Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PENERIMAAN PENGGUNA E-LEARNING (SCHOOLOGY) PADA MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE TAM (STUDI KASUS STMIK PRIMAKARA) I Nyoman Yudi Anggara Wijaya; I Putu Kusuma Negara
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTEducational institutions are one of the public sectors that utilize information technology. STMIK Primakara is an educational institution that has implemented e-learning learning methods with the introduction and implementation of e-learning turned out to get a variety of reactions from the academic community at STMIK Primakara, the author considers Theory Acceptance Model (TAM) is a theory that can and is suitable to determine perceptions and student attitudes towards e-learning. This study uses self-efficacy factors, subjective norms (subjective norm), and system accessibility as external variables that affect perceptions of usefulness, perceived ease of use, attitudes and intentions of use. This research produces findings that self-confidence, and subjective norms affect the intention to use the system. In addition, subjective norms also affect attitudes. The results of this study also support the theory of social motivation that high self-confidence will result in a more active learning process. In this study the constructs used are organizational factors (Organizational Factor), the ability of a person to use a computer (Computer Efficacy), perceptions of usability (Perceived Usefulness), perceptions of ease of use (Perceived of use), user attitudes (Attitude Toward Using), intention to use (Behavioral intention to Use) and the actual conditions of system use (Actual System Use). Additional variables that might have a small effect on acceptance are the organizational factor construct (Organizational Factor) and one's ability to use computers (Computer Efficacy)..Keywords: Technology Acceptance Model, AMOS, E-learning.ABSTRAKLembaga pendidikan merupakan salah satu sektor publik yang memanfaatkan teknologi informasi. STMIK Primakara merupakan sebuah institusi pendidikan yang telah menerapkan metode pembelajaran e-learning dengan diperkenalkan dan diterapkannya e-learning ternyata mendapatkan berbagai reaksi dari civitas akademis di STMIK Primakara, Penulis menganggap Theory Acceptance Model (TAM) merupakan teori yang bisa dan cocok dipakai untuk mengetahui persepsi dan sikap mahasiswa terhadap e-learning. Penelitian ini menggunakan faktor keyakinan diri (self-efficacy), norma subyektif (subjective norm), dan aksesibilitas sistem sebagai variabel eksternal yang mempengaruhi persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, sikap dan niat penggunaan. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa keyakinan diri, dan norma subyektif mempengaruhi niat untuk menggunakan sistem. Selain itu, norma subyektif juga mempengaruhi sikap. Hasil penelitian ini juga mendukung teori motivasi sosial bahwa tingginya keyakinan diri akan menghasilkan proses pembelajaran yang lebih aktif. Dalam penelitian ini konstruk yang dipakai yaitu fakor organisasi (Organizational Factor), kemampuan seseorang dalam menggunakan komputer (Computer Efficacy), persepsi tentang kegunaan (Perceived Usefulness), persepsi tentang kemudahan penggunaan (Perceived of use), sikap pengguna (Attitude Toward Using), niat untuk menggunakan (Behavioral intention to Use) dan kondisi nyata penggunaan sistem (Actual System Use). Variabel tambahan yang mungkin memeliki pengaruh kecil terhadap penerimaan yaitu konstruk fakor organisasi (Organizational Factor) dan kemampuan seseorang dalam menggunakan komputer (Computer Efficacy).Kata Kunci : Technology Acceptance Model, AMOS, E-learning
DESAIN APLIKASI INVENTARIS DAN PELESTARIAN MOTIF TENUN SONGKET KHAS JEMBRANA DENGAN MODEL PROTOTYPE Ida Bagus Kade Dwi Suta Negara; I Putu Kusuma Negara
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 7, No 4 (2021): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT The variety of Jembrana songket weaving motifs has been passed down from generation togeneration, and is usually created by certain and limited people. This is what causes the typicalJembrana songket weaving motif to be less well known by the general public. Only certain circles canrecognize the motifs of Jembrana's typical weaving. In addition, along with the rapid development oftechnological progress as it is today, people are starting to abandon the artistic and cultural valuesinherited by their ancestors, one of which is Jembrana's typical songket weaving. Many people are notfamiliar with Jembrana's typical songket weaving, especially the motifs. The method used in this studyis a software development method with a prototype model. In the prototype/prototyping model, theresulting software is then presented to the client, and the client is given the opportunity to provideinput and criticism, so that the resulting software is in accordance with the needs and desires of thecustomer. Software changes can be made many times until an agreement is reached on the form of thesoftware to be developed. The features provided in the inventory application design and preservationof Jembrana typical songket weaving motifs with this prototype model include: weaving motifinformation dashboard, weaving motif data management, motif narrative description management,and motif creator data management. Based on user evaluations that have been carried out, it showsthat