Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian Jurnal Ilmiah Manuntung: Sains Farmasi dan Kesehatan
Rina Anugrah
Unknown Affiliation
Chemistry Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
STUDI HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR-AKTIVITAS, MOLECULAR DOCKING DAN EVALUASI IN VITRO BEBERAPA FLAVONOID TANAMAN SEBAGAI COX-2 INHIBITOR Dadan Suryasaputra; Rina Anugrah; Algi Ikhsan; Rismaya Rismaya
Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.384 KB) | DOI: 10.22236/farmasains.v6i1.2562

Abstract

Flavonoid merupakan senyawa turunan polifenol, yang memiliki aktivitas antiinflamasi dan dianggap sebagai kelompok baru antinflamasi dengan menghambat enzim COX-2, contohnya hesperidin, diosmin, dan ginkgetin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi beberapa flavonoid (luteolin, kaemferol, apigenin, kuersetin, kuersitrin, katekin, baikalein, rutin, dan mirisetin) sebagai inhibitor selektif COX-2 secara hubungan kuantitatif struktur aktivitas (HKSA), molecular docking dan potensinya terhadap enzim COX-2 secara in vitro. Flavonoid yang diprediksikan menggunakan HKSA memiliki aktivitas adalah rutin, quersitrin, mirisetin dan quersetin dengan nilai aktivitas log(1/IC50prediksi) berturut-turut 7.52 μM; 6.25 μM; 5.48 μM; dan 5.46 μM. Dari hasil uji molecular docking terhadap enzim COX-2 diperoleh 4 flavonoid potensial yaitu; mirisetin, kuersetin, catechin, and apigenin, dengan RMSD 0,2301 ± 0,0185 dan nilai ΔG-nya berturut-turut: -8.57; -8.34; -8.68; and -8.54 (kcal/mol). Ligan yang memiliki potensi terhadap reseptor target dilakukan pengujian aktivitas inhibisi COX-2 secara in vitro dilakukan dengan teknik ELISA yaitu rutin, quersetin dan mirisetin, dengan persen inhibisi 42,9%; 40,26%; 53,53% dan celecoxib sebagai pembanding dengan 57,32% inhibisi. Ketiga flavonoid ini berpotensi dikembangkan sebagai inhibitor COX-2.
ISOLASI MIKROBA TANAH YANG BERPOTENSI MENGHASILKAN ANTIMIKROBA Ririn Puspadewi; Rina Anugrah; Afif Abdulbasith; Intan Yunita
Jurnal Ilmiah Manuntung Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Manuntung
Publisher : jurnal ilmiah manuntung sekolah tinggi ilmu kesehatan samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51352/jim.v6i1.304

Abstract

The soil is one of the habitats for microorganisms, in one gram soil there are millions of microorganism. Population microorganism per gram the rich soil of covering bacteria, actinomycetes, fungi, algae and protozoa. Garden having the potential to do exploration of isolation microorganisms. This is because land contains many organic compounds and minerals that is one ecosystem fertile to life and growth microorganisms. Whenever a microorganisms have proven produce substance antimicrobe so organisms of its potential as producer antibiotics. Material research the land, taken from the soil Faculty of Pharmacy Plant Garden of UNJANI, we did dilution and cultivated in a media potato dextrose broth. The isolate from medium broth was cultivating in a media potato dextrose agar, to obtained isolates single. Isolates obtained seen features macroscopic and microscopic. The results obtained isolates isolation two of the four isolates that can give inhibition to Escherichia coli but does not inhibition to Staphylococcus aureus. Keywords: isolation, microbe, soil
Co-Authors Afif Abdulbasith Algi Ikhsan Dadan Suryasaputra Intan Yunita Ririn Puspadewi Rismaya Rismaya