Amin Harahap
Universitas Labuhanbatu

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Proses Pembelajaran Matematika pada Masa COVID-19 Salbiyah Simbolon; Amin Harahap
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.646

Abstract

Tujuan dari riset ini adalah untuk menganalisis proses pembelajaran matematika pada masa pandemi covid-19 terhadap siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, untuk memberikan gambaran pembelajaran pada masa pandemik covid-19 di sekolah. Teknik untuk mengumpulkan data dengan metode angket, observasi dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 98 siswa dan 4 guru. Adapun indikator dari angket yang disebarkan berupada evaluasi kemampuan pemahaman dan implementasi matematika siswa pada masa pandemi covid-19. Berdasarkan hasil dari angket yang telah peneliti peroleh diketahui 37% siswa memilih untuk menjawab pernyataan dengan ragu-ragu, 6% siswa merasa sangat tidak setuju untuk semua pernyataan yang peneliti berikan, kemudian 15% merasa tidak setuju, serta sebesar 28% untuk keterangan setuju dan 14% sangat setuju, sehingga disimpulkan bahwa proses pembelajaran matematika pada masa pandemi covid-19 terdapat banyak kendala meskipun pemerintah telah memberikan instruksi untuk dilakukannya pembelajaran secara daring. Adapun kendala tersebut terjadi karena terdapat perbedaan antara siswa yang tinggal di kota dengan siswa yang tinggal di daerah, kendalanya seperti masalah adanya siswa yang tidak memiliki gadget sehingga tidak dapat mengikuti kelas daring, adanya kendalah dalam ekonomi yang mempengaruhi pembelian paket data, dan adanya kendala dalam jaringan internet yang tidak stabil.
Analisis Literasi Media Matematika Menggunakan Sofware Geogebra Berdasarkan Motivasi Belajar Lita Adriani Ritonga; Amin Harahap
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.647

Abstract

Sekolah Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Adalah salah satu sekolah yang berada di Silangkitang Labuhanbatu Selatan. Masalah yang dialami pada sekolah ini adalah Kurangnya Motivasi belajar dikarenakan fasilitas sekolah yang tidak memadai. Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk melihat hasil penerapan Aplikasi Geogebra dan memberi motivasi belajar siswa/i di Sekolah Madrasah Aliyah Swasta (MAS)Alliful Ikhwan SAA Silangkitang terhadap sofware geogebra. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode kualitatif adalah Metode yang menggunakan Angket untuk pengumpulan data. Subjek dalam penelitian ini yaitu 28 Siswa/I kelas XI, Waktu penelitian dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan. Kesimpulan yang didapatkan bahwa siswa/I memiliki motivasi yang rendah. Hasil dari penelitian ini adalah memberikan motivasi kepada siswa/i di Sekolah Madrasah Aliyah Swasta (MAS)Alliful Ikhwan SAA Silangkitang. Hasil pemahaman penggunaaan Aplikasi Geogebra terhadap Siswa/I Rendah Hal ini di lihat dari hasil yg menunjukkan similasi Kategori Rendah mencapai 46.42 %, Kategori Sedang 32.14% Dan kategori Tinggi mencapai 21.42%.
Pengaruh Outdoor LearningMath dengan Pendekatan Math City Mapterhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Kelas XII SMK YAPIM Pinang Awan Fani Rosanti; Amin harahap
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i2.1363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pembelajaran luar kelas (Outdoorlearning) dengan menggunakan pendekatan MCM (Math City Map) pada siswa kelas XII SMK’s YAPIM Pinang Awan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Sugiyono (2010) menjelaskan bahwa metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Dalam penelitian ini siswa kelas XII1 sebagai kelas Kontrol dan kelas XII2 sebagai kelas eksperimen.Pada analisis uji gain, diperoleh hasil bahwa nilai indeks gain <g> kelas kontrol sebesar 65,62 yang termasuk dalam kriteria sedang dan untuk kelas eksperimen diperoleh <g> sebesar 73,45 yang termasuk dalam kriteria tinggi. Hal ini membuktikan bahwa peningkatan kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. Pada analisis uji t diperoleh bahwa thitung (2,272) > ttabel (1,990). Artinya, Ho ditolak dan Ha diterima yaitu Outdoor Learning Math Dengan Pendekatan Math City Map berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan hipotesis penelitian, jika nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen (Outdoor LearningMathDengan Pendekatan Math City Map) dan kelas kontrol (menggunakan metode pembelajaran ceramah). Dapat disimpulkan penerapan Outdoor Learning Math Dengan Pendekatan Math City Map berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalahpada Kelas XII SMK’S YAPIM Pinang Awan
PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS Hairun Nisah; Amin Harahap
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 6, No 2 (2023): Maret
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v6i2.16263

