This Author published in this journals
All Journal Koneksi
Ahmad Junaedi
Universitas Tarumanagara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Representasi Feminisme dalam Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (Analisis Semiotika Roland Barthes) Melia Yustiana; Ahmad Junaedi
Koneksi Vol 3, No 1 (2019): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v3i1.6154

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan nilai feminisme yang ada pada tokoh Marlina dalam film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak karya sutradara Mouly Surya. Penelitian ini menggunakan teori semiotika Roland Barthes dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data-data yang dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik semiotika Roland Barthes. Menggunakan model signifikasi dua tahap yaitu denotasi, konotasi, dan mitos. Film Marlina sendiri bercerita tentang sosok permepuan yang ditinggal mati oleh suaminya dan menjadi korban pemerkosaan. Berbeda dari sosok perempuan di film pada umumnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai feminisme yang diperlihatkan oleh tokoh utama Marlina pada film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak di mana Marlina adalah seorang perempuan yang kuat, tangguh, pemberani, dan dapat mengambil keputusannya sendiri untuk mencari keadilan. Film ini termasuk ke dalam kategori feminisme liberal karena Marlina yang diceritakan sebagai sosok perempuan yang mencari keadilan yang dimulai dari dirinya sendiri. Meskipun hanya sebatas film ber-genre drama dan thriller film ini memberi penjelasan tentang feminisme di masyarakat.
Analisis Fenomena Citizen Journalism dalam Membantu Jurnalisme Konvensional Membangun Berita Bermutu Bagi Masyarakat Ulfa Rizkayana; Eko Harry Susanto; Ahmad Junaedi
Koneksi Vol 2, No 1 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i1.2450

Abstract

Citizen journalism dapat didefinisikan sebagai praktik jurnalistik yang dilakukan oleh orang biasa bukan wartawan profesional yang bekerja di sebuah media. Fenomena citizen journalism yang terjadi pada saat ini berkaitan dengan participatory media culture theory yang dikemukakan oleh Henry Jenkins. Teori ini menguraikan cara-cara di mana budaya media baru menawarkan khalayak untuk secara bersama-sama mengambil peran sebagai konsumen media dan produsen media sekaligus. Dalam participatory media culture masyarakat dapat lebih mudah merespon dan memberikan konstribusi dan pesan kepada media. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus dalam program berita citizen journalism di Metro TV. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa citizen journalism turut memiliki andil dan peranan besar dalam penyajian berita oleh media konvensional kepada masyarakat.