<![CDATA[Pada umumnya, suatu perusahaan memiliki tujuan utama yaitu memaksimalkan kekayaan bagi pemilik perusahaan. Rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut adalah Return on Equity (ROE). Return on Equity perusahaan subsektor batu bara yang terdaftar di BEI berfluktuatif pada periode 2016-2020. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi nilai Return on Equity pada perusahaan. Secara teoritis Return on Equity dipengaruhi oleh efisiensi, efektivitas, dan financial leverage. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh efisiensi operasional, efektivitas pemasaran, dan financial leverage terhadap kinerja keuangan perusahaan publik sub sektor batu bara. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan publik sub sektor batu bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2016-2020. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear berganda dengan menggunakan software Eviews 10. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Efisiensi operasional yang di proksikan dengan Expense to sale berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan, (2) Efektivitas pemasaran yang diproksikan dengan Total Asset Turn Over (TATO) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan, (3) Financial leverage yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan. In general, a company has the main goal of maximizing wealth for the owner of the company. The financial ratio used to assess financial performance in achieving the company's goals is Return on Equity (ROE). Return on Equity of coal sub-sector companies listed on the IDX fluctuated in the 2016-2020 period. There are various factors that affect the value of Return on Equity in the company. Theoretically, Return on Equity is influenced by efficiency, effectiveness, and financial leverage. The purpose of this study was to determine how the effect of operational efficiency, marketing effectiveness, and financial leverage on the financial performance of public companies in the coal sub-sector. The population in this study are public coal sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in the 2016-2020 period. This study uses multiple linear regression analysis techniques using Eviews 10 software. The results of this study indicate that (1) Operational efficiency proxied by Expense to sale has a negative and significant effect on financial performance, (2) Marketing effectiveness as proxied by Total Assets Turn Over (TATO) has a positive and significant effect on financial performance, (3) Financial leverage as proxied by the Debt to Equity Ratio (DER) has a negative and significant effect on financial performance.]]>
