M. Galih Permadi
Universitas Musamus Marauke

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemetaan Bahaya dan Kerentanan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau Sumardani Kusmajaya; Supriyati Supriyati; Agung Adiputra; M. Galih Permadi
Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan (JGEL) Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan (JGEL)
Publisher : Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1250.715 KB) | DOI: 10.29405/jgel.v3i1.2993

Abstract

Provinsi Riau merupakan salah satu wilayah yang tidak pernah luput dari kebakaran hutan dan lahan. Salah satu penyebab kebakaran semakin parah, karena kejadian kebakaran hutan dan lahan terjadi pada ekosistem gambut. Di sisi lain, pemerintah daerah mempunyai kewajiban untuk menyusun, menetapkan, dan menginformasikan peta rawan bencana untuk melakukan perencanaan dan pemadaman dini, apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan. Mengacu Perka BNPB Nomor 2 Tahun 2012, peta bahaya kebakaran hutan dan lahan Provinsi Riau dibuat menggunakan map algebra dan peta kerentanan dibuat secara dasimetrik. Hasil pemetaan menunjukkan daerah yang mempunyai bahaya tinggi adalah Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Rokan Hilir, sedangkan kerentanan tertinggi berada di Kabupaten Kampar dan Kabupaten Indragiri Hilir.
Pemetaan Bahaya dan Kerentanan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau Sumardani Kusmajaya; Supriyati Supriyati; Agung Adiputra; M. Galih Permadi
Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan (JGEL) Vol. 3 No. 1 (2019): Edisi Bulan Januari
Publisher : Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29405/jgel.v3i1.2993

Abstract

Provinsi Riau merupakan salah satu wilayah yang tidak pernah luput dari kebakaran hutan dan lahan. Salah satu penyebab kebakaran semakin parah, karena kejadian kebakaran hutan dan lahan terjadi pada ekosistem gambut. Di sisi lain, pemerintah daerah mempunyai kewajiban untuk menyusun, menetapkan, dan menginformasikan peta rawan bencana untuk melakukan perencanaan dan pemadaman dini, apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan. Mengacu Perka BNPB Nomor 2 Tahun 2012, peta bahaya kebakaran hutan dan lahan Provinsi Riau dibuat menggunakan map algebra dan peta kerentanan dibuat secara dasimetrik. Hasil pemetaan menunjukkan daerah yang mempunyai bahaya tinggi adalah Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Rokan Hilir, sedangkan kerentanan tertinggi berada di Kabupaten Kampar dan Kabupaten Indragiri Hilir.