the design of this application is good. However, with this system, users expect that the features ofthis application will be even more, such as the feature to display Jembrana's typical songket narrationin video form.Keywords: inventory, preservation, songket of jembrana.ABSTRAK Ragam motif tenun songket Jembrana telah diwariskan secara turun-temurun sejak dahulu, danbiasanya diciptakan oleh orang-orang tertentu saja dan terbatas. Hal tersebut yang menyebabkan motiftenun songket khas Jembrana kurang begitu dikenal oleh masyarakat awam. Hanya kalangan tertentusaja yang dapat mengenali motif dari tenun khas Jembrana. Disamping itu, seiring denganperkembangan kemajuan teknologi yang begitu pesat seperti saat ini, masyarakat mulai meninggalkannilai-nilai seni dan budaya yang diwariskan oleh para leluhur, salah satunya adalah tenun songket khasJembrana. Banyak masyarakat yang sudah tidak mengenal tenun songket khas Jembrana terutamamotifnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan perangkat lunakdengan model prototype. Dalam model prototype/prototyping, perangkat lunak yang dihasilkankemudian dipresentikan kepada klien, dan klien tersebut diberikan kesempatan untuk memberikanmasukan dan kritikan, sehingga software yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginanpelanggan. Perubahan perangkat lunak dapat dilakukan berkali-kali hingga dicapai kesepakatan bentukdari software yang akan dikembangkan. Fitur yang disediakan dalam desain aplikasi inventaris danpelestarian motif tenun songket khas Jembrana dengan model prototype ini antara lain : dashboardinformasi motif tenun, manajemen data motif tenun, manajemen deskripsi narasi motif, danmanajemen data pencipta motif. Berdasarkan evaluasi pengguna yang telah dilakukan menunjukkanbahwa desain aplikasi yang dibuat ini sudah bagus. Namun dengan adanya sistem ini pengguna mengharapkan agar fitur-fitur dari aplikasi ini lebih banyak lagi, seperti misalkan fitur untukmenampilkan narasi songket khas Jembrana dalam bentuk video.Kata Kunci : inventaris, pelestarian, songket jembrana.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MONITORING KESEHATAN IBU DAN ANAK DI PUSKESMAS II MENDOYO Ni Made Ayu Wulandari; I Putu Kusuma Negara
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 8, No 4 (2022): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTIn the era of information technology as it is currently bringing about changes in various fields, one of which is in the health sector. One of the solutions to problems in the health sector using information technology is in the process of monitoring the health of mothers and children. The government's effort in ensuring maternal and child health nationally is by issuing the Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA). So far, the maternal and child health monitoring system carried out at the Mendoyo Health Center II is still done manually using a ledger. Manually recording using a ledger can cause the search for the mother and child's medical history to run slowly because they have to open the notebook again sheet by sheet to search for the data and check health in previous counseling and to record the results of the ongoing examination. The need to build an information technology-based system is needed to make it easier to manage data and health history of mothers and children. The system created will assist in the monitoring and evaluation of basic health services for mothers and children so that the midwife of Puskesmas II Mendoyo will find it easier to take action on the development of maternal and child health, especially those who experience problems. This system will also provide an overview of data on maternal and child health monitoring, especially for stakeholders so that the decision-making system can be carried out more quickly.Keywords: monitoring; health; mother and childABSTRAKDi era teknologi informasi seperti saat ini membawa dampak perubahan bagi berbagai bidang salah satunya adalah di bidang kesehatan. Salah penyelesaian permasalahan dalam bidang kesehatan memanfaatkan teknologi informasi adalah dalam proses monitoring kehatan ibu dan Anak. Upaya pemerintah dalam menjamin Kesehatan Ibu dan Anak secara nasional adalah dengan mengeluarkan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA). Selama ini sistem monitoring kesehatan Ibu dan Anak yang dilakukan di Puskesmas II Mendoyo masih dilakukan secara manual menggunakan buku besar. Manualnya pencatatan menggunakan buku besar dapat mengakibatkan pencarian riwayat kesehatan Ibu dan Anak berjalan lambat karena harus membuka buku catatan kembali lembar demi lembaran untuk mencari data tersebut dan memeriksa kesehatan pada konseling sebelumnya serta untuk mencatat hasil pemeriksaan yang sedang terjadi. Perlunya membangun sebuah sistem berbasis teknologi informasi sangat dibutuhkan untuk mempermudah dalam mengelola data dan riwayat kesehatan Ibu dan Anak. Sistem yang dibuat akan membantu dalam hal pemantauan dan evaluasi pelayanan kesehatan dasar pada Ibu dan Anak sehingga Bidan Puskesmas II Mendoyo akan lebih mudah dalam memberikan tindakan terhadap perkembangan kesehatan Ibu dan Anak terutama yang mengalami permasalahan. Sistem ini juga akan memberikan gambaran data tentang pemantauan kesehatan Ibu dan Anak terutama di bagi pemangku kepentingan sehingga sistem pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih cepat.Kata Kunci : monitoring; kesehatan; ibu dan Anak