Hayati Hayati
Fakultas Farmasi dan Sains, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Jakarta Timur

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Farmakognosi, Fitokimia Dan Aktivitas Farmakologi Tanaman Pepaya Jepang (Cnidoscolus aconitifolius (Mill.) I.M. Johnston) Sartika Novita Sari; Rini Prastiwi; Hayati Hayati
Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian Vol. 9 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/farmasains.v9i1.5403

Abstract

Tanaman Pepaya Jepang (Cnidoscolus aconitifolius (Mill.) I.M. Johnston) merupakan tanaman dari suku Euphorbiaceae yang berasal dari Semenanjung Yucatan, Meksiko. Tanaman pepaya jepang digunakan sebagai obat tradisional dengan memanfaatkan bagian tanaman, antara lain daun dan batang. Tanaman pepaya jepang mengandung banyak metabolit sekunder yang saling bersinergis dalam memberikan efek farmakologis. Review ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait kandungan senyawa aktif dan aktivitas farmakologis, dalam mengatasi berbagai penyakit. Berdasarkan beberapa penelitian diketahui tanaman pepaya jepang memiliki aktivitas farmakologis seperti antibakteri, antijamur, antioksidan, antidiabetes, hiperkolesterolemia, antiinflamasi, perbaikan pada kerusakan hati dan asam urat. Aktivitas farmakologis terjadi dengan berbagai mekanisme kerja dalam mengatasi berbagai penyakit. Senyawa kimia yang terkandung dalam pepaya jepang seperti saponin, flavonoid, tanin, alkaloid, fitat, glikosida sianogenik, dan terpenoid.
Review Tanaman Gaharu (Aquilaria malaccensis Lam.) Ditinjau Dari Segi Farmakognosi, Fitokimia, Dan Aktivitas Farmakologi Za'amah Ulfah; Rini Prastiwi; hayati hayati
Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian Vol. 8 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/farmasains.v8i2.5407

Abstract

Tanaman tanaman Gaharu (Aquilaria malaccensis Lam.) merupakan tanaman yang banyak digunakan dalam pengobatan, kosmetik dan aromaterapi. Kajian ini dilakukan untuk mengetahui cara mengidentifikasi dari segi farmakognosi, menentukan kandungan fitokimia, dan mengetahui berbagai aktivitas farmakologi yang terkandung dalam tanaman Gaharu. Pemeriksaan karakterisasi mutu ekstrak daun gaharu meliputi uji makroskopis, uji mikroskopis, penentuan kadar air. , kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, kadar ekstrak larut air, kadar ekstrak larut etanol, dan susut pengeringan. Hasil dari studi literatur didapatkan data kadar air 4,32%, kadar sari larut air 12,09%, kadar sari larut etanol 9,56%, kadar abu total 7,78%, dan kadar abu tidak larut asam 0,62%. Kandungan senyawa dalam daun gaharu antara lain flavonoid, glikosida, tanin, dan triterpenoid. Tanaman gaharu memiliki beberapa aktivitas farmakologi seperti antibakteri, antidiabetes, antiinflamasi, anti rayap, dan antioksidan. Adanya kandungan senyawa metabolit sekunder ini membuat Gaharu mempunya aktivitas farmakologi.
Studi Farmakognosi, Fitokimia Dan Aktivitas Farmakologi Tanaman Pepaya Jepang (Cnidoscolus aconitifolius (Mill.) I.M. Johnston) Sartika Novita Sari; Rini Prastiwi; Hayati Hayati
Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian Vol. 9 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/farmasains.v9i1.5403

Abstract

Tanaman Pepaya Jepang (Cnidoscolus aconitifolius (Mill.) I.M. Johnston) merupakan tanaman dari suku Euphorbiaceae yang berasal dari Semenanjung Yucatan, Meksiko. Tanaman pepaya jepang digunakan sebagai obat tradisional dengan memanfaatkan bagian tanaman, antara lain daun dan batang. Tanaman pepaya jepang mengandung banyak metabolit sekunder yang saling bersinergis dalam memberikan efek farmakologis. Review ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait kandungan senyawa aktif dan aktivitas farmakologis, dalam mengatasi berbagai penyakit. Berdasarkan beberapa penelitian diketahui tanaman pepaya jepang memiliki aktivitas farmakologis seperti antibakteri, antijamur, antioksidan, antidiabetes, hiperkolesterolemia, antiinflamasi, perbaikan pada kerusakan hati dan asam urat. Aktivitas farmakologis terjadi dengan berbagai mekanisme kerja dalam mengatasi berbagai penyakit. Senyawa kimia yang terkandung dalam pepaya jepang seperti saponin, flavonoid, tanin, alkaloid, fitat, glikosida sianogenik, dan terpenoid.