Bambang Suedi
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERANAN AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL Suedi, Bambang
JURNAL STIE SEMARANG Vol 4 No 2 (2012): VOLUME 4 NOMOR 2 EDISI JUNI 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.01 KB)

Abstract

Sistem Informasi Akuntansi adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh semua  pihak,  baik  pihak  internal,  maupun  pihak  eksternal  perusahaan.  Dari sistem informasi Akuntansi inilah nantinya akan dijadikan salah satu dasar dalam pengambilan keputusan-keputusan manajerial. Informasi Akuntansi ini dihasilkan oleh  suatu  proses,  yang  mana  dalam  proses  tersebut  mengolah  Peristiwa Ekonomi, dalam proses ini meliputi Pengumpulan, Pengukuran, Penyimpanan, Analisis, Pelaporan, dan Pengelolaan. Sedangkan Informasi (keluaran) adalah dapat berbentuk Laporan Khusus, Biaya Produksi, Biaya Pelanggan, Anggaran, Laporan Kinerja dan Komunikasi Personal. Sistem Informasi Akuntansi untuk pihak  Eksternal  Perusahaan  yang  dikenal  juga  Akuntansi  Keuangan  yaitu laporan  yang       untuk  diluar  perusahaan,  seperti  pemerintah,  pajak,  bank, bapepam dll, harus mengikuti aturan-aturan yang berlaku seperti PSAK dan peraturan lainnya. Sedangkan Sistem Informasi Akuntansi untuk pihak internal perusahaan, yang dikenal juga Akuntansi Manajemen ini adalah laporan untuk kebutuhan dalam perusahaan itu sendiri, laporan ini boleh tidak tunduk kepada aturan-aturan  seperti  PSAK,  karena  laporan  ini  untuk  memenuhi  kebutuhan khusus  pihak   manajemen,  seperti   membuat   laporan   per  segmen,   laporan mengenai lini produk atau keputusan apakah akan menerima pesanan khusus atau menolaknya, dan lain sebagainya. Kegiatan Akuntansi Manajemen dalam suatu perusahaan sangat memegang peranan, karena akuntansi manajemen dapat memenuhi permintaan khusus dari manajemen dan dapat melakukan studi rekayasa dalam membuat keputusan-keputusan taktis, misalkan dalam membuat laporan keuangan untuk sebuah segmen, atau laporan keuangan mingguan, bulanan dan sebagainya yang mana hal seperti ini tidak dapat dilakukan pada Akuntansi   Keuangan   karena   akuntansi   keuangan   ditujukan   kepada   pihak eksternal dan harus mengikuti aturan-aturan sesuai SAK
PERANAN AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL Suedi, Bambang
JURNAL STIE SEMARANG Vol 4 No 2 (2012): VOLUME 4 NOMOR 2 EDISI JUNI 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.01 KB)

Abstract

Sistem Informasi Akuntansi adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh semua  pihak,  baik  pihak  internal,  maupun  pihak  eksternal  perusahaan.  Dari sistem informasi Akuntansi inilah nantinya akan dijadikan salah satu dasar dalam pengambilan keputusan-keputusan manajerial. Informasi Akuntansi ini dihasilkan oleh  suatu  proses,  yang  mana  dalam  proses  tersebut  mengolah  Peristiwa Ekonomi, dalam proses ini meliputi Pengumpulan, Pengukuran, Penyimpanan, Analisis, Pelaporan, dan Pengelolaan. Sedangkan Informasi (keluaran) adalah dapat berbentuk Laporan Khusus, Biaya Produksi, Biaya Pelanggan, Anggaran, Laporan Kinerja dan Komunikasi Personal. Sistem Informasi Akuntansi untuk pihak  Eksternal  Perusahaan  yang  dikenal  juga  Akuntansi  Keuangan  yaitu laporan  yang       untuk  diluar  perusahaan,  seperti  pemerintah,  pajak,  bank, bapepam dll, harus mengikuti aturan-aturan yang berlaku seperti PSAK dan peraturan lainnya. Sedangkan Sistem Informasi Akuntansi untuk pihak internal perusahaan, yang dikenal juga Akuntansi Manajemen ini adalah laporan untuk kebutuhan dalam perusahaan itu sendiri, laporan ini boleh tidak tunduk kepada aturan-aturan  seperti  PSAK,  karena  laporan  ini  untuk  memenuhi  kebutuhan khusus  pihak   manajemen,  seperti   membuat   laporan   per  segmen,   laporan mengenai lini produk atau keputusan apakah akan menerima pesanan khusus atau menolaknya, dan lain sebagainya. Kegiatan Akuntansi Manajemen dalam suatu perusahaan sangat memegang peranan, karena akuntansi manajemen dapat memenuhi permintaan khusus dari manajemen dan dapat melakukan studi rekayasa dalam membuat keputusan-keputusan taktis, misalkan dalam membuat laporan keuangan untuk sebuah segmen, atau laporan keuangan mingguan, bulanan dan sebagainya yang mana hal seperti ini tidak dapat dilakukan pada Akuntansi   Keuangan   karena   akuntansi   keuangan   ditujukan   kepada   pihak eksternal dan harus mengikuti aturan-aturan sesuai SAK
PENGARUH SISTEM INFORMASI TERHADAP KEJUJURAN LAPORAN KEUANGAN MANAGER: SEBUAH PERSPEKTIF PERILAKU Warno, Warno; Suedi, Bambang
JURNAL STIE SEMARANG Vol 2 No 1 (2010): VOLUME 2 NOMOR 1 EDISI FEBRUARI 2010
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4588.087 KB)

Abstract

This study aimed to tnvestiqate  the influence of information systems for financial reporting manager's honesty.  Based on the agency theory as grand theory, it can be drawn a relationship  between two variables, namely : information  systems and fairness of financial reports to the manager/principal (owner). Based on  theory study, it can be formulated that the consalidated  financial managers were more honest when there are no information  systems; and compared coarse information system with precise information system.
SUATU PERSPEKTIF TENTANG KLAIM MAL PRAKTEK AUDITING FORENSIK DAN AUDITING KECURANGAN Suedi, Bambang
JURNAL STIE SEMARANG Vol 2 No 1 (2010): VOLUME 2 NOMOR 1 EDISI FEBRUARI 2010
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3926.659 KB)

Abstract

Audttor memiliki peran penting dalam mendeteksi kekellruan (error), idokbereson (irregularities), atau kecurangan (fraud) yang terjadi dalamAudttor memiliki peran penting dalam mendeteksi kekellruan (error), idokbereson (irregularities), atau kecurangan (fraud) yang terjadi dalamparon  keuangan. Kekeliruan atau  kecurangan berdampak luas oada faktor onomi dan juga  ataor sosiai serta politik. Oleh  karena itu diperlukan pendeteksian terjadinya hal tersebut me/alui adanya audit/orensik   yang terus-tembangkan  yang juga   menyangkut  regulasi  terkott  yang  pada  akhirnya arapkan dapat meminlmolkan korupsi