Nani Nuraenah
Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Politeknik Negeri Pontianak

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IbM PENGEMBANGAN PRODUK BERBASIS LELE DENGAN KONSEP ZERO WASTE PROCESS DI KELURAHAN SUNGAI JAWI KECAMATAN PONTIANAK KOTA, KOTA PONTIANAK Nani Nuraenah; Kristina Novalina; Ika Meidy Deviarni

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.007 KB) | DOI: 10.35891/tp.v7i2.507

Abstract

Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang cukup diminati oleh masyarakat di Indonesia, termasuk masyarakat di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Tingginya konsumsi ikan lele menyebabkan menjamurnya budidaya lele di Kalbar, salah satunya di wilayah Danau Sentarum Kelurahan Sungai Jawi, Kota Pontianak. Hal yang sering dikeluhkan oleh pembudidaya lele adalah keuntungan hasil penjualan lele segar yang relatif kecil mengingat tingginya biaya produksi khususnya biaya pakan dan turunnya harga jual lele ketika musim panen raya tiba. Upaya yang dapat dilakukan untuk membantu pengembangan usaha budidaya ikan lele tersebut adalah dengan mengembangkan produk-produk pengolahan berbasis lele sebagai usaha pendamping. Dalam bentuk produk olahan lele diharapkan nilai jual ikan lele dapat ditingkatkan, bahkan pada saat panen raya sekalipun. Tujuan umum dilaksanakannya kegiatan PKM ini adalah terbentuknya usaha produk olahan berbasis lele dengan konsep produksi bersih sebagai pendamping usaha budidaya lele. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini terdiri dari: demontrasi pembuatan produk nugget, kerupuk tulang, dan keripik kulit lele; kuisoner; dan investasi alat pengolahan produk lele. Indikator keberhasilan terlaksananya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) didasarkan pada tercapainya luaran berupa pemahaman mitra terhadap materi pelatihan, keterampilan mitra kerja dalam mengolah lele menjadi produk, ketersediaan alat produksi yang memadai, dan minat mitra kerja untuk membentuk usaha produk olahan lele. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah 100% mitra kerja bertambah pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah daging lele menjadi produk nugget, tulang ikan menjadi kerupuk tulang ikan, dan kulit ikan menjadi keripik kulit dan mitra kerja berminat untuk membentuk usaha olahan lele tersebut dan usaha tersebut sudah didukung dengan peralatan produksi yang memadai.