Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Promosi Industri Jasa Perhotelan Melalui Media Sosial Instagram Dalam Meningkatkan Pengunjung pada Era New Normal (Studi Kasus Pada Swissbel Resort Belitung) Yolinda Destyana; Roswita Oktavianti
Prologia Vol 5, No 2 (2021): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v5i2.10161

Abstract

Covid-19 pandemic have an impact on Indonesia tourism.  This happen because government decided to ban all flights mid-February. Belitung is one of 34 provinces affected by Covid-19. Belitung Government had closed the airport for one month. The hotel was forced to close because there were no tourists / visitors. After reopening on 15 June 2020 all hotels starts to operate. This purpose of this research was to determine the promotion strategy of Swissbel Resort Belitung as one of the hospitality service industries in Belitung to increasing visitors through social media Instagram in the new normal era. The research method used in this study is a qualitative method with a case study approach. Interview, observation and documentation are technique to collect data for this research. This research shows that Swissbel Resort Belitung used free and paid Instagram features as a tool for promotion in the new normal era. Swissbel Resort Belitung uploads photos and videos to promote products and services they offer, they also used captions to provide information about the new normal program run by Swissbel Resort Belitung, used several Instagram features to interact with consumers and potential consumers. Swissbel Resort Belitung also used other Instagram features such as hashtags, geotags, insight and an Instagram for business account as their strategic to promote their products and services.Kondisi pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi pariwisata Indonesia. Hal ini sejalan dengan adanya larangan penerbangan antar negara yang mulai diberlakukan pada pertengahan Februari lalu. Belitung merupakan salah satu dari 34 provinsi yang terdampak Covid-19. Pemerintah Kabupaten Belitung sempat menutup bandara selama satu bulan. Hotel terpaksa tutup karena tidak ada wisatawan/pengunjung. Setelah dibuka kembali pada 15 Juni 2020  hotel kembali beroperasi. Penelitian ini mengangkat persoalan mengenai strategi promosi Swissbel Resort Belitung sebagai salah satu industri jasa perhotelan di Belitung dalam meningkatkan pengunjung melalui sosial media Instagram di era new normal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Studi kasus dilakukan pada Swissbel Resort Belitung. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa Swissbel Resort Belitung menggunakan fitur Instagram yang gratis maupun berbayar sebagai alat untuk promosi di era new normal. Swissbel Resort Belitung mengunggah foto maupun video untuk mempromosikan produk dan jasa yang ditawarkan. Swissbel Resort Belitung juga menggunakan caption untuk memberikan informasi mengenai program new normal yang dijalankan oleh Swissbel Resort Belitung. Tak hanya itu, Swissbel Resort Belitung menggunakan beberapa fitur Instagram untuk berinteraksi dengan konsumen serta calon konsumen dan menggunakan fitur Instagram lainnya seperti hashtag, geotag, insight serta akun Instagram for bussines sebagai strategi dalam mempromosikan produk dan jasa mereka.
Pengaruh digital marketing, perceived ease of use, dan ragam produk terhadap minat beli serta pengaruhnya pada keputusan pembelian melalui e-commerce Shopee di Jabodetabek Yolinda Destyana; Sarwo Edy Handoyo
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v7i2.23363

Abstract

The purposes of this study are to analyze the effect of digital marketing, perceived ease of use, product variety on purchase intention and purchase decision. This study also analyzes the effect on purchase intention on purchase decision. The population of this research are all Shopee customer in JABODETABEK area. The samples of this research are 200 respondents by online questionnaires with the nonprobability sampling technique with purposive sampling. The technique of data analysis used in this study was PLS-SEM and proceed using SmartPLS 3.0. The results of this study indicate that: (a) digital marketing and perceived ease of use has positive and significant effect on purchase intention; (b) product variety has negative and insignificant effect on purchase intention; (c) digital marketing, product variety and purchase intention has positive and significant effect on purchase decision; (d) perceived ease of use has negative and insignificant effect on purchase decision. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh digital marketing, perceived ease of use, ragam produk terhadap minat beli dan keputusan pembelian. Penelitian ini juga menganalisis pengaruh minat beli terhadap keputusan pembelian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan Shopee di wilayah JABODETABEK. Sampel penelitian ini sebanyak 200 responden yang diambil melalui kuesioner online dengan teknik nonprobability sampling dengan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah PLS-SEM yang diolah menggunakan SmartPLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (a) digital marketing dan perceived ease of use berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli; (b) ragam produk berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat beli; (c) digital marketing, ragam produk dan minat beli berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian; (d) perceived ease of use berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian.