Matematika lazim di semua mata pelajaran di semua tingkat pendidikan, maka pemahaman matematika dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting. Kebanyakan siswa menganggap matematika adalah mata pelajaran yang menantang. Oleh karena itu, pendekatan pengajaran baru diperlukan jika kita ingin membantu anak mengapresiasi matematika, khususnya yang berkaitan dengan materi balok yang dibahas pada subbab bangun datar. Siswa sering kali mengalami kesulitan karena daya ingat mereka sangat rendah ketika mempelajari matematika, terutama ketika mempelajari konten blok. Berdasarkan temuan wawancara santai yang dilakukan terhadap sejumlah siswa di SMP Negeri 1 Kota Pagaralam, mayoritas dari mereka menyatakan bahwa matematika itu sulit untuk dibayangkan. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan baru dalam pengajaran untuk membantu anak-anak menyukai matematika, khususnya balok. Karena bentuk fotonya tiga dimensi, peneliti dapat menggarap teknologi yang mendukung kemampuan koneksi matematis dengan memanfaatkan aplikasi SketchUp yang berbasis virtual reality. Hal ini memungkinkan para peneliti untuk melakukan penelitiannya dengan menggunakan bahan balok. Desain pra-eksperimental dengan desain one-group pretest-posttest, atau desain pretest-before-treatment, merupakan desain yang digunakan dalam penelitian ini. Dengan membandingkan hasil dengan keadaan sebelum pengobatan, hasil pengobatan dapat dipastikan dengan lebih akurat. Hasil belajar siswa dengan nilai rata-rata 80 termasuk dalam kategori baik setelah penerapan media pembelajaran melalui penggunaan program Sketchup berbasis virtual reality pada materi balok.