Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Aktivitas Imunomodulator Ekstrak n-Heksana, Etil Asetat, dan Metanol Biji Jinten Hitam (Nigella sativa L.) Prastiwi, Rini; ., Kisrini; Iqbal, Anwar; Kristi, Aprina
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal Farmasi Sains dan Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1173.584 KB) | DOI: 10.33508/jfst.v2i2.724

Abstract

Jinten hitam (Nigella sativa L.) adalah tanaman yang memiliki aktivitas imunomodulator. Kandungan biji jinten hitam adalah minyak atsiri, alkaloid, saponin, tanin, polifenol dan minyak lemak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efek imunomodulator ekstrak biji jinten hitam dengan parameter fagositosis makrofag dan peningkatan imunoglobulin G. Penelitian menggunakan 30 ekor mencit balb/c yang dibagi ke dalam 6 kelompok. Kelompok I diberi ekstrak n-heksana dengan dosis 1,6843 mg/20 gBB, kelompok II diberi eksrak etil astat dosis 0,2682 mg/20 gBB, kelompok III diberi eksrak metanol dosis 0,4272 mg/20 gBB, kelompok IV kontrol positif menggunakan Imboost® dosis 0,065 mg/20 gBB, kelompok V diberi CMC 0,5%, dan kelompok VI kontrol negatif siklofosfamid dosis 2 mg/20gBB. Ekstrak diberikan selama 21 hari, hari ke-7 dan hari ke-14 masing-masing mencit diinjeksikan SRBC (Sheep Red Blood Cells) intraperitoneal. Pada hari ke-21 darah mencit diambil untuk diambil serumnya, kemudian kadar IgG diperiksa dengan ELISA reader. Fagositosis makrofag dilihat berdasarkan aktivitas dan kapasitas makrofag dari sediaan apus cairan intraperitoneal, dengan menghitung persentase 100 makrofag yang melakukan fagositosis. Kapasitas fagositosis ditetapkan berdasarkan jumlah lateks yang difagositosis oleh 50 makrofag aktif. Hasil yang didapatkan ekstrak biji jinten hitam memiliki potensi sebagai imunomodulator dan ekstrak n-heksana memiliki potensi yang tinggi sebagai imunostimulator diban-dingkan ekstrak lain dengan hasil rata-rata presentasi aktivitas fagositosis makrofag 89,5% dan kapasitas fagositosis makrofag 1204 lateks, begitu juga hasil dengan uji IgG. Kata kunci: jinten hitam, imunomodulator, IgG, makrofag.
UJI EFEK TONIK EKSTRAK ETANOL HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L). Urb) PADA MENCIT JANTAN BALB/C Prastiwi, Rini; R.Tjahyadi, R.Tjahyadi; Chusun, Chusun
FITOFARMAKA | Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 5, No 1 (2015): FITOFARMAKA
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.771 KB)

Abstract

Pegagan (Centella asiatica (L). Urb) dikenal secara empiris sebagai obat tradisional untuk mempercepat aktivitas syaraf, meningkatkan daya ingat,dan tonik untuk organ tubuh (hati, ginjal, otak). Efek tonik dapat ditentukan dengan menggunakan metode natatory exhaustion melalui pengamatan efek stimulansia suatu obat pada hewan uji. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek tonik ekstrak etanol herba pegagan pada mencit jantan (Balb/C) dan menentukan dosis efektif yang menunjukkan kemampuan mencit untuk mempertahankan diri ketika direnangkan. Penelitian ini menggunakan lima kelompok uji, tiap kelompok terdiri atas lima mencit jantan. Kelompok kontrol positif, kontrol negatif, kelompok dosis I, II dan III ekstrak etanol herba pegagan diberikan masing-masing kafein 100 mg/kgBB, CMC 0,5%, 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, dan 150 mg/kg BB secara peroral.Pengujian efek tonik dengan metode natatory exhaustion ditunjukkan dengan bertambahnya waktu kemampuan mencit untuk mempertahankan diri ketika direnangkan. Pertambahan waktu tersebut menunjukkan peningkatan daya tahan mencit. Dosis terbaik yang dapat digunakan sebagai tonik adalah 100 mg/kg BB. 
Formulasi dan Aktivitas Tablet Kunyah Carica papaya L. dan Morinda citrifolia L sebagai Hepatoprotektor selama pengobatan Tuberculosis (TBC) Sunarni, Titik; Prastiwi, Rini; Kuncahyo, Ilham; Mardiyono, .; Rinanto, Yudi
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol 6, No 4 (2013)
Publisher : Indonesian Research Gateway

