Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS LOTS DAN HOTS BUATAN GURU KELAS VI SEKOLAH DASAR MATA PELAJARAN IPA DI JAKARTA Puji Hartini; Hari Setiadi; Ernawati Ernawati
Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka bekerjasama dengan Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.281 KB) | DOI: 10.22236/jppp.v3i1.5912

Abstract

Keberhasilan suatu proses pembelajaran yang direncanakan dan dilaksanakan oleh guru dapat diketahui melalui proses penilaian terhadap peserta didik. Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan instrumen penilaian yang tepat sehingga perlu bagi guru untuk dapat memahami dan menyusun instrumen penilaian dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mendeskripsikan instrumen penilaian yang dibuat oleh guru sekolah dasar di Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data menggunakan wawancara dan analisis dokumen. Subjek dalam penelitian ini adalah 8 guru kelas VI sekolah dasar di Jakarta dengan materi IPA pada tema 7 tentang sistem reproduksi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan variasi kemampuan guru dalam menyusun instrumen penilian. Ada 6 guru sudah mampu membuat instrumen sesuai dengan kategori LOTS dan HOTS secara proporsional namun ada 2 guru hanya mampu menyusun intrumen penilaian yang hanya mengukur LOTS nya saja. Dalam penelitian ini juga ditemukan kekeliruan guru dalam menentukan level kognitif item terutama pada level C4,C5, dan C6. Hasil tersebut menjadikan dasar pentingnya guru memahami hirarki secara mendalam terutama terkait penyusunan instrumen penilaian berbasis HOTS karena kualitas keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan oleh instrumen penilaian yang digunakan.   The success of a learning process that is planned and carried out by the teacher can be known through the process of evaluating students. Assessment can be carried out using appropriate assessment instruments so it is necessary for teachers to be able to understand and develop assessment instruments properly. The purpose of this research is to examine and describe the assessment instruments made by elementary school teachers in Jakarta. The type of research used is descriptive qualitative research with data collection techniques using interviews and document analysis. The subjects in this study were 8 grade VI elementary school teachers in Jakarta with science material on theme 7 about the reproductive system. Based on the results of the study, it showed variations in the ability of teachers to develop assessment instruments. There were 6 teachers who were able to make instruments according to the LOTS and HOTS categories proportionally, but there were 2 teachers who were only able to compile assessment instruments that only measured the LOTS. In this study, teachers also found errors in determining the level of cognitive items, especially at levels C4, C5, and C6. These results form the basis for the importance of teachers understanding the hierarchy in depth, especially regarding the preparation of HOTS-based assessment instruments because the quality of successful learning is largely determined by the assessment instruments used.
EVALUASI PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI SMK NEGERI 60 JAKARTA Maman Ruhiman; Hari Setiadi; Ernawati
Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka bekerjasama dengan Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jppp.v4i1.8382

