Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATAN LIFESKILL KORBAN ALIH FUNGSI LAHAN DI DEPOK JAWA BARAT Tellys Corliana; Sri Giyanti
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 3, No 1 (2016): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.663 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v3i1.9670

Abstract

Perubahan sosial masyarakat tidak selalu berdampak positif bagi masyarakat luas. Terutama yang berkaitan dengan perubahan fisik seperti konversi lahan. Warga yang mengandalkan kehidupannya dari bidang pertanian, akan kehilangan pekerjaan mereka dengan pembebasan lahan untuk industri perumahan. Seperti yang terjadi di Desa Leuwinanggung, Depok. Penelitian menggunakan metode action research dengan subjek ibu rumah tangga di Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat. Hasil penelitian, korban alih fungsi lahan ibu-ibu rumah tangga memiliki keterampilan dan kreativitas dalam membuat makanan basah, roti kering dan makanan ringan dari bahan baku lokal seperti singkong, ubi dan pisang menjadi nilai ekonomi yang lebih. Empat dari 19 peserta sudah mulai menjual kue dengan penghasilan Rp 25.000 - Rp 30.000 per pendapatan hari relatif stabil jika dibandingkan dengan hasil dari pekerjaan aneh yang belum tentu jauh.
Pelatihan Literasi Media tentang Kesetaraan Gender bagi Siswa SMA Muhammadiyah Jakarta Selatan Sri Mustika; Tellys Corliana; Andys Tiara
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 1s (2021): Spesial Issue
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i1s.5550

Abstract

Kini, remaja milenial lebih suka mengakses informasi dari media daring melalui telepon pintarnya. Sayangnya, media daring dalam menulis berita, khususnya tentang perempuan, cenderung tidak memperhatikan Kode Etik Jurnalistik. Alih-alih menampilkan perempuan sebagai mahluk mulia, media massa justru memandang perempuan sebagai warga kelas dua yang rendah derajatnya. Padahal sesuai dengan fungsinya, media massa harus menurunkan nilai-nilai yang baik kepada pembacanya. Ketika media massa menampilkan perempuan sebagai mahluk rendah, maka hal ini dapat berdampak buruk pada pembaca remaja. Mereka tidak memahami tentang kesetaraan dan keadilan gender, namun sebaliknya ”belajar” untuk mendiskriminasikan perempuan. Untuk meningkatkan pemahaman para remaja tentang kesetaraan gender, Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan kepada Masyarakat UHAMKA (LPPM UHAMKA) bekerja sama dengan SMA Muhammadiyah 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengadakan pelatihan literasi digital tentang kesetaraan gender. Tujuannya untuk mengedukasi para siswa agar memiliki pemahaman tentang kesetaraan gender dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Metode pelaksanaan pelatihan dilakukan dengan ceramah, menonton film tentang kekerasan dalam berpacaran, menganalisis berita-berita kriminal yang menyudutkan perempuan, dan diskusi. Simpulan: para peserta sudah memahami konsep kesetaraan gender, namun mereka belum dapat menghubungkan benang merah antara konsep gender dengan praktik ketidaksetaraan gender.
Pelatihan Kewirausahaan Guna Membangun Kemandirian Finansial Bagi Anak-Anak Yatim di Yayasan Daarul Rahman Jakarta Sri Mustika; Andys Tiara; Tellys Corliana
Journal of Servite Vol. 4 No. 1 (2022): Journal of Servite
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/102004120221

