Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI KELAYAKAN USAHA PENGGILINGAN BATU TENAGA MESIN PADA UD. PRO WIJAYA DESA JERUK PURUT GEMPOL PASURUAN M. Imam Muslim; Ayik Pusakaningwati; Achmad Misbah

Publisher : Department of Industrial Engineering - Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.888 KB)

Abstract

UD.PRO wijaya, perusahaan pengayakan pasir tenaga manusia , ingin berpindah ke usaha penggilingan batu tenaga mesin, namun terkendala pada pengetahuan akan potensi usaha yang akan dijalankan sehingga dibutuhkan penelitian berkenaan dengan kelayakan usaha guna menjawab permasalahan tersebut menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasilnya penelitian menunjukkan usaha yang dijalankan tidak berbentuk badan usaha sehingga tidak ada izin badan usaha ke instansi terkait , yang diperlukan hanya izin kepala desa sebagai perwakilan masyarakat desa yang berkenan memberi izin. BBM, pertumbuhan ekonomi, keuntungan demografis merupakan faktor penentu meningkatnya permintaan batu. Berdasarkan analisis pasar dan pemasaran diperkirakan rata – rata penawaran produk penggilingan batu tahun 2012 – 2015 sebanyak 1441 m3/h. Untuk analisis permintaan diperoleh rata – rata permintaan dari tahun 2012 – 2015 rata – rata 1726 m3/h. Untuk analisis teknis produksi batu yang dihasilkan berupa batu ukuran 1:1, 1:2 , 2:3, 3:5 dan abu batu. Estimasi waktu pembangunan diperkirakan setidaknya 60 hari.Proyeksi kebutuhan tenaga kerja terdiri dari tenaga kerja pembangunan dan tenaga kerja operasional.Adapun modal yang digunakan adalah 100% modal sendiri dengan keuntungan perhari sebanyak Rp. 5.477.830.kesimpulan akhir yaitu dalam waktu dekat ini tidak layak dilakukan hingga kondisi pasar pulih.
PEREDARAN MAKANAN YANG SUDAH KADALUARSA SEBAGAI KEJAHATAN TERSELUBUNG TERHADAP PERLINDUNGAN KONSUMEN Aughi Nanda Saputra; Jody Yaumil qidam; Faturahman Vrali; Libra Yadi Pura; M. Imam Muslim
Consensus : Jurnal Ilmu Hukum Vol. 2 No. 1 (2023): Agustus
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46839/consensus.v2i1.53

Abstract

Abstrak Keterbukaan perdagangan dan tanpa hambatan yang diharapkan suatu kondisi perdagangan yang dilandasi oleh prinsip persaingan sehat. Perubahanan prinsip perdagangan dari era ketertutupan, tradisional, monopoli dan proteksi menuju era keterbukaan tanpa proteksi merupakan pencerminan dari pertumbuhan pemikiran ke arah modernisasi hubungan antar bangsa. Penyebab terjadinya kejahatan terselubung peredaran makanan kadaluarsa di masyarakat diantaranya. Pedagang tidak mengetahui atau tidak menyadari bahwa ia menjual makanan yang telah kadaluwarsa. Tidak adanya keluhan atau komplain dari konsumen membuat pedagang merasa bahwa tidak apa-apa jika pedagang masih menjual makanan kadaluwarsa. Pedagang tetap menjual makanan kadaluwarsa selama bentuk dagangannya tersebut masih layak untuk dijual dikarenakan tidak ingin rugi. Pedagang tidak mengetahui jika menjual makanan kadaluwarsa merupakan pelanggaran hukum. Kata Kunci : Makanan, Kadaluarsa, Kejahatan, Konsumen Abstract Trade openness and without barriers expected of a trading condition based on the principle of fair competition. Changes in trade principles from an era of closedness, traditionalism, monopoly and protection to an era of openness without protection is a reflection of the growth of thinking towards the modernization of relations between nations. The causes of the hidden crime of circulating expired food in society include. Traders do not know or are not aware that they are selling food that has expired. The absence of complaints or complaints from consumers makes traders feel that it is okay if traders are still selling expired food. Traders continue to sell expired food as long as the merchandise is still fit for sale because they don't want to lose. Traders do not know that selling expired food is against the law Keyword : Food, Expired, Crime, Consumer