Abstract

This study aims to identify whether there is a significant difference between the Two stay two stray model and the Index card match model on students' mathematical communication abilities. The pretest-posttest design for the comparison group uses a purposive sampling method because the sampling is adjusted to the material to be taught. Participants in this study were class VIII students of SMP Muhammadiyah 25 Rantau Prapat. A group of students from class VIII A and class VIII B at the Muhammadiyah 25 Rantau Prapat private school were used as the research sample. The research instrument used is a valid description test. From the results of the hypothesis analysis it was found that Ho was accepted and H1 was rejected so that there was no difference in the average results of students' mathematics learning. So it can be concluded that the Index Card Match and Two Stay Two Stray cooperative learning models can improve students' mathematical communication abilities.
Peningkatan Hasil Belajar melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS Ditinjau dari Self-Confidence dan Kemampuan Penalaran dalam Pendidikan Matematika Siti Khadijah; Amin Harahap
PRISMA Vol 12, No 1 (2023): PRISMA
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v12i1.3106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) yang ditinjau dari Self-Confidence dan kemampuan penalaran dalam pendidikan matematika pada materi persamaan kuadrat siswa kelas X ipa SMA Negeri 1 Bilah Hilir. Penilitian ini menggunakan metode uji T. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan observasi dan tes. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa/i kelas X SMA Negeri 1 Bilah Hilir T.P 2022/2023 yang berjumlah 28 orang siswa. Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan kemampuan penalaran siswa serta self-esteem siswa itu sendiri dalam menyelesaikan soal-soal tersebut. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan tes kemempuan I,  dan tes kemempuan  II yang berbentuk uraian. Tes kemampuan I berjumlah 3 soal dan tes kemempuan II 5 soal. Setelah data terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh : (1) hasil tes kemampuan I diperoleh 18 orang siswa atau 64,29% tingkat ketuntasan belajarnya diatas 60%, sedangkan 10 orang siswa atau 35,71%  tingkat ketuntasan belajarnya dibawah 60%. (2) tes kemampuan II diperoleh 11 orang siswa atau   39,29% tingkat ketuntasan belajarnya dibawah 60%, sedangkan  17 orang siswa atau 60,71% tingkat ketuntasan belajarnya diatas 60%. Sedangkan , hasil dari kemampuan penalaran siswa pada tes kemampuan I berada pada kategori sangat baik dan pada kemampuan II  berada pada kategori  baik. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Bilah Hiir pada materi persamaan kuadrat.
PENINGKATAN MINAT & HASIL BELAJAR DENGAN MODEL ETH MELALUI ICE BREAKING SENAM OTAK MATERI STATISTIKA Olivia Dwi Chanda; Amin Harahap
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i2.7110

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui adakah peningkatan minat dan keberhasilan belajar matematika siswa dengan model pembelajaran ETH (Everyone is a Teacher Here) melalui ice breaking senam otak. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan Quasi Eksperimen (one group pretest-posttest design). Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas XII IPA 2 SMAN 2 bilah hulu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan minat dan hasil belajar siswa dengan model ETH melalui ice breaking senam otak. Hal tersebut dilihat dari nilai angket minat belajar memiliki nilai rata-rata 69,7647 dalam kategori tinggi dan nilai rata-rata hasil belajar pretest-posttest (67,09 menjadi 71,79). .Maka adanya peningkatan nilai dari pretest ke protes. Ju ga adanya uji hipotesis minat dan hasil belajar yang signifikan yaitu 0,000 < 0,005. Oleh karena itu, dapat diartikan bahwa terdapat peningkatan minat dan hasil belajar siswa dengan memakai model ETH melalui ice breaking senam otak pada materi statistika.Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan minat dan keberhasilan siswa dalam belajar matematika dengan model pembelajaran ETH (Everyone is a Teacher Here) melalui ice breaking brain exercises. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan Quasi Eksperimen (one group pretest-posttest design). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 2 SMAN 2 Bilah Hulu. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan minat dan hasil belajar siswa dengan model ETH melalui ice breaking brain exercises. Hal ini terlihat dari nilai angket minat belajar yang memiliki skor rata-rata 69,7647 dalam kategori tinggi dan skor rata-rata hasil belajar pretes-postes (67,09 hingga 71,79). .Sehingga terjadi peningkatan nilai dari pretest menjadi protes. Ada juga uji hipotesis minat dan hasil belajar signifikan yaitu 0,000 < 0,005. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan minat dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model ETH melalui latihan ice breaking brain pada materi statistika.