Tingkat pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Bekasi pada tahun 2022 masih belum mencapai target pemerintah, yaitu 71,2% dari target 80%. Berbagai faktor seperti usia, pekerjaan, pendidikan, paritas, sumber informasi, dan dukungan keluarga diduga menjadi penyebab rendahnya capaian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik ASI eksklusif pada ibu dengan bayi usia 6-12 bulan di TPMB Siti Halimah. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 70 ibu menyusui yang memiliki bayi berusia 6-12 bulan dan berkunjung ke TPMB Siti Halimah. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis secara univariat serta bivariat menggunakan uji chi-square. Terdapat hubungan signifikan antara usia (p=0,000; OR=53,182), pekerjaan (p=0,000; OR=23,4), pendidikan (p=0,000; OR=32,5), paritas (p=0,003; OR=16,162), sumber informasi (p=0,000; OR=91), serta dukungan keluarga (p=0,000; OR=27,444) dengan pemberian ASI eksklusif. Faktor usia, pekerjaan, pendidikan, paritas, sumber informasi, dan dukungan keluarga memiliki keterkaitan yang signifikan dengan praktik ASI eksklusif. Diharapkan hambatan yang muncul dari faktor-faktor tersebut dapat diminimalkan untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif sesuai target nasional.