This Author published in this journals
All Journal Jurnal SOLMA
Petrus Sii
Indonesian Language and Literature Education Study Program Santu Paulus Ruteng Indonesian Catholic University, Jalan Jendral Ahmad Yani Number 10, Ruteng, Manggarai Regency, NTT, Indonesia, 86508

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efforts to Internalize the Local Wisdom Values ​​of the Waerebo Community as Manggarai Tourism Icons: Indonesia Angela Klaudia Danu; Priska Filomena Iku; Yuvantinus Effrem Warung; Petrus Sii; Maximus Regus
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i1.5593

Abstract

Background: Waerebo merupakan kampung destinasi wisata di Kabupaten Manggarai. Kampung tersebut memiliki nilai kearifan lokal yang tinggi, namun mengalami penggerusan akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam mempertahankan eksistensi kearifan lokal tersebut upaya internalisasi untuk menjaga kelestarian budaya masyarakat sebagai aset sejarah tanpa dipengaruhi oleh budaya asing (local jenius). Metode: Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Mitra kegiatan adalah masyarakat adat kampung Waerebo, peserta kegiatan difokuskan pada tetua adat seperti tu’a golo, tu’a teno, tu’a panga dan tu’a kilo. Pengabdian dilakukan dengan persiapan, pelaksanaan, pengelolaan dan hasil pengabdian. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan sosialisasi, pembinaan, dan wawancara tentang internalisasi kearifan lokal masyarakat kampung adat Waerebo. Hasil: Hasil pendampingan terhadap masyarakat Tetua Adat selama kegiatan sosialisasi sangatlah baik. Temuan data PkM adalah (1) Sejarah kampung Waerebo, diantaranya: keturunan asli masyarakat Waerebo, asal mula penamaan desa Waerebo, (2) Keaslian budaya desa adat Waerebo, diantaranya: mbaru niang, kesenian, hubungan dengan Tuhan, leluhur, alam, sesama, dan makna go’et masyarakat Waerebo. Kesimpulan: Kegiatan sosialisasi terkait internalisasi nilai-nilai kearifan lokal mampu memberikan pendalaman makna terkait pentingnya mempertahankan keaslian adat kampung Waerebo.