Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Makna Simbolik dalam Konteks Komunikasi Antar Budaya (Kajian Fenomenologi Terhadap Seni Bela Diri Taekwondo) Rachel Nelly; Sinta Paramita
Koneksi Vol 2, No 2 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i2.3933

Abstract

Korea Selatan memiliki beragam bentuk kebudayaan dari bahasa sampai dengan kesenian. Salah satu kebudayaan dari Korea Selatan yang terkenal dan diminati dunia adalah seni bela diri Taekwondo. Di dalam seni bela diri Taekwondo terdapat berbagai simbol yang memiliki makna didalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna yang terdapat pada simbol-simbol dalam seni bela diri Taekwondo khususnya di Indonesia. Penelitian ini menggunakan konsep komunikasi antar budaya dan teori makna simbolik. Penelitian ini menggunakan metodologi pendekatan penelitian kualitatif bersifat deskriptif, dengan penjaringan data fenomenologi. Teknik analisis data secara kualitataif yang digunakan di penelitian ini adalah dengan melakukan observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil wawancara penulis mendapatkan data mengenai prosesi yang dilakukan pada saat akan latihan Taekwondo, terdapat tiga prosesi dari pembukaan, latihan intensif, dan penutup. Kemudian penulis juga mendapatkan simbol-simbol yang terdapat pada seni bela diri Taekwondo yaitu kata-kata terucap berupa teriakan, hitungan, panggilan, dan penggunaan bahasa Korea, objek berupa seragam latihan, sabuk, dan pelindung, gerak tubuh berupa gerakan membungkukkan badan, berdiam diri dan gerakan teknik, tempat latihan, dan peristiwa ujian kenaikan tingkat. Dapat disimpulkan terdapat makna yang terkandung dari simbol-simbol tersebut yakni  pembentukan diri yang dipengaruhi oleh nilai moral, nilai sosial, nilai budaya, dan nilai agama bagi setiap orang yang terlibat langsung di dalam suatu fenomena budaya berupa seni bela diri Taekwondo.
Pengaruh Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Karyawan PT Pakar Anugerah Gemilang) Rachel Nelly; Rezi Erdiansyah
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 6 No 4 (2022): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v6i4.19343

Abstract

This study aims to analyze the influence of organizational culture, work environment, work motivation, and job satisfaction as an intervening variables on employee performance. Quantitative data got accumulated from 130 employees working at PT Pakar Anugerah Gemilang through questionnaires. The researcher used descriptive analysis, along with path analysis to analyze collected data. The results of this study showed that organizational culture, work environment, and work motivation have a significant and positive effect on job satisfaction. Organizational culture, work environment, and work motivation have a significant and positive effect on employee performance. Job performance isn’t able to meditate the influence of organizational culture and work environment on PT Pakar Anugerah Gemilang employee performance. But job satisfaction can mediate the influence of work motivation on PT Pakar Anugerah Gemilang employee performance. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dengan menggunakan variabel intervensi kepuasan kerja. Data kuantitatif dikumpulkan dari 130 karyawan yang bekerja di PT Pakar Anugerah Gemilang melalui kuesioner. Analisis deskriptif dan analisis jalur akan digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan budaya organisasi, lingkungan kerja, dan motivasi kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja. Budaya organisasi dan lingkungan kerja tidak berpengaruh lebih besar terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja, tetapi motivasi kerja lebih besar pengaruhnya terhadap kinerja karyawan di PT Pakar Anugerah Gemilang melalui kepuasan kerja.