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.28 KB)

Abstract

Formulation of chewable tablets of ethanolic extracts of Carica papaya L leaves and Morinda citrifolia L fruits and investigation of the activity towards liver damage induced by tuberculosis drugs has been performed. The rats were devide into six groups. The normal control without any treatment, negatif control were given INH 10 mg/200g-RIF 10 mg/200g, positif control were given INH-RIF and methicol, and the treatment group were given INH-RIF with chewable tablets of papaya extracts 120mg/200g and morinda extracts 20mg/200g of three tablets formula with PVP 1%, 3% and 5%. Each group were treated every day for 27 days. The measuring to monitor bilirubin serum, ALT and AST levels on 0,14th, 21st and 28th day. The study showed that the group that given chewable tablets of combination of papaya extract 120mg/200g and morinda extract 20mg/200g can prevent the occurrence of liver necrosis with necrosis value of 19,92% (PVP 3%) and 19,90 (PVP1%), compared to the negative control of 41.78% as well as reducing the value of ALT, AST and bilirubin. The tablet formula that can be received on the best of taste and most effective as hepatoprotektor is the chewable tablet with PVP 3%.Keywords : Hepatoprotector, Carica papaya L., Morinda citrifolia L., Isoniazid, Rifampicin
Membangun Karakter Anak Sejak Dini Melalui Komunikasi Efektif Dalam Mereduksi Bullying Pada Kelompok Bermain, TK A, dan TK B Hifzhul Amanah Ladeska, Vera; Prastiwi, Rini; Dewanti, Ema
Jurnal SOLMA Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Solma
Publisher : Uhamka Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (913.762 KB) | DOI: 10.29405/solma.v8i2.3115

Abstract

Perilaku bullying disekolah merupakan salah satu permasalahan sosial yang kini sangat banyak ditemukan dan memiliki dampak negatif pada kondisi psikologis dan sosial siswa yang pada akhirnya akan mempengaruhi proses belajar mengajar siswa di sekolah. Banyak guru dan orang tua di sekolah taman kanak-kanak tidak menyadari bahwa perilaku anak didiknya sudah mengarah dan memperlihatkan tindakan bully. Perilaku bullying harus dicegah sedini mungkin agar menghasilkan anak didik yang sehat dalam pergaulan sosialnya. Program pengabdian masyarakat ini merupakan program pelatihan preventif untuk mencegah dan meminimalkan bully disekolah . Kegiatan dilaksanakan diruang aula  Kelompok Bermain (KB), TK A dan TK B Hifzhul Amanah Perumnas Klender yang diikuti oleh staf guru, para siswa, orang tua murid. Metode yang dipakai adalah penjelasan materi berupa ceramah, interaktif dalam diskusi, pendekatan komunikasi dengan anak didik melalui permainan. Mitra menyambut positif kegiatan ini dan terbukti dari antusiasnya peserta dalam berdiskusi karena tema yang diadakan sangat sesuai dengan problema dunia anak sekarang. Karena adanya keterbatasan waktu mitra mengharapkan adanya kelanjutan kegiatan pada periode yang akan datang. Hasil dari kegaiatan ini diharapkan mitra akan membentuk suatu  kebijakan antibullying yang disepakati oleh siswa, guru .membangun komunikasi dan interaksi antar civitas akademika, penegakan aturan/sanksi/disiplin sesuai kesepakatan. Sangat penting guru dan orang tua memiliki pengetahuan dan ketrampilan mengenai pencegahan dan cara mengatasi bullying pada anak usia dini  sehingga terhindar dari dampak negative dikemudian hari.
Formulasi dan Aktivitas Tablet Kunyah Carica papaya L. dan Morinda citrifolia L sebagai Hepatoprotektor selama pengobatan Tuberculosis (TBC) Sunarni, Titik; Prastiwi, Rini; Kuncahyo, Ilham; Mardiyono, .; Rinanto, Yudi
Jurnal Farmasi Indonesia Vol 6, No 4 (2013)
Publisher : Jurnal Farmasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.28 KB) | DOI: 10.35617/jfi.v6i4.144

