Kemajuan teknologi informasi yang cepat telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk dibidang kesehatan dengan meningkatnya sistem rekam medis berbasis komputer. Dalam era kemajuan teknologi informasi, penerapan RME sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kesehatan. Berdasarkan hasil wawancara awal terhadap staff dan kepala rekam medis mengatakan bahwa terdapat kendala yang biasa terjadi pada penggunaan RME diantaranya, seperti koneksi lambat dan down time sehingga menyebabkan petugas harus kembali bekerja secara manual. Dampak dari permasalah dapat menyebabkan kesulitan saat mengakses data pasien, dan menghambat efisiensi operasional dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyelenggaraanRME di Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura dengan mengggunakan Metode analisis kualitatif dengan metode deskritif. populasi dan sampel peneletian ini sebanyak 6 orang. menggunakan metode probability sampling, variabel yang digunakan yaitu independent dan dependent, dengan melakukan observasi dan wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini dianalisis secara kualitatif menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun penerapan rekam medis el ektronik telah membantu mempercepat pelayanan dan mempermudah proses pengelolaan data harian, terdapat masalah serius terkait jaringan dan server yang tidak stabil. Selain itu, rumah sakit belum memiliki SPO (Standar Operasional Prosedur) khusus untuk pengisian rekam medis elektronik, namun terdapat petunjuk teknis penggunaan aplikasi Zi-Care sehingga petugas menggunakan petunjuk tersebut sebagai pedomannya. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan rekam medis elektronik (RME) di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura membantu mempercepat layanan dan pengelolaan data, tetapi masih terkendala oleh masalah jaringan, server yang tidak stabil, dan belum adanya Standar Prosedur Operasional (SPO) khusus