Abstract

Kewirausahaan merupakan salah satu cara yang dirasa cukup ampuh untuk masyarakat dapat hidup mandiri dan bertahan ditengah situasi sulit seperti ini. Kewirausahaan penting bagi suatu individu sebagai bekal masa depan yang akan dihadapkan pada ketatnya persaingan dan tantangan. Lebih dari itu, kewirausahaan juga penting bagi suatu individu untuk mengoptimalkan kemampuan dan kemandirian finansialnya. Sejalan dengan hal tersebut, maka diperlukan adanya pelatihan kewirausahaan sejak dini kepada kelompok masyarakat khususnya anak-anak. Tidak terkecuali pada anak-anak yatim yang kurang mampu. Sebagian besar anak yatim mengalami kesulitan dalam mengakses pendidikan dan pelatihan keterampilan. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan ini ditujukan bagi Anak-anak yatim yang dikelola oleh Yayasan Daarul Rahman (YDR) di Pejaten Barat, Jakarta Selatan. Terutama, bagi mereka yang sudah duduk di bangku SLTA/MA. Tujuannya untuk mempersiapkan mereka hidup mandiri setelah lepas dari yayasan. Pelatihan ini dilakukan melalui media online. Materi PKM Kewirausahaan ini terdiri atas: dasar-dasar kewirausahaan, memulai usaha dengan modal ringan, dan pemanfaatan gadget sebagai pendukung kegiatan wirausaha. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar, peserta menilai seluruh penyampaian materi dapat dipahami, peserta juga dapat mengetahui dan memahami dengan baik apa itu kewirausahaan, modal yang diperlukan serta mengetahui bagaimana memanfaatkan handphone yang dimilikinya untuk mendukung usaha online.
Pelatihan Membuat Konten Promosi di Media Sosial bagi UMKM Mitra Masjid Sri Mustika; Andys Tiara; Tellys Corliana
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v3i2.644

Abstract

Pandemi Covid-19 di Indonesia berdampak tidak saja pada masalah kesehatan, tetapi juga ekonomi dan sosial. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan laju penularan Covid-19 ikut menekan laju perkembangan ekonomi. UMKM mitra masjid Al Ikhlash, Jati Padang, Jakarta Selatan tidak terkecuali ikut terdampak. Peluang berdagang di seputar masjid tidak ada lagi, sehingga mereka mengalami penurunan pemasukan. Salah satu cara untuk mempertahankan keberlangsungan usaha adalah dengan memanfaatkan media digital. Sayangnya, mereka masih asing dengan media digital. Tim PKM FISIP UHAMKA berusaha untuk turut serta memberikan solusi bagi permasalahan UMKM dengan memberikan penyuluhan mengenai dasar-dasar kewirausahaan, mengenal target pasar, pengenalan media sosial, konten-konten promosi di media sosial dan praktik pembuatan konten promosi melalui salah satu platform online. Pelatihan ini dimaksudkan untuk mengakrabkan peserta dengan media sosial guna meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan UMKM Mitra Masjid dalam memasarkan produknya. Pelatihan yang dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan ini berjalan dengan baik. Hasilnya, pemahaman peserta mengenai media sosial dan pentingnya berpromosi secara daring meningkat. Selain itu, para pelaku UMKM mitra Masjid Al Ikhlash Jati Padang yang semula masih kurang semangat kewirausahaannya melalui pelatihan ini meningkat. Mereka perlu terus didorong untuk berinovasi, berpikir dan bertindak kreatif, berani bersaing, dan memiliki keterampilan menggunakan media digital. Pelatihan-pelatihan semacam ini perlu diadakan secara rutin, agar para pelaku UMKM mitra masjid mampu bersaing pada era digital.Kata Kunci: Covid-19, Konten Promosi, UMKM, Media Sosial
Penguatan Pemahaman Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) Bagi Guru-Guru SMA Muhammadiyah 3 Jakarta Selatan Sri Mustika; Tellys Corliana; Andys Tiara; Yulmaida Amir
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 26, No. 1, Januari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2086.398 KB) | DOI: 10.23917/warta.v26i1.800

Abstract

On the basis of the rapid increase in the use of digital access, especially for adolescents as the majority of internet users and concurrently with the KBGO case, "Strengthening Understanding of Online Gender-Based Violence for Teachers of SMA Muhammadiyah 3, South Jakarta" was held. Teachers were chosen as the target participants in this activity because teachers have an important role in this case. They need to educate their students about KBGO which has been happening more and more recently. The purpose of this strengthening is to provide an understanding of KBGO and as a trigger to create action in forming a means of handling and preventing KBGO in schools. PKM material in this strengthening includes Gender and Violence Against Women, The Role of Family Communication in Preventing KBGO, as well as the Impact of Violence on KBGO Victims and Ways to Overcome It. This activity went well and smoothly so that it was able to provide cognitive and affective effects on the participants who participated in this activity related to KBGO which threatens women including their students. Participants are also able to understand KBGO and ways to prevent KBGO and plan to create means to deal with and prevent KBGO for their students.