Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MOTIVASI WISATA ZIARAH DAN POTENSI PENGEMBANGANNYA MENJADI WISATA HALAL DI DESA MAJASTO KABUPATEN SUKOHARJO Indrawati Indrawati; Nurhasan Nurhasan; Achmad Muthali’in
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Arsitektur ARCADE Juli 2018
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.878 KB) | DOI: 10.31848/arcade.v2i2.34

Abstract

Abstract: In general, this study aims to integrate the potential of the cultural landscape to be an important component in the planning of Majasto Tourism Village. While the specific objectives are 1) Identify the characteristics of pilgrimage tourism at the Tomb of Bumi Arum Majasto; 2) Understanding the grave position for the local community; and 3) Estimating tourism development strategy in Majasto Village. This research is an explorative research. The information is explored and presented by qualitative descriptive method. The field data was collected qualitatively and presented descriptively according to existing facts, organized and systematic. After the analysis and discussion, it was found that (1) overall tourism motivation contradicts by the Islamic perspective, especially (a) strong motivation for blessing and prayers to the ancestor, and (b) There is no learning motivation (history) and da'wah; (2) The community has a place attachment by the grave, it has a very important position for the Majasto community; and (3) Such conditions imply the importance of prudence in the development of Majasto Tourism Village.Keyword: Pilgrimage Tourism, Halal Tourism, Majasto Abstrak: Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan potensi lanskap budaya di Desa Majasto menjadi komponen penting dalam perencanaan Desa Wisata Majasto. Sedangkan tujuan khususnya adalah  1) Mengidentifikasi karakteristik wisata ziarah di Makam Bumi Arum Majasto; 2) Memahami kedudukan makam bagi masyarakat setempat; dan 3) Memperkirakan strategi pengembangan kepariwisataan di Desa Majasto. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif. Informasi digali dan disajikan dengan metoda deskriptif kualitatif. Data lapangan dikumpulkan secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif sesuai fakta yang ada, terorganisisr dan sistematis.Setelah dilakukna analisis dan pembahasan, diperoleh temuan bahwa (1) secara keseluruhan  motivasi wisata kotradiktif terhadap cara pandang Islam, terutama (a) kuatnya motivasi ngalab berkah, meminta restu serta nyenyuwun atau lambaran doa, serta (b) Tidak dijumpai motivasi belajar (sejarah) dan dakwah; (2) Masyarakat memiliki kelekatan yang kuat dengan makam (place attachment), memiliki kedudukan yang sangat penting bagi masyarakat Majasto; dan (3) Kondisi demikian berimplikasi pentingnya kehati-hatian dalam pengembangan Desa Wisata Majasto.Kata Kunci: Wisata Ziarah, Wisata Halal, Majasto
Student Engagement In Civic Learning: A Study For Practice Patmisari; Sri Setyawati; Achmad Muthali’in; Wibowo Heru Prasetiyo
PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran Vol 6 No 2 (2021): Volume 6 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/pn.v6i2.14949

Abstract

The problem that challenges the educators is increasing the engagement of students as young citizens in learning activities. In the context of civics learning, student engagement in the classroom can be the first and important indication that illustrates their future likelihood of becoming active citizens and responsible for managing common issues. More than that, learning engagement becomes a pretension for the level of learning participation as well as optimization of the student-centered approach. This study was conducted qualitatively in a school on civic education learning. The informants involved consisted of teachers and students using interview, observation, and document techniques. The focus of the study is directed at disclosing forms of student involvement in civic learning, teacher constraints in increasing student engagement, and efforts to overcome some of the existing obstacles. The results showed that the form of student engagement was shown by actively working on the questions given by the teacher, appearing in front of the class, expressing opinions, responding to the opinions of other students. The obstacle found was that not all students' abilities were the same in participating. The solution given in this research is good classroom management. Keyword: youth citizen, student engagement, civic education
Penguatan Dimensi Berkebinekaan Global Profil Pelajar Pancasila melalui Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Deni Nur Wijayanti; Achmad Muthali’in
Educatio Vol 18 No 1 (2023): Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v18i1.12518

Abstract

Penguatan dimensi berkebinekaan global yang tercantum dalam profil pelajar Pancasila menjadi hal yang penting untuk mempertahankan identitas negara serta mencegah perpecahan akibat adanya rasa intoleransi. Tujuan dilaksanakan penelitian ini yaitu untuk mengambarkan penguatan dimensi berkebhinnekaan global melalui pembelajaran PPKn sebagai salah satu bagian dari enam dimensi dari profil pelajar Pancasila. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Proses pengumpulan data dilakukan secara langsung melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menjamin keterpercayaan data informasi-informasi yang diperoleh dari informan selanjutnya divalidasi dengan menggunakan triangulasi. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan pembelajaran PPKn memiliki peran strategis dalam penguatan dimensi berkebhinekaan global baik secara eksplisit maupun implisit. Penguatan berkebinekaan global melalui pembelajaran PPKn yaitu terdapat pada bagian 3 “Bhineka Tunggal Ika” di mana pada setiap unitnya mengintegrasikan elemen kunci berkebinekaan global yang meliputi kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, mengenal dan menghargai budaya, serta refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan dan merefleksikan penguatan profil pelajar Pancasila pada siswa khususnya saat pembelajaran PPKn.