Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PERMAINAN BOLAVOLI Sudana, I Nyoman
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 44, No 1 (2011): April 2011
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.544 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v44i1.134

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menerapkan model Jigsaw dalam pembelajaran Permainan Bolavoli. Penelitian terdiri dari dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIc SMPN 4 Nusa Penida yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 14 perempuan. Objek penelitian adalah: (1) unjuk kerja keterampilan teknik passing dalam permainan bolavoli, (2) prilaku bermain, dan (3) pemahaman konsep gerak dasar passing dan permainan bolavoli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan model pembelajaran kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMPN 4 Nusa Penida, baik pada aspek keterampilan teknik dasar passing, prilaku passing dan bermain bolavoli, maupun pemahaman tentang teknik dasar passing dan aturan permainan bolavoli. Ketiga aspek prestasi belajar di atas mengalami peningkatan dari pembelajaran siklus I ke siklus II..Kata-kata Kunci: model Jigsaw, keterampilan passing, permainan bolavoli, bolavoli mini
PENERAPAN MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PERMAINAN BOLAVOLI I Nyoman Sudana
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 44 No 1 (2011): April 2011
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.544 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v44i1.134

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menerapkan model Jigsaw dalam pembelajaran Permainan Bolavoli. Penelitian terdiri dari dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIc SMPN 4 Nusa Penida yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 14 perempuan. Objek penelitian adalah: (1) unjuk kerja keterampilan teknik passing dalam permainan bolavoli, (2) prilaku bermain, dan (3) pemahaman konsep gerak dasar passing dan permainan bolavoli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan model pembelajaran kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMPN 4 Nusa Penida, baik pada aspek keterampilan teknik dasar passing, prilaku passing dan bermain bolavoli, maupun pemahaman tentang teknik dasar passing dan aturan permainan bolavoli. Ketiga aspek prestasi belajar di atas mengalami peningkatan dari pembelajaran siklus I ke siklus II..Kata-kata Kunci: model Jigsaw, keterampilan passing, permainan bolavoli, bolavoli mini
LEGAL CONSEQUENCES OF VIOLATION OF NON DISCLOSURE AGREEMENT OBLIGATIONS AS IMPLEMENTATION OF LEGAL PROTECTION AGAINST TRADE SECRETS Sudana, I Nyoman; Bagiastra, I Nyoman
POLICY, LAW, NOTARY AND REGULATORY ISSUES Vol. 3 No. 3 (2024): JULY
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/polri.v3i3.1245

Abstract

This high percentage of potential leakage of trade secret information that has economic value from a company can occur either from parties within the company or from parties outside the company if there is no commitment to safeguard the information. The purpose of this writing is to analyze the regulations regarding non-disclosure agreements in trade secrets law and to examine the legal consequences of violations of these agreements. The benefit of this writing is to provide a juridical understanding of the regulation of non-disclosure agreements in efforts to protect trade secrets, as well as to offer scientific contributions in the dimension of legal science related to the regulation of non-disclosure agreements. This study is based on the vagueness of norms, utilizing a type of normative legal research through a legislative approach and analyzed using descriptive and argumentative techniques. The research results show that non-disclosure agreements are not specifically regulated but are generally addressed in trade secrets law. In terms of legal consequences arising from non-fulfillment of the agreement, there are criminal sanctions, including a maximum prison sentence of 2 years and/or a fine of Rp. 300,000,000, as well as civil sanctions in the form of compensation imposed on parties who harm the company. It would be better if non-disclosure agreements were explicitly regulated by law to strengthen their legal force and provide legal certainty for the parties involved in the agreement.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA TENTANG TEKS PROSEDUR SISWA SMA NEGERI 1 TEGALLALANG Sudana, I Nyoman
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 18 No 1 (2020): SULUH PENDIDIKAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.387 KB) | DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v18i1.113