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi program praktik kerja industri di SMK Negeri 60 Jakarta. Praktik Kerja Industri adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan di Dunia Usaha/Dunia Industri dan/atau lapangan kerja lain untuk penerapan, pemantapan, dan peningkatan kompetensi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan. Model evaluasi yang digunakan adalah model CIPP dengan pendekatan kualitatif, fokus pada konteks, input, proses dan produk program praktek kerja industri. Pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi, wawancara, angket, dan observasi. Uji kredibilitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik memperpanjang masa pengamatan dan triangulasi (triangulasi sumber dan triangulasi teknik). Langkah dan teknik analisis data menggunakan persentase, kategorisasi dan deskriptif disesuaikan dengan komponen yang dievaluasi. Hasil temuan menunjukkan: (1) konteks evaluasi, perencanaan program dan tujuan program praktik kerja industri sudah sesuai dengan kebutuhan stakeholder, namun masih ada sebagian kecil peserta didik yang mencari sendiri tempat prakerinnya; (2) input evaluasi, sarana prasarana untuk melaksanakan program sudah terpenuhi dan tempat  praktek kerja industri tersedia pada setiap periodenya namun belum sesuai dengan kebutuhan daya tampung peserta didik yang akan praktik kerja industri; (3) proses evaluasi, peralatan di industri dan guru pembimbing sudah tercukupi serta pelaksanaanya sudah mengikuti ketentuan sekolah, namun masih ditemukan hambatan dalam pelaksanaan prakerin terkait kesenjangan spesifikasi peralatan praktik kejuruan industri dengan yang biasa digunakan di sekolah; (4) produk evaluasi, output program praktek kerja industri tercermin dari rata-rata nilai rapot peserta didik pada  mata pelajaran kejuruan, dimana nilai rapot mata pelajaran kejuruan tiap semester terus meningkat setelah peserta didik melakukan praktik kerja industri, sementara outcome program praktik kerja industri terlihat pada keterserapan tamatan, dimana data keterserapan tamatan di SMK Negeri 60 Jakarta menunjukkan bahwa peserta didik yang telah lulus minimal satu tahun sebelumnya terserap ke dunia kerja seluruhnya.
EVALUASI PROGRAM SISTEM KELAS TUNTAS BERKELANJUTAN SMP LABSCHOOL KEBAYORAN JAKARTA SELATAN Murtiningsih; Hari Setiadi; Ernawati
Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka bekerjasama dengan Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jppp.v4i1.8479

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan mengevaluasi program Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan model CIPP (Context, Input, Process, Product).  Pendekatan yang digunakan dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpuluan data observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Hasil evaluasi ini menyimpulkan bahwa pelaksanaan program Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) SMP Labschool Kebayoran Jakarta Selatan sudah sesuai pedoman visi, misi sekolah, sesuai dengan kebijakan pemerintah melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan serta sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Hasil Ujian Nasional dan Ujian Sekolah, dari data dokumen terlihat bahwa SMP Labschool Kebayoran menghasilkan hasil rata – rata ujian yang sangat baik, ini menandakan peserta didik yang bermasalah ketuntasan mampu berperan serta menjaga rata – rata nilai Ujian Nasionalnya. Program SKTB berhasil membawa ketidaktuntasan menjadi prestasi di Ujian Nasional. Sebaran data alumni juga menunjukan bahwa peserta program SKTB banyak yang di terima di sekolah negeri dan swasta terbaik, serta program ini memberikan kebermanfaatan bagi para alumni peserta program.   This study aims to obtain information and evaluate the Sustainable Complete Class System (SKTB) program. The method used is a qualitative method with the CIPP model (Context, Input, Process, Product). The approach used is a qualitative approach, data collection techniques are observation, interviews, documentation and questionnaires. The results of this evaluation concluded that the implementation of the Sustainable Complete Class System (SKTB) program for SMP Labschool Kebayoran, South Jakarta, complies with the vision and mission guidelines of the school, in accordance with government policies through the ministry of education and culture and in accordance with the needs of stakeholders. The results of the National Examination and School Examination, from the document data it can be seen that Kebayoran Labschool Middle School produces very good average test results, this indicates students with completeness problems are able to play a role and maintain the average National Examination score. The SKTB program succeeded in bringing incompleteness into achievements in the National Examination. The distribution of alumni data also shows that many participants in the SKTB program have been accepted at the best public and private schools, and this program provides benefits for alumni participating in the program.
MODEL BISNIS ALUMNI PONDOK PESANTREN Hari Setiadi
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpai.v2i1.2933

