Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0
P-Index
This Author published in this journals
All Journal The Journal of Experimental Life Sciences (JELS) Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Tri Sudaryono
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Decision Sciences, Operations Research & Management Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Neuroscience

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
PERUBAHAN KUALITAS SUSU PASTEURISASI DALAM BERBAGAI JENIS KEMASAN Ambarsari, Indrie; ., Qanytah; Sudaryono, Tri
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol 32, No 1 (2013): Maret 2013
Publisher : Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Susu pasteurisasi merupakan salah satu produk olahan susu cair yang banyak dikonsumsi masyarakat. Susu pasteurisasi bersifat mudah rusak sehingga umur simpannya pendek. Teknologi pengemasan memegang peranan penting dalam memperpanjang masa simpan produk. Berbagai jenis kemasan digunakan untuk mengemas susu, seperti botol gelas,  kotak karton, dan kemasan dari plastik. Setiap bahan kemasan memiliki keunggulan dan kelemahan. Kemasan yang baik dapat menghambat perubahan kualitas susu pasteurisasi selama penyimpanan, baik dari segi mikrobiologi, kimia, maupun sensoris. Paparan cahaya pada kemasan akan memicu terjadinya oksidasi lipida, kehilangan riboflavin, dan  kerusakan flavor pada susu pasteurisasi. Oleh karena itu, penggunaan kemasan yang dapat menangkal cahaya dapat menghambat kerusakan susu pasteurisasi selama penyimpanan. Namun, kemasan bukan  satu-satunya faktor yang menentukan kualitas susu pasteurisasi. Kualitas dan komposisi bahan baku serta migrasi senyawa yang terdapat pada kemasan ke dalam susu yang dikemas juga menentukan kualitas susu pasteurisasi.
PERUBAHAN KUALITAS SUSU PASTEURISASI DALAM BERBAGAI JENIS KEMASAN Ambarsari, Indrie; ., Qanytah; Sudaryono, Tri
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol 32, No 1 (2013): Maret 2013
Publisher : Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jp3.v32n1.2013.p10-19

Abstract

Susu pasteurisasi merupakan salah satu produk olahan susu cair yang banyak dikonsumsi masyarakat. Susu pasteurisasi bersifat mudah rusak sehingga umur simpannya pendek. Teknologi pengemasan memegang peranan penting dalam memperpanjang masa simpan produk. Berbagai jenis kemasan digunakan untuk mengemas susu, seperti botol gelas,  kotak karton, dan kemasan dari plastik. Setiap bahan kemasan memiliki keunggulan dan kelemahan. Kemasan yang baik dapat menghambat perubahan kualitas susu pasteurisasi selama penyimpanan, baik dari segi mikrobiologi, kimia, maupun sensoris. Paparan cahaya pada kemasan akan memicu terjadinya oksidasi lipida, kehilangan riboflavin, dan  kerusakan flavor pada susu pasteurisasi. Oleh karena itu, penggunaan kemasan yang dapat menangkal cahaya dapat menghambat kerusakan susu pasteurisasi selama penyimpanan. Namun, kemasan bukan  satu-satunya faktor yang menentukan kualitas susu pasteurisasi. Kualitas dan komposisi bahan baku serta migrasi senyawa yang terdapat pada kemasan ke dalam susu yang dikemas juga menentukan kualitas susu pasteurisasi.
The Response of Botanical Seeds of Trisula and Biru Lancor Shallot Varieties to Coconut Water Treatment Sudaryono, Tri
The Journal of Experimental Life Science Vol. 9 No. 3 (2019)
Publisher : Graduate School, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (973.986 KB) | DOI: 10.21776/ub.jels.2019.009.03.03

Abstract

The use of botanical seeds for seedling cultivation has problems related to the number of produced tubers, where in general botanical seeds on average only produce 1-2 tubers. Another problem with the cultivation of shallots with botanical seeds as a source of seedlings is the low growth of seeds (germination). To overcome the problems that exist in botanical seeds, growth regulators are used. This study aimed to determine the effect of coconut water treatment on the growth and yield of Trisula and Biru Lancor shallot varieties from botanical seeds, carried out from April to August 2018 in Pelem Village in Pare Sub-District, Kediri Regency. The utilized method is soaking the shallot botanical seeds for 4 hours before sowing; the seeds were then sown and planted for a month before being moved to the field. After growing in the field, observations were carried out at 1-week intervals on vegetative and generative growth. Sampling was random, and data was analyzed with t-test/LSD at a level of 5%. The results showed that the botanical seeds of Trisula and Biru Lancor shallot varieties showed different responses to the treatment with young coconut water. The use of coconut water for the Trisula variety led to 70% of plants yielding more than six cloves, while the Biru Lancor variety only had 46.67%. The use of coconut water for the Trisula variety yielded a fresh tuber weight of 71.2 g per plant at harvest; if converted per hectare, the Trisula variety can yield approximately 32 tons of fresh tubers. Meanwhile, the Biru Lancor variety yielded a tuber weight of 57.4 g per plant at harvest, and if converted per hectare, the Biru Lancor variety can yield approximately 26 tons of fresh tubers.Keywords: Botanical seed, Coconut Water, Shallots
Co-Authors Indrie Ambarsari Qanytah .