukan penelitian tentang pengetahuan dan perilaku mahasiswi Universitas Muhadi Setiabudi dalam upaya pencegahan kanker serviks. Penelitian dilakukan pada mahasiswi sebanyak 150 responden menggunakan metode observasional deskriptif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner yang terbagi atas 3 aspek, yaitu pengetahuan tentang kanker serviks, pengetahuan pencegahan kanker serviks dan perilaku pencegahannya. Dari penelitian ini didapatkan tingkat pengetahuan kanker leher rahim responden baik sebanyak 46,7%, tingkat pengetahun Vaksin Human Papilloma Virus masih kurang yaitu 65,3% dan tingkat pengetahun pap smear sedang yaitu 56,7%. Ditemukan adanya perbedaan yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh responden. Pada aspek perilaku, mayoritas responden berada dalam kategori netral yang menunjukkan belum adanya upaya lebih yang dilakukan oleh responden terkait pencegahan kanker serviks. Tingkat pengetahuan mahasiswi Universitas Muhadi Setiabudi terhadap pencegahan kanker leher rahim berdasarkan seluruh aspek baik, tetapi tingkat pengetahuan Vaksin Human Papilloma Virus dan pap smear masih kurang. Penelitian ini memberikan gambaran kepada institusi pendidikan untuk mensosialisasikan kanker serviks serta upaya pencegahannya.
Sosialisasi Aspek Legal Pembelian Obat di Apotek dan Penyuluhan Dagusibu Hanari Fajarini; Yuniarti Dewi Rahmawati; Laila Nur Azizah; Risky Fatikasari
JAMU : Jurnal Abdi Masyarakat UMUS Vol. 2 No. 01 (2021): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.389 KB) | DOI: 10.46772/jamu.v1i02.535

Abstract

Peredaran obat-obatan terlarang juga menjadi isu hangat di masyarakat dan merupakan masalah yang krusial, oleh karena itu masyarakat perlu diedukasi tentang aspek legalitas membeli obat di apotek. Ikatan Apoteker Indonesia saat ini mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penggunaan obat yang baik dan benar. Kegiatan sosialisasi ini diberi nama DAGUSIBU atau Get, Use, Save and Dispose. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Sosialisasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar dalam memahami aspek hukum pembelian obat di apotek dan mengelola obat dengan baik. Peserta adalah keluarga penerima Program Keluarga Harapan di RT 01 RW 03 Desa Sengon Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes. Penyuluhan diawali dengan penjelasan pengertian obat dan klasifikasi obat. Orang-orang ditekankan tentang berbagai jenis narkoba dan cara mendapatkannya. Melalui penjelasan ini diharapkan masyarakat mengetahui dampak dari penggunaan obat yang tidak rasional. Penjelasan kemudian dilanjutkan mengenai berbagai sediaan obat dengan cara penggunaan yang berbeda-beda, serta konsep DAGUSIBU. Pelaksanaan penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik dan mendapat respon yang baik dari peserta.