Zeth Rodo Landa
Universitas Kristen Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Literasi Digital Guru dan Manajemen Pembelajaran Terhadap Minat Belajar Peserta Didik di SMA Pelita Rantepao Zeth Rodo Landa; Tarsicius Sunaryo; Hotner Tampubolon
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i1.529

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis pengaruh literasi digital guru terhadap minat belajar peserta didik di SMA Pelita Rantepao; 2) Menganalisis pengaruh manajemen pembelajaran terhadap minat belajar peserta didik di SMA Pelita Rantepao; 3) Menganalisis kemampuan literasi digital dan “manajemen pembelajaran dalam menjelaskan minat belajar peserta didik di SMA Pelita Rantepao. Jenis penelitian ini merupakan penelitian expost facto. Teknik penentuan sampel menggunakan sampling jenuh, yaitu semua guru di SMA Pelita Rantepao. Model penelitian terdiri dari literasi digital (X1), manajemen pembelajaran (X2) sebagai varabel bebas, dan minat belajar peserta didik (Y) sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan secara langsung. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah analisis korelasi dan regresi berganda dengan bantuan Aplikasi SPSS versi 25. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Literasi digital guru (X1) mempengaruhi minat belajar peserta didik (Y di SMA Pelita Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Besar pengaruh literasi digital guru (X1) terhadap minat belajar peserta didik sebesar 60,4%; 2) Manajemen pembelajaran (X2) mempengaruhi minat belajar peserta didik(Y). Besar pengaruh manajemen pembelajaran terhadap minat belajar peserta didik sebesar 55,6%; 3) Model (literasi digital (X1) dan manajemen pembelajaran(X2)) dapat menjelaskan variasi pada minat belajar peserta didik (Y) sebesar 66,1%.