Abstract

Formulation of chewable tablets of ethanolic extracts of Carica papaya L leaves and Morinda citrifolia L fruits and investigation of the activity towards liver damage induced by tuberculosis drugs has been performed. The rats were devide into six groups. The normal control without any treatment, negatif control were given INH 10 mg/200g-RIF 10 mg/200g, positif control were given INH-RIF and methicol, and the treatment group were given INH-RIF with chewable tablets of papaya extracts 120mg/200g and morinda extracts 20mg/200g of three tablets formula with PVP 1%, 3% and 5%. Each group were treated every day for 27 days. The measuring to monitor bilirubin serum, ALT and AST levels on 0,14th, 21st and 28th day. The study showed that the group that given chewable tablets of combination of papaya extract 120mg/200g and morinda extract 20mg/200g can prevent the occurrence of liver necrosis with necrosis value of 19,92% (PVP 3%) and 19,90 (PVP1%), compared to the negative control of 41.78% as well as reducing the value of ALT, AST and bilirubin. The tablet formula that can be received on the best of taste and most effective as hepatoprotektor is the chewable tablet with PVP 3%.Keywords : Hepatoprotector, Carica papaya L., Morinda citrifolia L., Isoniazid, Rifampicin
Pelatihan Mubalighat bagi Kader ‘Aisyiyah dan Guru di ‘Aisyiyah Cabang Sukmajaya Depok Vera Ladeska; Ema Dewanti; Rini Prastiwir
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 1s (2021): Spesial Issue
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i1s.3219

Abstract

Dakwah bagi Muhammadiyah dan’Aisyiyah merupakan hal yang sangat penting karena dengan dakwah, kader-kader Muhammadiyah/’Aisyiyah dapat menyebarluaskan ajaran Islam yang bersumber kepada Al Qur’an dan As-sunnah, selain itu dapat membimbing kehidupan beragama bagi anggota dan simpatisan Muhammadiyah/Aisyiyah. Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Sukmajaya Depok adalah organisasi ‘Aisyiyah yang berlokasi di Kecamatan Sukmajaya Depok Jawa Barat dan keberadaannya memiliki peran penting bagi masyarakat Depok khususnya bagi masyarakat di Kecamatan Sukmajaya Depok. Jumlah kader ‘Aisyiyah di PCA Sukmajaya yang banyak dari segi kuantitas menjadi salah satu komponen penting dalam mencetak petugas dakwah (mubaligh/mubalighot). Akan tetapi jumlah petugas dakwah di lingkungan PCA Sukmajaya Depok terbilang masih sedikit dengan cakupan wilayah yang luas menjadi kendala tersendiri bagi ‘Aisyiyah Cabang Sukmajaya Depok. Untuk itu dilakukan Pelatihan Mubalighat untuk Ibu-ibu Kader ‘Aisyiyah dan Guru di ‘Aisyiyah Cabang Sukmajaya Depok. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah upaya untuk memberikan motivasi, ilmu dan ketrampilan untuk menjadi mubalighat yang pada akhirnya akan meningkatkan kuantitas dan kualitas mubalighat. Metode pelaksanaan adalah dengan ceramah (pemberian materi) oleh nara sumber dan dilanjutkan dengan praktek secara langsung untuk mengetahui kemampuan peserta pelatihan dalam berdakwah. Praktek ini dibimbing oleh para fasilitator dari Aisyiyah dan FFS UHAMKA. Evaluasi dilakukan secara langsung oleh nara sumber dan fasilitator pada saat peserta mempraktekkan menjadi mubalighat. Hasil pelatihan menunjukan adanya peningkatan pemahaman tentang cara berdakwah bagi para peserta.
UJI EFEK TONIK EKSTRAK ETANOL HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L). Urb) PADA MENCIT JANTAN BALB/C Rini Prastiwi; R.Tjahyadi R.Tjahyadi; Chusun Chusun
FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 5, No 1 (2015): FITOFARMAKA
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.771 KB) | DOI: 10.33751/jf.v5i1.191

Abstract

Pegagan (Centella asiatica (L). Urb) dikenal secara empiris sebagai obat tradisional untuk mempercepat aktivitas syaraf, meningkatkan daya ingat,dan tonik untuk organ tubuh(hati, ginjal, otak). Efek tonik dapat ditentukan dengan menggunakan metode natatoryexhaustion melalui pengamatan efek stimulansia suatu obat pada hewan uji. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui efek tonik ekstrak etanol herba pegagan pada mencitjantan (Balb/C) dan menentukan dosis efektif yang menunjukkan kemampuan mencit untukmempertahankan diri ketika direnangkan. Penelitian ini menggunakan lima kelompok uji,tiap kelompok terdiri atas lima mencit jantan. Kelompok kontrol positif, kontrol negatif,kelompok dosis I, II dan III ekstrak etanol herba pegagan diberikan masing-masing kafein100 mg/kgBB, CMC 0,5%, 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, dan 150 mg/kg BB secara peroral.Pengujian efek tonik dengan metode natatory exhaustion ditunjukkan dengan bertambahnyawaktu kemampuan mencit untuk mempertahankan diri ketika direnangkan. Pertambahanwaktu tersebut menunjukkan peningkatan daya tahan mencit. Dosis terbaik yang dapatdigunakan sebagai tonik adalah 100 mg/kg BB.
Formulasi dan Uji Inhibitor Tirosinase Masker Peel-Off Ekstrak Etanol 96% Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Ari Widayanti; Rini Prastiwi; Kartika Tiara Wijayanti
JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol 19 No 1 (2021): JIFI
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/jifi.v19i1.764

