This Author published in this journals
All Journal Koneksi
Frans Carlos Yosephin
Universitas Tarumanagara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Adaptasi Budaya oleh Warga Negara Asing di Indonesia Frans Carlos Yosephin; Septia Winduwati
Koneksi Vol 5, No 2 (2021): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v5i2.10248

Abstract

In communication, culture is one of the factors that influence the continuity of a relationship. The cultural background possessed by each individual is a considerable influence because there are various kinds of special characteristics of each region. The purpose of this study is to determine the cultural adaptations experienced by foreign citizens (WNA) who live in Indonesia. The theoretical concept used in this research is the theory of interpersonal communication, intercultural communication and foreign citizens (WNA). The research method used is a qualitative research method with in-depth interviews. The results of the analysis show that cultural adaptation is something that is experienced by all people who move to a new place. Cultural differences that occur are differences in language and differences in behavior. In the cultural process we must have a sense of wanting to learn and appreciate the differences that exist, each person needs time to adapt differently and language is an obstacle experienced when coming to a new place due to differences in the use of Indonesian and the language of the country of origin.Di dalam komunikasi, budaya adalah salah satu faktor yang berpengaruh dalam kelangsungan suatu hubungan. Latar belakang budaya yang dimiliki setiap individu merupakan pengaruh yang cukup besar karena terdapat berbagai macam ciri khusus dari setiap daerah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adaptasi budaya yang dialami oleh Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal di Indonesia. Konsep teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi interpersonal, komunikasi antarbudaya dan Warga Negara Asing (WNA). Metode penelitian yang dipakai menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam. Hasil analisis menunjukkan bahwa adaptasi budaya adalah hal yang dialami semua orang yang berpindah ke tempat baru. Perbedaan budaya yang terjadi yaitu perbedaan bahasa dan perbedaan tingkah laku. Dalam proses budaya kita harus memiliki rasa ingin belajar dan menghargai perbedaan yang ada, setiap orang memerlukan waktu untuk beradaptasi yang berbeda-beda dan bahasa adalah kendala yang dialami ketika datang ke tempat baru karena terjadi perbedaan pemakaian bahasa Indonesia dengan bahasa negara asal.