Abstract

Rumusan masalah penelitian uni adalah apakah melalui implementasi model pembelajaranInquiridapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia tentang Teks Presedur siswaSMA Negeri 1 Tegallalang . Adapun tujuan penelitiantindakan ini adalah untukmeningkatkan hasil belajar bahasa Indonesiatentang Teks Presedur melalui implementasimodel pembelajaran Inquiri siswa SMA Negeri 1 Tegallalang. Subyek penelitian iniadalahsiswa Kelas XI IPA.1 SMA Negeri 1 Tegallalang berjumlah 30 orang yang memilikihasil belajar bahasa Indonesia masih belum mencapai ketuntasan belajar minimal yangditetapkan sekolah sebesar 77.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengandua siklus tindakan, masing-masing siklusterdiri dari perencanaan, pelaksanana,pengamatan,evaluasi dan refleksi. Data dikumpulkan dengan metode observasi danmetode tes,selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif dan kuantitatif. Hasil analisismemberikan simpulan dalam penelitian ini bahwamelalui implementasi modelpembelajaran Inquiridapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia tentang TeksPresedur siswa kelas XI IPA.1 SMA Negeri 1 Tegallalang tahun pelajaran 2019/2020.Penigkatan ini dapat terlihat dari keadaan nilai rata-rata awal sebesar70,10denganketuntasan awal sebasar 50%, meningkat pada siklus I rata-raa sebesar 79,70 denganketuntasan belajar 80%, meningkat lebih besar pada siklus II sebesar rata-raa 85, 17dengan ketuntasan belajar 96,67% dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yangditetapkan sekolah sebesar 77.
KENDALA DAN STRATEGI PENERAPAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR TERPADU UNTUK PENCAPAIAN MDG’s DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DI INDONESIA I NYOMAN SUDANA
Jurnal Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2016): De' Teksi- Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.047 KB) | DOI: 10.56071/de'teksi.v1i1.104

Abstract

Pada tahun 2012, angka kematian bayi mencapai 11,21 per 1.000 KH, sedangkan untuk angka kematian ibu mencapai 142,61 per 100.000 KH. Faktor kematian ibu tersebut disebabkan adanya penyakit jantung, asma, kurangnya asupan gizi pada saat mengandung, faktor kemiskinan dan faktor pendidikan rendah (Buku Profil Bojonegoro, 2012). Minimnya layanan kebutuhan hidup menjadi permasalahan, tidak hanya di Bojonegoro ataupun Indonesia saja, melainkan di seluruh dunia, hingga pada tahun 2000 para pimpinan dunia berkumpul dan menandatangani Deklarasi Millenium yang berisi komitmen untuk mempercepat pembangunan manusia dan pemberantasan kemiskinan. Komitmen tersebut diterjemahkan menjadi beberapa tujuan dan target yang dikenal dengan Millenium Development Goals (MDGs).Penyediaan air bersih dan sanitasi merupakan bentuk dari tujuan yang ketujuh dari MDGs yaitu memastikan kelestarian lingkungan hidup. Selain itu, sasaran yang berkaitan dengan penyediaan air bersih dan sanitasi adalah sasaran ke sepuluh. Sasaran tersebut membahas tentang penurunan sebesar separuh proporsi penduduk yang tidak memiliki akses terhadap sumber air minum yang aman dan berkelanjutan pada tahun 2015 (UNDP, 2004). Dalam studi ini ditekankan pada pencapaian goals pertama, ke empat dan ke lima MDGs yaitu menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi di sub DAS bengawan Solo hilir Bojonegoro. Data yang digunakan dalam studi ini alah data sekunder dan dianalisa dengan Causal Loop Diagrams (CLD). Dari hasil analisa dapat ditarik 2 (dua) kesimpulan. Pertama Kendala yang dihadapi dalam upaya penerapan PSDAT terhadap MDGs adalah sistem pengelolaan dan pengawasan dengan paradigma bottom-up approach belum terlaksana dengan optimal. Kedua, Strategi PSDAT terhadap MDGs, menanggulangi kemiskinan dan kelaparan dapat dilakukan dengan cara mengoptimalkan PSDAT dalam aspek pertanian, transportasi, perikanan, pariwisata, industri dan pemahaman kesetaraan gender. Sedangkan untuk menurunkan kematian ibu dan bayi dapat dilakukan dengan cara mengoptimalkan PSDAT dalam aspek STBM dan pemahaman kesetaraan gender. Di mana untuk mencapai kedua tujuan tersebut dibutuhkan adanya sistem pengelolaan dan pengawasan yang optimal dengan paradigma bottom-up approach.