Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dalam Meningkatkan Kualitas Fisik Permukiman Pesisir di Batam Carissa Dinar Aguspriyanti; Putri Melati; Michelle Carolina Setijograha
JAUR (JOURNAL OF ARCHITECTURE AND URBANISM RESEARCH) Vol 5, No 2 (2022): JAUR APRIL
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jaur.v5i2.6848

Abstract

Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang diusung oleh pemerintah Indonesia telah diimplementasikan di berbagai kota sebagai upaya strategis dalam menangani permasalahan kekumuhan. Kota Batam yang memiliki 61 permukiman kumuh menjadi salah satu target pelaksanaan program tersebut. Untuk mewujudkan pembangunan yang responsif dan berkelanjutan, maka diperlukan adanya pengawasan dan evaluasi secara berkala. Oleh sebab itu, studi ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana peran program KOTAKU dalam meningkatkan kualitas fisik permukiman pesisir di Batam, khususnya di Kampung Tua Tanjung Riau. Melalui metode kualitatif deskriptif, studi ini meninjau aspek-aspek fisik yang berhubungan dengan kriteria kekumuhan. Hasil studi mengindikasikan bahwa program KOTAKU berperan cukup besar dalam meningkatkan kualitas fisik permukiman pesisir Kampung Tua Tanjung Riau. Hal tersebut tercermin dari adanya perkembangan yang cukup signifikan pada kondisi jalan lingkungan, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, dan ketersediaan ruang terbuka publik di permukiman pesisir ini. Melalui program KOTAKU, Kampung Tua Tanjung Riau jadi memiliki ruang terbuka publik baru yang berkapasitas sebagai ikon kawasan sekaligus ikon Kota Batam. Hal ini sejalan dengan potensinya sebagai kawasan wisata.
Perancangan Scan Qr Menu Sebagai Upaya Menerapkan Protokol Kesehatan Pada Usaha Kuliner Ditengah Masyarakat Hendi Sama; Kelvin Kelvin; Agnes Fitrian; Putri Melati; Rizky Wardhana; Anisa Susmita
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 3 No 1 (2021): The 3rd National Conference of Community Service Project 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v3i1.5920

Abstract

Sejak Badan kesehatan Dunia atau WHO telah menyatakan bahwa virus Corona Covid-19 sebagai pandemi, pemerintah Indonesia juga menyatakan masalah virus Corona sudah menjadi bencana nasional non alam. Oleh sebab itu, Presiden Republik Indonesia dan Pemerintah Daerah beserta jajarannya saling bahu membahu membuat beberapa langkah taktis sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona salah satunya adalah meneggakan protokol kesehatan ditengah masyarakat. Dimana, kapan dan bersama siapa pun kita perlu sekali untuk menerapkan protokol kesehatan terutama penggunaan masker dan menjaga jarak dengan orang sekitar ketika berada diluar rumah. Oleh karena itu, untuk menghindari pyshical touch ditempat makan, kami membuat daftar menu yang dapat dilihat melalui gadget yaitu dengan scan barcode. Kami menerapkan hal ini di sebuah tempat makan yang ada di penuin yaitu Kedai Kopi Sate Hong. Sebelum pandemi, UMKM ini termasuk salah satu UMKM yang diminati oleh masyarakat setempat. Hanya saja, saat pandemi ini menyebar, kondisi ekonomi dari UMKM ini mulai menurun, dan sehingga tidak banyak yang datang untuk makan di UMKM tersebut. Oleh karena itu, pentingnya menerapkan protokol kesehatan salah satunya menjaga jarak. Agar tidak menyentuh daftar menu, kami menyediakan scan barcode menu ini. Hanya dengan scan barcode yang sudah dibuat, maka masyarakat yang makan di tempat tersebut hanya perlu scan barcode dan dapat melihat daftar menu yang ada pada Kedai Kopi Sate Hong tanpa harus menyentuh buku menu. Scan barcode ini disediakan dikasir dan tiap meja makan, sehingga memudahkan masyarakat dalam mengaksesnya
ANALISIS HUNIAN VERTIKAL DENGAN KONSEP ARSITEKTUR MODULAR SEBAGAI SOLUSI KETERBATASAN LAHAN DI KOTA BATAM Putri Melati; Jeanny Laurens Pinassang; Stivani Ayuning Suwarlan
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol. 5 No. 1 (2024): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v5i1.9283

Abstract

Seiring dengan berkembangnya pusat kota Batam, ketersediaan lahan pemukiman semakin berkurang. Hal ini menyebabkan melonjaknya harga rumah dan tanah. Selain itu, pertumbuhan penduduk perkotaan yang semakin meningkat juga menimbulkan tantangan dalam memenuhi kebutuhan akan perumahan. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan pembangunan bangunan vertikal yang memberikan pilihan hunian vertikal yang dapat mengakomodasi kebutuhan warga kota. Bagi mereka yang ingin tinggal dekat dengan tempat kerja, fasilitas umum, institusi pendidikan, dan pusat kegiatan lainnya, hunian vertikal dapat menjadi pilihan yang praktis dan diperlukan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi dan studi literatur, yang dianalisis secara deskriptif untuk menghasilkan arah perspektif arsitektur modular mengenai hunian vertikal sebagai solusi keterbatasan lahan di kota Batam. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi pemerintah kota Batam terhadap keterbatasan lahan untuk hunian masyarakat khususnya para pelaku ekonomi (pekerja) yang terus bertambah tiap tahunnya. Hasil dari penelitian memberikan gambaran baik kepada pemerintah kota Batam maupun masyarakat dalam hal ini yaitu para pekerja, untuk membangun sebuah hunian yang layak dengan modul prefabrikasi didalam sebuah pabrik/workshop. Efisiensi dari segi material dan waktu serta biaya menjadi keunggulan dari metode ini, tetapi didalam perencanaanya tetap memperhatikan aspek kenyaman dan keberlanjutan.