Abstract

Tyrosinase is an enzyme that is widely distributed in microorganisms, plants and animals. Tyrosinaseis the main enzyme involved in the biosynthesis of melanin. Melanin has a very important role in skin protection, especially against exposure to ultraviolet rays which are harmful to the skin. This study aims to test the tyrosinase inhibitor in the peel-off mask of lime peel extract (Citrus aurantifolia). Lime peel extract is formulated into a peel-off mask with extract content of 0% (F1), 15% (F2) and 25% (F3) respectively and with the gelling agent PVA (Polyvinyl alcohol). The physical stability test was carried out by measuring the pH, the results obtained were F2 pH 6.85 and F3 pH 6.78. The analysis of tyrosinase inhibitor activity was carried out using a UV-Vis spectrophotometer and seen from the percent inhibition value obtained. The percent inhibition results obtained from the peel-off mask of lime extract were 17.89% (F2) and 18.86% (F3). Lime peel has the potential as a tyrosinase inhibitor.
Kombinasi Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan Daun Pepaya (Carica papaya L.) sebagai Hepatoprotektif selama Pengobatan Tuberkulosis TITIK SUNARNI; RINI PRASTIWI; MARDIYONO MARDIYONO; YUDI RINANTO
JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol 11 No 2 (2013): JIFI
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.614 KB)

Abstract

Hepatoprotective activity of Morinda citrifolia L. fruits and Carica papaya L. leaves ethanolic extract have been investigated in antituberculosis-induced rats. Forty rats were divided into following eight groups: normal control group was treated with normal feed and water; negative control group was treated with isoniazid and rifampicin, positive control group was treated with isoniazid, rifampicin and Methicol®, and the last five groups were treated with isoniazid, rifampicin and combination of M. citrifolia L. fruits and C. papaya L. leaves extract on various doses. All groups were treated daily for 27 days. Serum levels of bilirubin, alanine aminotransferase (ALT) as well as aspartate aminotransferase (AST) were determined on day -0, 14, 21 and 28 to monitor the liver function. All rats were sacrified on day-28 for liver histology observation. Combination of M. citrifolia extract 20 mg/200 g bw and C. papaya extract 120 mg/200 g bw significantly decreased the serum level of ALT, AST as well as bilirubin. The histology study showed that this combination could prevent the liver damaged based on the lower percentage of necrosis (27.83%), as compared to that of negative control (47.47%).
Antihypertensive and Diuretic Effects of The Ethanol Extract of Colocasia esculenta (L.) Schott. Leaves RINI PRASTIWI; SISKA SISKA; ERVINA BHAKTI UTAMI; GIGIH PANGESTU WITJI
JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol 14 No 1 (2016): JIFI
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.52 KB)

Abstract

Colocasia esculenta (L.) Schott (CE) is traditionally used for the treatment of various ailments such as high blood pressure, diarrhea, rheumatic pain, pulmonary congestion, etc. Hence in present study, the effect of ethanol extract of CE leaves (EECE) was evaluated for antihypertensive and diuretic activity in rats. Male Sprague dawley rats were randomly divided into five groups (n=5), and treated as follow: positive control group (hydrochlortiazide 0.2569 mg/ 200 g bw), negative control (NaCl 8%) and EECE (20, 40 and 80 mg/ 200 g bw) was given 14 days. The parameters systole blood pressure (SBP) and diastole blood pressure (DBP) was estimate by Kent Scientific’s CODA Non-invasive Blood Pressure on the days 0, 15 and 29. Diuretic activity of EECE was studied based on the volume of urine for 6 hours and measuring the levels of sodium in urine 24 hours. The result of the study showed that EECE 40 mg/ 200 g bw/ day significant (p<0.05) decreased in SBP 16.07% and in DBP 13.67%. EECE 40 mg/ 200 g bw/day showed positive diuretic activity and significantly (p < 0.05) increased sodium levels in urine. Preliminary phytochemical evaluation revealed the presence of saponins, tannin, triterpenoid and flavonoids in EECE.