This Author published in this journals
All Journal Koneksi
Wanli Wanli
Universitas Tarumanagara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Representasi Feminisme dalam Film Bermuatan Reformasi Sosial (Analisis Naratif Tokoh Perempuan dalam Film Di Balik 98) Wanli Wanli; Riris Loisa; Septia Winduwati
Koneksi Vol 1, No 2 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i2.2048

Abstract

Perempuan Indonesia masa kini kerap ditampilkan dalam film nasional. Namun masih jarang yang menjadikan perempuan sebagai tokoh utama dari sebuah film. Film yang merepresentasikan perempuan sebagai tokoh utama dalam pandangan teori Cultural Studies digunakan untuk melawan budaya dominan yang ada. Perempuan yang selalu menurut dan diam direpresentasikan berbeda dalam film ini. Berlatarbelakang tahun 1998, Film Di Balik 98 karya Lukman Sardi mengantarkan kepada khalayak bahwa representasi tokoh-tokoh perempuan sebagai perempuan kuat dengan identitas jamak dan keberanian serta ideologi yang tinggi untuk menegakkan keadilan lewat reformasi sosial dalam segi feminisme. Tokoh-tokoh perempuan dalam film ini juga dapat menyuarakan pendapat dan pikirannya, tetapi masih mengingat perannya sebagai seorang istri, ibu dan wanita karir dalam satu kesatuan yang utuh. Hasil penelitian berupa pesan-pesan feminisme secara humanis, pesan preventif feminisme melalui film, komunikator secara historis, representasi feminisme berbasis ideologi, representasi feminisme berbasis primordial, kolaborasi feminisme posmodern tahun 1998,  bahkan hingga ketegasan legitimasi hak perempuan Indonesia yang secara khusus ditujukan kepada pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode analisis naratif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori feminisme posmoderen dan Cultural Studies, dengan pendekatan kualitatif dan teknik analisis naratif dalam struktur narasi yang dikemukakan oleh Gillespie.