This Author published in this journals
All Journal Koneksi
Muhammad Rakha Rizky Pratama
Universitas Tarumanagara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aktivitas Interaksi Parasosial Penggemar Kepada Idola (Studi Deskriptif Kualitatif pada Wota dan Woti Penggemar JKT48 di Jabodetabek) Muhammad Rakha Rizky Pratama; Septia Winduwati
Koneksi Vol 5, No 1 (2021): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v5i1.10197

Abstract

JKT48 is an idol group originating from Indonesia and produced by Akimoto Yasushi. This research is expected to be able to explain the parasocial interactions that occur between fans and idols. Parasocial interactions are interactions that occur when individuals interact with people who are presented by the media. This research is focused on finding out how the parasocial interaction activities between JKT48 fans Wota and Woti and JKT48 idols. This study uses the concept of communication theory, fandom theory, and parasocial interactions. This research uses a qualitative approach with a collection method by conducting interviews with three informants, study documentation, and literature study. The results in this study are Wota and Woti will feel sad when their idols leave, Wota and Woti limit their relationship with idols only to idols with fans, Wota and Woti make JKT48 as their guide when they behave. None of the three informants in this study was affected pathological.JKT48 merupakan grup idola yang berasal dari Indonesia dan diproduseri oleh Akimoto Yasushi. Penelitian ini bermaksud menjelaskan interaksi parasosial yang terjadi antara penggemar dan idola. Interaksi parasosial merupakan interaksi yang terjadi ketika individu berinteraksi dengan orang yang dipresentasikan oleh media. Penelitian ini fokus untuk mengetahui bagaimana aktivitas interaksi parasosial antara penggemar JKT48 Wota dan Woti terhadap idola JKT48. Penelitian ini menggunakan konsep teori komunikasi, teori fandom, dan interaksi parasosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara tiga informan, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil dalam penelitian ini adalah Wota dan Woti akan merasa sedih ketika idolanya keluar, Wota dan Woti membatasi hubungannya dengan idola hanya sebatas idola dengan penggemar, Wota dan Woti menjadikan JKT48 sebagai pedoman mereka saat bertingkah laku. Namun penelitian menunjukkan bahwa efek patologis tidak terjadi pada tiga informan.