Abstract

This paper aims to Pondok Pesantren is a traditional educational institution in Indonesia which has an important role in shaping the character and giving religious education to the students (students). Apart from giving religious education, Islamic boarding schools also have great potential for produce alumni who have diverse expertise and skills. This business model provides benefits to alumni in terms of economic independence, job creation, self-empowerment, dissemination of values and religious education, as well as community development and social empowerment. The alumni can develop a business that incorporates the principles of ethics, justice and social responsibility, thereby encouraging sustainable economic growth and improving the welfare of the surrounding community. However, there are challenges that need to be faced in implementing this business model, such as market competition, careful financial management, and fulfilling market needs that continue to grow. Therefore, an effective development strategy, collaboration with stakeholders, and empowering alumni are essential for business success and wider positive impact. Overall, the Islamic boarding school alumni business model is an innovative approach that combines religious values, education, and economic empowerment
Quizizz application training as an alternative to learning assessment Ernawati; Shinta Wahjusaputri; Hari Setiadi; Firmansyah; Rini Yaumi Habibah; Syarifah, Nur
JURNAL ABDIMAS SERAWAI Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Program Studi Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jams.v3i3.5548

Abstract

ABSTRACT In this new normal era, academics, especially teachers, are required to continue to look for various learning media so that the learning process can continue both face-to-face at school or online. Teachers are also continuously required to develop competencies both in the personal, social, and professional pedagogical realms. Of the four main competencies, there are two core competencies related to the use of technology and information. To develop these abilities, teachers feel the need to study the latest learning media so they can continue to innovate in the learning and assessing process. Competency development in the use of this technology is one of the problems experienced by SDT Pelita Hati. Therefore, to assist teachers in increasing competence in the use of information technology at SDT Pelita, the UHAMKA Community Partnership Program will conduct online assessment media training. Current learning media used during the learning and assessment process can use gamification-based learning media. One of the popular gamification-based learning media is the Quizizz application. Related to this application, PKM SPS UHAMKA held an activity with the topic "Quiziz Application Training as an Alternative Learning Assessment". This activity produces outputs in the form of articles on online media and video publications via YouTube. This activity provides benefits in the form of new knowledge for the participants. According to the participants, the Quizizz application is easy to practice, can increase student enthusiasm, as well as an exciting and fun atmosphere. ABSTRAK Di era kenormalan baru ini, sivitas akademika khususnya guru dituntut untuk terus mencari berbagai media pembelajaran agar proses belajar dapat terus dilakukan baik tatap muka disekolah ataupun secara daring. Guru juga terus dituntut mengembangkan kompetensi baik itu diranah pedagogik kepribadian, sosial, dan profesional. Dari keempat kompetensi utama tersebut, terdapat dua kompetensi inti terkait dengan pemanfaatan teknologi dan informasi. Untuk mengembangakan kemampuan tersebut, guru-guru dirasa perlu untuk mempelajari media pembelajaran terkini agar dapat terus berinovasi dalam proses belajar maupun menilai. Pengembangan kompentensi dalam pemanfaatan teknologi ini menjadi salah satu persoalan yang dialami oleh SDT Pelita Hati. Oleh sebab itu, untuk membantu guru dalam peningkatkan kompetensi pemanfaatan teknologi informasi di SDT Pelita, Program Kemitraan Masyarakat UHAMKA akan mengadakan pelatihan media asesmen daring. Media pembelajaran kekinian yang digunakan selama proses pembelajaran maupun penilaian dapat menggunakan media pembelajaran berbasis gamifikasi. Salah satu media pembelajaran berbasis gamifikasi yang cukup populer adalah aplikasi Quizizz. Terkait dengan aplikasi tersebut, PKM SPS UHAMKA mengadakan kegiatan dengan topik “Pelatihan Aplikasi Quizizz Sebagai Alternatif Asesmen Pembelajaran”. Kegiatan ini menghasilkan luaran berupa artikel pada media daring dan publikasi video melalui youtube. Adapun kegiatan ini memberikan manfaat berupa pengetahuan baru bagi para pesertanya. Menurut para peserta, aplikasi Quizizz mudah dipraktikkan, dapat meningkatkan antusiasme siswa, serta suasana yang seru dan menyenangkan