This Author published in this journals
All Journal JURNAL DIVERSITA
Puput Maryati
Universitas Airlangga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengalaman Pelecehan Seksual Laki-laki: Studi Fenomenologis pada Driver Online Annisa Nur Fadhillah; Wiwin Hendriani; Ilham Nur Alfian; Diani Akmalia Apsari; Muhammad Taufik Akbar; Nadira Khairunnisa; Puput Maryati
Jurnal Diversita Vol 8, No 1 (2022): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v8i1.5017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman-pengalaman pelecehan seksual pada driver ojek online oleh penumpang ojeknya. Penelitian ini juga berusaha mencari informasi penting lainnya yang berhubungan dengan pengalaman pelecehan seksual yang dialami driver. Penelitian ini melibatkan seorang subjek yang telah mengalami beberapa kali pelecehan seksual selama menjadi driver. Penggalian data pada subjek penelitian menggunakan teknik wawancara mendalam. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian fenomenologi dan metodenya adalah Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). IPA memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi secara mendalam pengalaman-pengalaman pelecehan seksual yang dari sudut pandang subjek penelitian. Data yang diperoleh dari proses wawancara kemudian diberikan tema berdasarkan pernyataan yang diberikan oleh subjek penelitian. Tema-tema yang ditemukan kemudian digunakan untuk menjelaskan pengalaman pelecehan seksual yang dialami subjek. Hasil penelitian menunjukkan driver telah mengalami pelecehan seksual oleh penumpang sesama jenis beberapa kali, dan subjek memberi penekanan pada harga diri subjek ketika dilecehkan oleh penumpang. subjek menemukan sebuah pola dalam perilaku penumpang yang akan melakukan pelecehan seksual terhadap driver. Subjek juga memiliki respon yang bertahap kepada penumpang pelaku pecehan seksual. Subjek juga memiliki pendangan lain terhadap peleehan seksual dari lawan gender.